17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Maskoen Soemadiredja

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PAHLAWAN NASIONAL - Maskoen Soemadiredja


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Maskoen Soemadiredja lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 25 Mei 1907.

Ia merupakan putra dari pasangan Raden Umar Soemadiredja dan Nyi Raden Umi.

Maskoen Sumadiredja sudah aktif dalam pergerakan politik sejak 1927.

Hal itu ditempuh sebagai perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Kala itu ia bergabung dengan Partai Nasional Indonesia (PNI), yang dipimpin oleh Soekarno.

Selama periode itu ia dipercaya memegang jabatan sebagai komisaris sekaligus skretaris II PNI Cabang Bandung. (1)

PAHLAWAN NASIONAL - Maskoen Soemadiredja (pahlawancenter.com)

  • Perjuangan


Maskoen Soemadiredja seringkali melakukan propaganda dengan prinsip nasionalisme.

Propaganda tersebut berhasil menggugah semangat rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Karena aksi-aksi seperti inilah Maskoen Soemadiredja diawasi Belanda.

Bahkan ia sempat dipenjara di Banceuy pada 1929.

Setelah bebas, Maskoen Soemadiredja kembali melakukan aksi-aksi yang meresahkan Belanda.

Oleh karena itu ia kembali ditangkap dan dipenjara pada 1930.

Kali ini ia dikurung bersama tiga pejuang lain yang satu di antaranya adalah Soekarno.

Ia berada di tempat pembuangan atau pengasingan pejuang selama beberapa tahun.

Selanjutnya, ia dibawa ke Australia setelah Jepang berhasil merebut kekuasaan Belanda.

Di Australia, Maskoen Soemadiredja tidak berdiam diri.

Ia turut mengobarkan semangat kemerdekaan dalam Organisasi Serikat Indonesia Baru.

Organisasi ini bertujuan untuk mengumpulkan rakyat Indonesia dan menularkan semangat perjuangan serta nasionalisme.

Pada 1949, Maskoen Soemadiredja diberi tanggung jawab terkait pemulangan orang Indonesia yang ada di Australia. (1)

  • Setelah Kemerdekaan


Setelah Indonesia merdeka, Maskoen Soemadiredja bertekad untuk tidak bersedia kembali terjun ke dunia partai.

Ia lebih memilih mengabdikan diri kepada negara.

Kala itu ia menjadi Kepala Biro Politik di Departemen Dalam Negeri .

Pada tanggal 30 Oktober 1955, Maskoen dengan temannya, mantan Digulis, mendirikan Persatuan Perintis Kemerdekaan Bekas Boven Digul (PPKBD) yang kemudian namanya dirubah menjadi Persatuan Perintis Kemerdekaan Indonesia yang disingkat Perintis Kemerdekaan.

Saat itu Maskoen dipercaya menjadi Ketua Umum yang memperjuangkan dihasilkannya produk hukum untuk kesejahteraan para perintis kemerdekaan.

Perjalanan karirnya selain di Departemen Dalam Negeri, ia juga tercatat dalam kepanitiaan sebagai berikut: 

PARAN

Panitia Keamanan di Departemen Hankam

Pakem Kesejahteraan Agung

Panitia Kotum Haji

Badan Pembina Pahlawan Pusat Departemen Sosial

Badan Pertimbangan Perintis Kemerdekaan (2)

  • Wafat


Maskoen Soemadiredja jatuh sakit dan meninggal pada 4 Januari 1986.

Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.

Sebagai tanda terimakasih, Pemerintah Indonesia telah memberikan penghargaan pada Maskoen Sumadiredja berupa Setya Lencana Perintis Kemerdekaan, Setya Lencana Perjuangan Kemerdekaan, dan Bintang Maha Putera Utama.

Selain itu, Pemerintah RI menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional sebagai penghormatan tertinggi dari negara dan bangsa Indonesia atas jasanya berdasarkan Keputusan Presiden RI. No. 089/TK/TH/2004 tanggal 5 November 2004. (3)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)



Nama Maskoen Sumadiredja


Lahir Bandung, 25 Mei 1907


Dikenal Sebagai PAHLAWAN NASIONAL


Tokoh PNI


Wafat 4 Januari 1986


Sumber :


1. biografi-tokoh-ternama.blogspot.com
2. pahlawancenter.com
3. www.cerinus.web.id/2014/06/maskoen-soemadiredja.html


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr

Berita Populer