Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Utut Adianto adalah seorang pecatur Indonesia yang kemudian terjun ke dunia politik.
Memiliki nama panjang Utut Adianto Wahyuwidayat.
Utut Adianto lahir di Jakarta ada 16 Maret 1965. (1)
Saat ini Utut Adianto telah dikaruniai seorang anak bernama Mekar Melati Mewangi.
Istri Utut Adianto bernama Tri Hatmanti.
Awal Karier
Sejak kecil hingga sekolah menengah, Utut Adianto menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.
Sejak usia 6 tahun, Utut Adianto telah mengenal catur dari kakaknya.
Sejak saat itu Utut Adianto mulai tertarik untuk bermain catur.
Selanjutnya pada 1973, Utut Adianto melakukan kursus di klub catur Kencana Chees Club.
Dari mengikuti kursus itu, berbagai turnamen catur telah diikuti Utut Adianto.
Saat usia 13 tahun, Utut Adianto berhasil meraih posisi Juara Junior Jakarta pada tahun 1978.
Bahkan, Utut Adianto berhasil meraih gelar master nasional pada tahun 1982.
Saat meraih gelar tersebut, Utut Adianto menyandang pecatur Indonesia termuda pada usia 21 tahun.
Utut Adianto juga sempat menjadi grand master super tahun 1995-1999.
Pada tahun 1986, Utut Adianto meneruskan studi di jurusan hubungan internasional di Universitas Padjajaran, Bandung. (2)
Utut Adianto sempat bimbang antara melanjutkan kuliah atau memilih catur.
Bahkan, Utut Adianto sempat ingin berhenti kuliah karena ingin melanjutkan profesinya di dunia catur.
Setelah lulus kuliah, Utut Adianto bekerja di sebuah perusahaan.
Namun, Utut Adianto mengundurkan diri karena lebih memilih catur.
Kemudian sejak saat itu Utut Adianto mampu mewakili tim nasional sebanyak 94 kali ke luar negeri.
Utut Adianto juga mendirikan sekolah catur di Sekolah Catur Utut Adianto yang berada di Bekasi, Jawa Barat, pada tahun 1993. (3)
Karier Politik
Setelah sukses di dunia catur, Utut Adianto melanjutkan kariernya di bidang politik. (4)
Pada tahun 2009, Utut Adianto ikut Pemilihan Legeslatif dan terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan pada periode 2009-2014.
Selanjutnya, Utut Adianto juga kembali menjadi anggota DPR dari dapil Jawa Tengah pada 2014-2019.
Utut Adianto juga menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal di PDI Perjuangan masa periode 2015-2020.
Perjalanan Karier
Sales Manajer PT. Ekatama Putra Perkasa (1992) (5)
Managing Director PT. Ekatama Putra Perkasa (1995)
Komisaris PT. Ekatama Putra Perkasa (2004)
Manager Japfa Chess Club (2001)
Ketua Dewan Guru Sekolah Catur Utut Adianto (1993)
Ketua Umum PB Percasi (2004 – 2005)
Wakil Ketua Umum PB Percasi (2005 – 2009)
Wakil Ketua Umum PB Percasi (2010 – 2013)
Ketua Badan Liga Catur Nasional (2009 – 2013)
Vice President Asean Chess Confederation (2007 – 2011)
Grand Master Council of Fide (1999 – 2003)
Satu dari lima Maha Guru Catur Dunia (Fide Senior Trainer)
Ketua komisi Sport & Environtment KOI (2007 – 2009)
Ketua PORA Taruna Merah Putih Tingkat Nasional (2008)
Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga PDI Perjuangan (2010)
Anggota DPR RI (2009 – 2014)
Anggota DPR RI (2014-2019)
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal PDI Perjuangan (2015-2020)
Prestasi
- Juara Catur Catur Yunior Jakarta (1978) - Juara II Catur Dunia (di bawah usia 16 tahun) di Puerto Riko, AS (1979) (6)
- Juara Catur Yunior Nasional (1979)
- Juara II Kejuaraan Catur Dunia usia di bawah 16 tahun, Puerto Rico, AS (1979)
- Juara Koeln Open, Jerman Barat (1981)
- Juara Nasional (rekor termuda), menyandang Master Nasional Turnamen Catur Bea dan Cukai (1982)
- Juara Blitz Open, Yunani (1984)
- Penyandang Gelar Master International Turnamen Interzona, Laoag, Filipina (1985)
- Penyandang Gelar Grandmaster International Olimpiade Catur, Dubai (1986)
- Juara Turnamen Internasional, San Fransisco, AS (1986)
- Juara Kejuaraan Catur Antarkota Asia Pasifik, Singapura, (1988)
- Juara New York Open, AS, internasional (1993)
- Juara Liechtenstein Open (1993)
- Pemenang Kejuaraan Catur Asia Pasifik di Genting Highland, Malaysia, yang diikuti oleh 28 pecatur dari 14 negara (1995)
- Juara ke-3 Turnamen Catur Super Grandmaster di Biel, Swiss, (1995)
Penghargaan
- Lencana Parama Krida Pratama (Menjuarai Turnamen Antarkota Asia di Dubai (1992) (7)
- Lencana Parama Krida Utama (penghargaan tertinggi yang diberikan kepada atlit, karena tampil sebagai juara ke-3 dalam turnamen Super Grandmaster di Biel, Swiss Juli 1995)
- Olahragawan Favorit dari SIWO PWI (1979)
- Medali Perak Olimpiade di Dubai (1986)
- Olahragawan Terbaik dari SIWO PWI (1995)
- Medali Emas Olimpiade di Istambul (2000)
- Knight of ASEAN Chess Award dari ACC (2007)
- Bintang Mahaputera (2012)
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official