5 Cara Sederhana Kurangi Pemanasan Global, dari Pakai Angkutan Umum hingga Daur Ulang

Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi es di sebuah desa di Greenland mencair karena pemanasan global.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pemanasan global menjadi permasalahan yang semakin serius bahkan menjadi isu lingkungan terbesar di seluruh dunia.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada Selasa (21/5/2019), peningkatan air laut secara global dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Hal itu dikarenakan melelehnya es di Greenland dan Antartika seperti yang dilansir bbc.com.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com dan bbc Kamis (15/8/2019), salah seorang peneliti pada kajian tersebut, Profesor Michael Oppenheimer mengatakan bahwa kenaikan air laut yang cepat akan berdampak pada sekitar 50 juta orang yang hidup dan tinggal di kawasan pantai yang rendah.

“Ini tidak terjadi secara serta merta menenggelamkan seluruh kota tersebut, tetapi akan dimulai dengan terbenamnya bagaian-bagian penting kota itu,” kata Profesor Oppenheimer seperti dikutip dari bbc.com.

Di lain sisi, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengatakan bahwa es yang meleleh dan meningkatnya permukaan air laut disebabkan oleh peningkatan temperatur akibat kegiatan manusia.

Sebelumnya, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Paris, para pemimpin di dunia sepakat untuk menekan tingkat pemanasan global di bawah kritis yakni sebesar 1,5 derajat celcius.

Baca: Pemanasan Global, 127 Miliar Ton Es di Gunung Es Greenland Mencair

Bagi masyarakat awam, sebenarnya ada beberapa cara sederhana untuk ikut berkontribusi dalam upaya pengurangan pemanasan global tersebut. 

Cara-cara tersebut di antaranya:

1. Menggunakan Angkutan Umum

Penggunaan angkutan umum dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor.

Semakin banyak orang menggunakan kendaraan bermotor pribadi, maka akan semakin banyak juga emisi karbon yang dapat mempercepat pemanasan global.

Namun jika memang benar-benar harus menggunakan kendaraan pribadi, maka disarankan menggunakan kendaraan bermotor bertenaga listrik seperti motor atau mobil listrik.

2. Menghemat Energi

Cara sederhana berikutnya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemanasan global yaitu dengan menghemat energi.

Hal ini dapat dilakukan dengan mematikan dan mencabut kabel peralatan listrik di rumah jika sedang tidak digunakan.

Selain itu, bisa juga dengan menjemur pakaian menggunakan panas matahari, bukan dengan mesin pengering yang menggunakan listrik.

Semakin banyak menggunakan listrik, itu artinya kita semakin banyak membuang bahan bakar fosil, mengingat sebagian besar listrik di Indonesia masih menggunakan batu bara.

Meski hal-hal tersebut terlihat sederhana, namun cara-cara itu ampuh untuk menghemat penggunaan energi.

Baca: Suhu Dingin di Jawa Akan Berlangsung hingga September 2019, BMKG Jelaskan Penyebabnya

3. Mengurangi Makan Daging dan Mulai Menjadi Vegan

Pengolahan daging merah akan menghabiskan banyak emisi gas rumah kaca daripada mengolah daging ayam, sayur, buah, atau sereal.

Namun jika cara tersebut dirasa berat untuk dilakukan, setidaknya kurangi mengonsumsi daging sekali saja dalam seminggu.

4. Daur Ulang

Daur ulang akan jauh lebih sedikit mengonsumsi energi jika dibandingkan dengan memproduksi sejak awal.

Hal tersebut berlaku juga untuk air, kita bisa menyimpan dan mendaur ulang air serta berusaha menampung air hujan.

5. Beritahu dan Ajarkan ke Orang Lain

Cara sederhana terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan memberitahu dan menyebarkan pengetahuan tentang perubahan iklim serta ikut mendidik orang-orang yang kita temui.

Bisa juga bergabung dengan komunitas-komunitas untuk menyebarkan cara mengurangi pemanasan global kepada orang lain.

(TribunnewsWIKI/Widi Hermawan)

Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official



Penulis: Widi Pradana Riswan Hermawan
Editor: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer