Tumbuhan Penyembuh Kanker dari Kalimantan, Tayang Malam Ini di Progam Aiman Kompas TV

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tumbuhan di hutan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terdapat tumbuhan di Kalimantan yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit pembunuh utama manusia, yaitu kanker.

Tumbuhan ini adalah hasil riset dua siswi SMA Negeri 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang mendapatkan medali emas dalam kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Juli 2019.

Sempat ditolak publikasi, wawancara Aiman Witjaksono bersama kedua siswi penemu dan guru-gurunya akan ditayangkan di program AIMAN, KompasTV, pada Senin, (12/8/2019), pukul 20.00 WIB.

Sebelumnya, Aiman Witjaksono selaku Host & Producer Eksekutif Program AIMAN KompasTV sempat menuliskan ciri-ciri tumbuhan dalam artikel di Kompas.com

Baca: Publikasi Sempat Ditolak, Malam Ini Aiman Kupas Tuntas Kisah 2 Siswi SMA Penyembuh Kanker

Baca: Siswi SMA di Kalimantan Penemu Obat Kanker, Simak Malam Ini di Program Aiman Kompas TV

Dalam laporan Aiman, tumbuhan ini berada di sebuah tempat di tengah hutan.

Lokasinya berada di antara lahan gambut dengan air warna coklat namun jernih.

Warnanya khas mirip warna minuman ringan ternama.

 

Berdasarkan jenisnya, tumbuhan ini merupakan tumbuhan berjenis pohon.

Berdasarkan penampakannya, pohon ini mirip seperti pohon biasa.

Karena sama seperti pohon biasa, karakteristik pohon ini sulit dibedakan dengan tanaman lain.

Terdapat perbedaan dari segi pertumbuhan yakni pohon ini tumbuh dengan cara merambat.

Selain itu juga mempunyai batang yang kuat dan cukup besar.

Dalam proses pertumbuhannya, pohon ini dapat merambat pada ketinggian 5 meter lebih.

Rambatan pohon ini dapat menjalar hingga ke puncak pohon lainnya.

Sedangkan akar dari tanaman ini terurai menghujam di dasar aliran air di lahan gambut.

Fakta lainnya adalah tumbuhan ini hanya dapat hidup di lokasi rimbun.

Lokasi rimbun yang dimaksud adalah di mana sinar matahari tidak banyak masuk karena tertutup rimbunan pepohonan di hutan.

 

Sebelumnya, sang guru sempat memberi catatan kepada Aiman agar tidak memberitahukan lokasi tumbuhan tersebut.

Kendati demikian, dengan alasan kebermanfaatan terhadap umat manusia, akhirnya izin publikasi mengenai tumbuhan ini pun dikeluarkan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE TRIBUNNEWSWIKI.COM



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer