Belanda memasuki wilayah Indonesia pada akhir abad ke-16.
Sejak saat itu, sumber daya alam Indonesia dieksploitasi habis-habisan, membuat rakyat berada di bawah penderitaan.
Belanda mendapat perlawanan sengit dari berbagai kerajaan di bumi nusantara.
Beberapa perlawanan tersebut mencetuskan perang besar yang memakan banyak korban dan menghasilkan kerugian di kedua pihak.
Dilansir oleh TribunnewsWiki dari berbagai sumber, berikut lima perang terbesar di tanah air.
1. Perang Diponegoro
Perang Diponegoro berjalan selama lima tahun penuh, dari tahun 1825 hingga 1830.
Dalam perang ini setidaknya 200.000 jiwa menjadi korban.
Dari pihak Belanda hanya ada 8.000 korban saja.
Perang Diponegoro berakhir pada 28 Maret 1830 saat Jenderal De Kock berhasil mengepung Pangeran Diponegoro di Magelang.
Meski memenangkan peperangan, Belanda mengalami kerugian yang amat besar dari segi material dan sumber daya manusia.
Baca: Perang Diponegoro (1825-1830)
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Pangeran Diponegoro
2. Perang Puputan Margarana
Perang Puputan Margarana terjadi pada 20 November 1946 di Margarana yang terletak di utara Kota Tabanan, Bali.
Pasukan Bali yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda.
Pasukan Ngurah Rai yang hanya berjumlah 96 orang gugur dalam Perang Puputan Margana.
Sementara pasukan Belanda lebih dari 300 orang juga menelan korban jiwa yang tidak sedikit.
Di saat itu, Ngurah Rai menyerukan kata 'puputan' yang berarti habis-habisan.
Pasukan Bali rela mati demi memperjuangkan kemerdekaan mereka daripada hidup namun dijajah oleh Belanda.
Baca: Perang Puputan Margarana
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: I Gusti Ngurah Rai
3. Perang Aceh
Perang Aceh termasuk dalam 10 perang terlama di dunia dengan durasi selama 31 tahun.
Belanda berusaha menguasai Kesultanan Aceh, salah satu negeri merdeka di Indonesia.
Bangsa Aceh terus berjuang menggunakan taktik perang gerilya yang sukses memberikan perlawanan sengit untuk Belanda.
Belanda sampai menggelar kampanye bumi hangus, menghancurkan ratusan desa dan membunuh ribuan warga Aceh.
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Teuku Umar
Baca: 17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Cut Nyak Dien
4. Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api merupakan peristiwa kebakaran terbesar yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Peristiwa yang dinamakan Bandung Lautan Api tersebut dilakukan oleh sekitar 200 ribu penduduk Bandung yang membakar rumah mereka sendiri.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh Tentara Belanda dan sekutu terus melanggar perundingan dengan Indonesia dan berusaha menguasai Kota Bandung pascakemerdekaan.
Baca: Bandung Lautan Api
Baca: Kota Bandung
5. Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan Umum 1 Maret menjadi peristiwa yang menunjukkan pada dunia internasional keberanian para Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pasukan TNI mampu memberi perlawanan sengit terhadap tentara Belanda, padahal persenjataan Indonesia masih kalah dengan Belanda.
Pada 1 Maret 1949, dini hari, serangan secara besar-besaran serentak dilakukan di seluruh wilayah Divisi III/GM III, dengan fokus serangan adalah Ibukota Republik, Yogyakarta.
Serangan ini melibatkan Jendral Soedirman yang sebelumnya telah melakukan strategi gerilya dalam melawan Belanda.
Meski dimenangkan Belanda, perang ini membuat dunia internasional mengakui kedaulatan NKRI.
Baca: Serangan Umum 1 Maret 1949