17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional: Pertempuran Laut Aru (15 Januari 1962)

Penulis: Indah Puspitawati
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRI Macan Tutul


Daftar Isi


  • Latar Belakang


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pertempuran Laut Aru terjadi pada 15 Januari 1962, di Laut Aru, Maluku antara Indonesia dan Belanda.

Dalam pertempuran ini Komodor Yos Sudarso gugur sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Pengingkaran janji Belanda pada Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah latar dari dari peristiwa ini.

Belanda menjanjikan akan membebaskan Papua Barat, yang ternyata tidak dipenuhi.

Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Tri Komando Rakyat (Trikora) dalam misi pembebasan Irian Barat.

Baca: 17 AGUSTUS - Seri Sejarah Nasional : Tri Komando Rakyat (Trikora)

Pengumuman pelaksanaan Trikora diadakan di Yogyakarta pada 19 Desember 1961.

Berikut isi Trikora:

  1. Gagalkan pembentukan "Negara Boneka Papua" buatan Belanda kolonial;
  2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia;
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa. (1)

Belanda yang memperkuat pertahanan militernya di Papua Barat membuat Indonesia membeli persenjataan secara massal dari Uni Sovyet untuk memperkuat APRI (Angkatan Perang Republik Indonesia).

ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) diberi misi melakukan operasi infiltrasi tersebut pada tahun 1962.

Empat kapal perang berjenis MTB (Motor Torpedo Boat) tipe Jaguar yang dikerahkan adalah:

  • KRI Macan Tutul
  • KRI Macan Kumbang
  • KRI Harimau
  • KRI Singa (2)

Persenjatan andalan kapal perang tersebut yaitu torpedo terpaksa dilucuti karena harus digunakan untuk mengangkut pasukan.

Yang tersisa hanyalah meriam anti serangan udara kaliber 40 mm.

Ilustrasi pertempuran laut aru (teammuschter.de)

  • Kronologi


Pada 9 Januari, misi dimulai dari Tajung Priok yang dipimpin oleh Direktur Operasi MBAL Kolonel Sudomo di KRI Harimau.

Sementara Komodor Yos Sudarso ikut dalam KRI Macan Tutul yang dikomandani oleh Kapten Winarno.

Karena merupakan misi rahasia, mereka dilarang menyinggahi pelabuhan-pelabuhan yang dilewati.

Suplai dan perbekalan akan dikirim di tengah laut.

Dari keempat kapal, KRI Singa tidak dapat memasuki perairan Irian Barat karena mengalami kerusakan mesin.

Pendaratan dilakukan pada 15 Januari 1962, ketiga MTB tiba di perairan Arafuru dan bergerak menuju Kaimana pada pukul 17.00 WITA.

Operasi itu memang dirahasiakan dari unit lain, dan komunikasi hanya berjalan di antara ketiga kapal yang menjalankan misi infiltrasi.

Namun dua pesawat intai maritim Belanda berjenis Neptune dan Firefly memergoki ketiga MTB Alri pada posisi 04-490 Selatan, 135-020 timur haluan 2390.

Dua kapal perang Belanda yang kebetulan berpatroli di dekat wilayah itu langsung menghadang MTB ALRI, yaitu Fregat Hr. Ms. Evertsen dan Korvet Hr.Ms. Kortenaer.

Kortenaer bergerak lebih dulu mendekati MTB ALRI dan menembakkan peluru suar.

Pada saat yang sama, Neptune turut serta menembakkan peluru suar berparasut dari udara.

KRI Macan Tutul dan KRI Macan Kumbang menembakkan serangan balasan berupa meriam 40mm.

Pertempuran yang sengit berlangsung beberapa saat dalam jarak 1,5 mil.

Saat keadaan menjadi kritis, Komodor Yos Sudarso mengambil alih pimpinan KRI Macan Tutul.

Yos Sudarso memerintahkan serangan balasan, dan KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang diperintahkan bermanuver berputar untuk mengecoh Belanda.

KRI Macan Tutul kemudian melaju untuk menghadang kapal musuh yang kemudian menjadi fokus serangan kedua kapal Belanda.

KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang berhasil meloloskan diri sementara KRI Macan Tutul menjadi korban.

Diantara dentuman tembakan meriam, Yos Sudarso sempat mengumandangkan pesan "kobarkan semangat pertempuran."

Tembakan-tembakan kapal Belanda mengenai kamar penyimpanan mesiu KR Macan Tutul mengakibatkan KRI Macan Tutul tenggelam.

Komodor Yos Sudarso dan pasukannya gugur pada 15 Januari 1962. (3)

Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Yos Sudarso

Baca: 17 AGUSTUS – Pertempuran 10 November Surabaya

Yos Sudarso (Kolase TribunnewsWiki/Wikimedia Commons)

  • Dampak


Setelah peristiwa itu, hubungan antara Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) dan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) menjadi renggang.

AURI dianggap menjadi pihak yang bertanggungjawab karena seharusnya pesawat-pesawat pengintai memberikan informasi situasi terkini di perairan Maluku.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma memilih melepas jabatannya pada 19 Januari 1962. (4)

(TribunnewsWiki/Indah)

Jangan lupa subscribe channel YoutubeTribunnewsWiki



Nama Pertempuran Laut Aru


Waktu 15 Januari 1962


Lokasi Laut Arafura, Indonesia


Tokoh Komodor Yos Sudarso, Kolonel Sudomo, Belanda


Sumber :


1. www.idntimes.com/science/discovery/viktor-yudha/7-fakta-di-balik-pertempuran-laut-aru-hari-dharma-samudera/full
2. dayamiliter.blogspot.com
3. belogngeblog.wordpress.com
4. tirto.id


Penulis: Indah Puspitawati
Editor: Melia Istighfaroh

Berita Populer