Kedua warna itu juga sama-sama terbagi menjadi dua secara horizontal, merah di bagian atas dan putih di bagian bawah.
Secara kasat mata, bendera Indonesia dan Monako memang sangat identik dan sulit menemukan perbedaan antara keduanya.
Meski begitu, tetap saja ada perbedaan yang belum banyak diketahui orang kebanyakan.
Dikutip dari Kompas.com, perbedaan tersebut pertama terletak pada dimensi rasionya.
Bendera Indonesia memiliki perbandingan lebar dan panjang 2:3, sementara itu, Bendera Monako memiliki perbandingan rasio 4:5.
Dengan begitu, jika disejajarkan, maka Bendera Indonesia akan terlihat lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan Bendera Monako yang cenderung lebih melebar mendekati bentuk persegi.
Baca: Bendera Merah Putih
Baca: Gedung Tertinggi di Dunia Tampilkan LED Bendera Merah Putih Untuk Peringati 17 Agustus HUT RI
Selain perbedaan rasio, makna kedua bendera tersebut juga berbeda.
Warna merah dalam Bendera Indonesia melambangkan warna darah yang menggambarkan keberanian bangsa dalam mengusir musuh selama masa penjajahan.
Sedangkan warna putih pada Bendera Indonesia melambangkan kesucian hati bangsa dalam setiap tindakannya.
Sementara itu, warna merah dan putih pada Bendera Monako merupakan warna yang sangat identic dengan House of Grimaldi.
Grimaldi sendiri merupakan sebuah dinasti yang berperan dalam sejarah berdirinya Monako.
Warna merah dan putih pada Bendera Monako diklaim mencerminkan nilai-nilai positif seorang manusia.
Merah digunakan untuk melambangkan daging pada tubuh manusia, sedangkan putih diartikan sebagai kemurnian dalam berkehidupan spiritual.
Sebenarnya Bendera Monako lebih dulu dipatenkan daripada Bendera Indonesia.
Bendera Monako ditetapkan pertama kali pada 4 April 1881 di masa pemerintahan Pangeran Charles III.
Sementara itu, Bendera Indonesia secara resmi menjadi bendera negara pada 17 Agustus 10945, tepat di hari proklamasi kemerdekaannya.
Persamaan warna dan motif antara Bendera Monako dan Indonesia ini ternyata sempat menimbulkan konflik antarnegara beda benua itu.
Monako sempat tidak setuju atas pilihan warna Bendera Indonesia yang sama persis dengan bendera negaranya.
Monako bahkan sempat tidak mengakui Bendera Indonesia pada saat itu.
Karena merasa lebih berhak atas corak bendera merah putih, Monako pun meminta Indonesia untuk mengubah corak atau motif benderanya agar tidak terjadi kesamaan yang identik.
Namun Indonesia menolak permintaan itu dengan alasan warna merah dan putih didasarkan pada sejarah panjang negara yang sudah berlangsung ratusan tahun lamanya.
Bahkan hal itu sudah terjadi sebelum monopoli kerajaan di Monako berlangsung.
Namun akhirnya kedua negara bersepakat untuk meletakkan dimensi rasio sebagai pembeda antara bendera Indonesia dan Monako.
Indonesia menggunakan rasio 2:3, sedangkan Monako menggunakan rasio 4:5.