KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen meninggal pada usia 90 tahun.
Sebelum dikabarkan meninggal pada hari Selasa (6/8/2019), KH Maimun Zubair telah terlebih dulu menunjukkan tanda-tanda bahwa beliau akan tutup usia di hari Selasa.
Dalam sebuah ceramah yang dilakukan KH Maimun Zubair, beliau mengungkapkan keistimewaan hari Selasa di Pondok Sarang, pondok yang didirikan Mbah Moen.
Video ceramah Maimun Zubair ini beredar viral dan satu di antaranya diunggah oleh saluran YouTube Pecinta Habib Luthfi Channel, Selasa (6/8/2019).
Beliau memulai ceramahnya dengan menceritakan keistimewan hari Selasa yang sudah ada sejak Pondok Pesantren Sarang didirikan.
“Menurut riwayat pondok, yang Insyaallah pada pertama kali tahun 1800-an didirikan pondok ini (Pondok Pesantren Sarang) di Karangmau, kalau hari Selasa itu dibuat hari libur ngaji.”
“Sebab hari Selasa ini, menurut nenek saya mulai dari nenek ke-empat, sampai ayah saya, ibu saya, itu kalau meninggal kok hari Selasa,” ungkap Mbah Moen melalui ceramahnya.
KH Maimun Zubair juga menjelaskan jika banyak kiai-kiai besar di Makkah juga meninggal pada hari Selasa.
Baca: BREAKING NEWS - Innalillahi, KH Maimun Zubair (Mbah Moen) Meninggal Dunia di Mekah
Baca: KH Maimun Zubair
“Ora mung ning Sarang, jaman aku ning Makkah, kiai-kiai nek mati ya Seloso (Tidak hanya di Sarang, ketika saya (Maimun Zubair) di Makkah, kiai-kiai kalau meninggal juga di Hari Selasa- red).” ungkapnya.
Lebih lanjut, KH Maimun Zubair menjelaskan tentang keistimewaan Hari Selasa berkaitan dengan awal-mula Allah SWT menciptakan bumi dan isinya.
“Hari Selasa Allah menciptakan ilmu dan segala apa yang ada di dunia ini itu setelah tahapan pertama dua hari, Ahad dan Senin.”
“Kemudian Allah menerangkan ilmu-ilmu apa yang ada di dunia ini pada hari Selasa.”
“Sehingga kalau Hari Selasa di Sarang itu harus libur kalau ngaji.”
“Jadi saya juga libur Selasa ini,” kata Mbah Moen mengakhiri ceritanya tentang keistimewaan Hari Selasa.
Kabar wafatnya Mbah Moen juga telah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani yang mendapatkan kabar langsung dari putra Mbah Taj Yasin yang merupakan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
"Iya, saya mendapat kabar dari Mekkah," kata Arsul Sani, seperti dikutip dari Kompas.com.
Arsul mengungkapkan kabar itu didapat langsung dari putra Mbah Maimun, yaitu Taj Yasin yang juga merupakan wakil gubernur Jawa Tengah.
"Dikonfirmasi putra Beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," ungkap Arsul.
KH Maimeon Zubair atau Mbah Moen wafat di usia 90 tahun.
Baca: Mbah Maimun sudah Beri Tanda-tanda Bahwa Beliau Akan Meninggal Hari Selasa
Mbah Moen merupakan seorang ulama dan politikus kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928.
Saat ini, beliau merupakan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Sarang, Rembang.
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mbah Moen juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU).
Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, Mbah Moen mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama kurang lebih 8 tahun.