Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air


Daftar Isi


  • Definisi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi penggerak turbin yang berasal dari air.

Di Indonesia pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan dari bendungan yang tersedia atau bahkan sengaja dibuat untuk menghasilkan listrik dari air.

Biasanya pembuatan bendungan karna bisa untuk mengaliri persawahan penduduk jika musim kemarau panjang datang.(1)

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Kiai Haji Samanhudi

Baca: Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Bendungan Tangga milik Inalum ini memiliki tinggi bendungan mencapai 82 meter dari dasar sungai Asahan, dengan volume 4.880.000 m3 dan merupakan bendungan busur pertama di Indonesia serta memiliki dimensi cukup besar.

  • Sejarah


Pada akhir abad ke-19, tenaga air menjadi sumber untuk menghasilkan listrik.

Pembangkit listrik tenaga air pertama dibangun di Niagara Falls pada tahun 1879.

Pada tahun 1881, lampu jalan di kota Air Terjun Niagara dilistriki oleh tenaga air.

Pada tahun 1882 pembangkit listrik tenaga air pertama di dunia mulai beroperasi di Amerika Serikat di Appleton, Wisconsin.(2)

Ilustrasi PLTA

  • Cara Kerja


Air yang ditampung di tandon atau sungai masuk ke dalam turbin melalui penstock guna diperbesar tekanan hidrostatisnya.

Katup pengaman dalam skema PLTA ini berfungsi mengatur aliran air yang masuk ke dalam headrace tunnel.

Selain itu katup juga berfungsi untuk menghentikan aliran air.

Energi potensial air yang timbul dapat menggerakan turbin sehingga menghasilkan energy gerak yang kemudian diubah menjadi energi listrik.

Yang bertugas mengubah energi tersebut adalah generator.

Energi listrik dari generator diatur dan ditransfer oleh main transformer agar sesuai, kemudian dibagikan ke pelanggan-pelanggan.(3)

Cara kerja PLTA

  • Jenis


Jenis-jenis tenaga air dapat diklasifikasikan berdasarkan head (ketinggian jatuhnya air), kapasitas dan tipe grid

Klasifikasi berdasarkan head:

1.         Head tinggi : H > 100 m biasanya digunakan turbin Pelton

2.         Head menengah : 30-100 m biasanya digunakan turbin "cross-flow"

3.         Head rendah : 2-30 m biasanya digunakan turbin "propeller"

Klasifikasi berdasarkan kapasitas secara umum:

1.         PLTA Pico : < 500 W

2.         PLTA Micro : 0.5-100 kW

3.         PLTA Mini : 100-1000 kW

4.         PLTA Kecil : 1 MW-10 MW

5.         PLTA Skala Penuh : > 10 MW

Untuk Indonesia, kapasitas pembangkit antara 1 - 1000 kW masih dapat dikategorikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).(4)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Saradita Oktaviani)

Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official



Informasi


Nama Pembangkit Listrik Tenaga Air


Sumber energi Air


Bentuk Turbin


Produksi Listrik


Sumber :


1. alphapay.id
2. www.satuenergi.com/2015/03/mengenal-pembangkit-listrik-tenaga-air.html
3. belajarelektronika.net
4. gmnenergy.com


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer