Satu di antara bangunan yang ada di Puro Mangkunegaran adalah Pendopo Ageng.
Selain keindahannya, Pendopo Ageng juga memiliki beberapa keunikan lain.
Berikut adalah fakta-fakta tentang Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran.
Baca: Profil Kampus - Universitas Islam Indonesia (UII)
Baca: 4 Zodiak yang Diam-diam Memiliki Kecerdasan Diatas Rata-rata, Kamu Termasuk?
1. Memiliki 108 tiang
Ketika dijumpai Reporter TribunnewsWiki pada Senin (19/8/2019), tour guide Falentina Evi Febriani mengatakan Pendopo Ageng memiliki 108 tiang.
Angka 108 terdiri atas angka 1, 0, dan 8.
Apabila dijumlahkan, ketiga angka tersebut menghasilkan angka sembilan.
Falentina Evi Febriani menjelaskan angka Sembilan merupakan angka yang terbesar bagi orang Jawa.
Selain itu, Sembilan juga melambangkan jumlah lubang yang ada pada tubuh manusia, dimana semuanya harus dijaga.
2. Soko Guru terbuat dari satu pohon
Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran memiliki Soko Guru, atau tiang utama yang berada tepat di tengah bangunan.
Jumlah tersebut melambangkan empat unsur yang mendukung kehidupan manusia, yaitu tanah, air, api, dan udara.
Yang unik, keempat tiang utama ini terbuat dari satu pohon.
Berdasarkan penjelasan Falentina Evi Febriani, pohon tersebut berasal dari wilayah Wonogiri.
3. Lantai Terbuat dari Marmer
Lantai Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran terbuat dari marmer yang berasal dari Italia.
Sebenarnya bukan hanya lantai berasal dari barang luar negeri.
Lampu gantung yang menghiasi atap pun berasal dari Belanda.
Lebih lanjut, Falentina Evi Febriani menjelaskan banjir yang pernah merendam Puro Mangkunegaran.
Ia mengatakan Puro Mangkunegaran pernah terdampak banjir dari Bengawan Solo selama satu minggu pada 1866.
Banjir tersebut mengakibatkan marmer yang sebelumnya berwarna putih menjadi tampak agak kecoklatan.
Baca: Lirik Lagu Melanie Subono, Sajak Suara, Adopsi Puisi Wiji Thukul
Baca: Miliki Berbagai Filosofi Hingga Riwayat Banjir, Inilah Fakta Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran Solo
Menurut penuturan Falentina Evi Febriani, karakteristik marmer memang sulit dibersihkan apabila terkena noda.