Profil Ratu Tisha Sekjen PSSI yang Diusir Suporter, Wanita Indonesia Pertama Penerima Beasiswa FIFA

Penulis: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSSI mengadakan seminar National Dispute Resolution Chamber (NDRC) pada 23-24 Juli di Hotel Sultan, Jakarta.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sekjen PSSI, Ratu Tisha sempat mendapat perlakuan tak menyenangkan saat menonton laga leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar vs Persija Jakarta.

Saat hadir di Stadion Andi Mattalatta, Makassar pada Selasa (6/8/2019) kemarin, Ratu Tisha sempat diusir oleh suporter PSM Makassar.

"Pulang, pulang, pulang," teriak suporter PSM Makassar seperti dikutip Tribunnewswiki.com dari Tribun Timur.

Ratu Tisha saat menonton final leg kedua Piala Indonesia 2019 (Tribun Timur)

Tak hanya diusir dengan diminta pulang, Sekjen PSSI tersebut juga diteriaki sebagai mafia oleh para suporter.

"Mafia, mafia, mafia," teriak suporter PSM Makassar dilansir oleh Tribun Timur.

Pengusiran tersebut merupakan bentuk kekecewaan suporter atas ditundanya laga final leg kedua Piala Indonesia 2019 antara PSM Makassar vs Persija pada Juli 2019.

Untuk diketahui, sebelumnya Ratu Tisha menandatangani surat penundaan laga final atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan yang kemudian menuai protes di media sosial.

Lalu siapakah sebenaranya sosok Ratu Tisha pemegang jabatan Sekertaris Jenderal PSSI?

Berikut sekelumit profilnya yang telah dihimpun Tribunnewswiki.com dari berbagai sumber:

Baca: Kena Sanksi Komdis PSSI, Madura United Pastikan Banding

1. Menggemari bola sejak remaja

Putri pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani sudah menggemari bola sejak masih remaja.

Saat masih duduk di bangku SMA, Ratu Tisha sudah aktif di tim bola sekolah.

Ia bahkan menjadi manajer bagi timnya tersebut dan berhasil menjadi juara di beberapa turnamen.

Kegemarannya pada bola berlanjut hingga bangku kuliah.

Saat mengenyam pendidikan di ITB, Ratu Tisha bergabung dalam Persatuan Sepak Bola ITB (PS ITB).

Ia menjadi bagian dari tim manajerial di bawah Liga Mahasiswa Jawa Barat dan Persib.

2. Pendiri LabBola

LabBola (Twitter.com)

Wanita kelahiran 30 Desember 1985 ini juga merupakan pendiri LabBola.

Sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penyedia data analisis di dunia olahraga.

Wuih keren banget ya?

Baca: Tundukkan Persija 2-0, PSM Makassar Juarai Piala Indonesia

Halaman
12


Penulis: Fathul Amanah
BERITA TERKAIT

Berita Populer