Sindrom Nefrotik (Nephrotic Syndrome)

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sindrom nefrotik (Nephrotic Syndrome)


Daftar Isi


  • Informasi


TRIBUNNEWSWIKI - Sindrom nefrotik (Nephrotic Syndrome) merupakan gangguan yang terjadi pada ginjal yang menyebabkan tubuh mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urine.

Sindrom nefrotik biasanya disebabkan oleh kerusakan pada kluster pembuluh darah kecil di ginjal yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan air dalam darah.

Sindrom nefrotik menyebabkan pembengkakan (edema) terutama di kaki.

Sindrom nefrotik memiliki banyak penyebab, termasuk penyakit ginjal primer seperti perubahan kecil glomerulosklerosis segmental fokal, dan glomerulonefritis membran.

Sindrom nefrotik juga dapat disebabkan oleh penyakit sistemik yang memengaruhi organ-organ lain selain ginjal, seperti diabetes, amiloidosis, dan lupus erythematosus. (1) 

Sindrom nefrotik dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembekuan darah.

  • Gejala Sindrom nefrotik


Gejala sindrom nefrotik bisa meliputi:

Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan terkadang bisa sampai ke wajah dan tangan

Kenaikan berat badan yang signifikan

Tubuh merasa sangat lelah

Arir kencing yang keluar berbusa atau berbuih

Tidak merasa lapar (2)

  • Penyebab sindrom nefrotik


Sindrom nefrotik (Nephrotic Syndrome)biasanya disebabkan oleh kerusakan pada kluster pembuluh darah kecil.

Glomeruli menyaring darah di ginjal bertugas memisahkan hal-hal yang dibutuhkan tubuh dan tidak.

Glomeruli yang sehat akan menjaga protein darah (terutama albumin), yang dibutuhkan untuk mempertahankan jumlah cairan yang tepat dalam tubuh agar tidak meresap ke dalam urine.

Ketika rusak, glomeruli akan memungkinkan terlalu banyak protein darah yang ikut keluar bersama urine. (3) 

  • Komplikasi sindrom nefrotik


Selain membuat tubuh kehilangan protein, penderita Sindrom nefrotik juga akan kekurangan protein dalam darah.

Sindrom nefrotik bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain seperti:

  • Hipertensi akibat gangguan pada ginjal.
  • Malnutrisi akibat banyaknya protein di dalam darah yang terbuang bersama urine.
  • Peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
  • Terbentuknya gumpalan darah akibat protein pengencer darah alami ikut terbuang bersama urine.
  • Rentan terkena infeksi akibat antibodi di dalam darah ikut terbuang bersama urine.
  • Penyakit gagal ginjal akut atau gagal ginjal kronis akibat ginjal tidak dapat menyaring darah dengan optimal. (4) 

  • Pengobatan sindrom nefrotik


Pengobatan untuk penderita sindrom nefrotik tidak sama karena tiap pengobatan yang dilakukan akan bergantung pada penyebab munculnya sindrom nefrotik pada seseorang.

Ada beberapa obat yang bisa diberikan kepada penderita nefrotik seperti:

  • Obat kortikosteroid yang berfungsi untuk menangani peradangan pada ginjal atau penyakit peradangan penyebab sindrom nefrotik seperti lupus atau amioloidosis.
  • Obat antihepertensi yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Obat duiretik berfungsi untuk membuang cairan yang berlebihan dari dalam tubuh.
  • Obat pengencer darah untuk menurunkan resiko penggumpalan darah merupakan penyakit komplikasi dari sindrom nefrotik.
  • Obat penisilin sebagai obat antibiotic yang digunakan untuk mencegah infeksi yang merupakan komplikasi dari sindrom nefrotik. (4)

(TRIBUNNEWSWIKI/Ami Heppy)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki



Informasi


Nama Penyakit Sindrom Nefrotik


Dampak Ginjal


Penyebab Kerusakan pada kluster pembuluh darah kecil di ginjal


Sumber :


1. emedicine.medscape.com
2. hellosehat.com
3. www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nephrotic-syndrome/symptoms-causes/syc-20375608
4. www.alodokter.com/sindrom-nefrotik


Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer