FILM - 22 Menit (2018)

Penulis: Adya Rosyada Yonas
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

'22 Menit' (2018)


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film '22 Menit' diangkat dari peristiwa pengeboman yang terjadi di Sarinah, Jl MH Thamrin Jakarta pada Januari 2016.

Peristiwa tersebut sempat menghebohkan warga Jakarta dan menyita perhatian banyak awak media.

Tragedi bom tersebut akhirnya diangkat oleh sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita melalui sebuah film bejudul '22 Menit'.

Film ini diperankan oleh Ario Bayu, Ade Firman Hakim, dan Ardina Rasti.

'22 Menit' rilis pada 19 Juli 2018 di bawah rumah produksi Buttonijo Films yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia.

Skenario dalam film berdurasi 75 menit ini ditulis oleh Husein M. Atmodjo bersama Gunawan Raharja.

Film '22 Menit' berhasil masuk dalam 15 besar film terlaris di tahun 2018.

Rumah produksi Buttonijo Films melakukan konsultasi dengan jajaran kepolisian untuk dapat menggambarkan kejadian seakurat mungkin.

'22 Menit' juga berhasil masuk nominasi dalam Piala Citra 2018 kategori Best Visual Effects.

Baca: FILM - Proof of Life (2000)

Baca: Official Teaser Trailer Perempuan Tanah Jahanam Rilis, Joko Anwar: Pakai Headphones, Volume up

  • Sinopsis


Pada Januari 2016, terjadi serangan bom di Sarinah atau Jalan MH Thamrin Jakarta.

Ardi yang tergabung dalam anggota unit antiterorisme berusaha menangkap pelaku pengeboman.

Bersama rekan-rekan unit antiterorisme lainnya, Ardi mempertaruhkan nyawa demi mengamankan keadaan.

Polisi lalu lintas Firman turut membantu mengamankan situasi.

Ledakan di Jalan MH Thamrin menyebabkan seorang office boy bernama Anas menjadi korban saat ia membelikan sate pesanan rekan kantornya di lokasi pengeboman.

Selain Anas, seorang karyawati bernama Dessy juga turut menjadi korban saat tengah menepati janjinya.

Hanya dibutuhkan waktu 22 menit bagi para polisi untuk meringkus teroris pelaku pengeboman Sarinah.

Mitha, seorang karyawan yang tengah sibuk dengan jadwal meetingnya di sebuah kedai kopi di Sarinah tanpa disangka juga menjadi korban.

Film ini diceritakan melalui 5 sudut pandang yang berbeda, yaitu melalui Ardi, Firman, Anas, Dessy, dan Mitha.

Kelimanya saling terkait dan berada di tempat yang sama saat pengeboman terjadi.

Alur cerita yang disuguhkan dalam '22 Menit' maju mundur.

Namun hal ini tetap membuat film tersebut mudah dipahami.

Baca: FILM - Terminator Genisys (2015)

Baca: FILM - Pengabdi Setan (2017)

  • Trailer


Berikut trailer film '22 Menit':

  • Poster


Berikut poster film '22 Menit':

Poster film '22 Menit' (imdb.com)

  • Pemeran


Ario Bayu sebagai AKBP Ardi

Ade Firman Hakim sebagai Firman

Ardina Rasti sebagai Dessy

Ence Bagus sebagai Anas

Fanny Fadillah sebagai Hasan

Mathias Muchus sebagai Kapolda Metro Jaya

Khiva Iskak sebagai Kompol Arya

Taskya Namya sebagai Sinta

Totos Rasiti sebagai Bripda Indra

Hans de Kraker sebagai John

Vincent Ryan Rompies sebagai Penyiar radio

Andre Bablo Fardanish sebagai Habib Riziek

Nitta Nazyra C. Noer (1)

Baca: FILM - Sokola Rimba (2013)

Baca: FILM - Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

  • Penghargaan


2018: Nominasi Piala Citra kategori Best Visual Effects (2)

Baca: FILM - NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini)

Baca: FILM - Atambua 39 Derajat Celcius

(TribunnewsWiki.com/Yonas)

Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official



Judul Film 22 Menit


Genre Aksi, drama


Rilis Bioskop 19 Juli 2018 (Indonesia)


Durasi 75 menit


Negara Indonesia


Bahasa Indonesia


Production House Buttonijo Films


Rating IMDb 7.1/10


Sutradara Eugene Panji


Myrna Paramita


Penulis Husein M. Atmodjo


Gunawan Raharja


Sumber :


1. www.imdb.com/title/tt8571716/fullcredits/?ref_=tt_ov_st_sm
2. www.imdb.com/title/tt8571716/awards?ref_=tt_awd
3. filmindonesia.or.id
4. www.cnnindonesia.com/hiburan/20180718144416-220-315089/ulasan-film-22-menit
5. www.matamata.com/seleb/2018/08/04/160000/22-menit-satu-satunya-film-action-terlaris-di-2018
6. tirto.id


Penulis: Adya Rosyada Yonas
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer