17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Tjilik Riwut

Penulis: Wiene wardhani
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tjilik Riwut


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tjilik Riwut merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada 2 Februari 1918 di Kasongan, Kalimantan Tengah.

Tjilik Riwut meninggal di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 17 Agustus 1987 pada umur 69 tahun. 

Tjilik Riwut adalah Gubernur Kalimantan pertama (1958-1967) (1)

Tjilik Riwut adalah salah satu putera Dayak dari suku Dayak Ngaju yang menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Perjalanan dan perjuangannya kemudian melampaui batas-batas kesukuan untuk menjadi salah satu pejuang bangsa.

Penetapannya sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 108/TK/Tahun 1998 pada tanggal 6 November 1998 merupakan wujud penghargaan atas perjuangan pada masa kemerdekaan dan pengabdian membangun Kalimantan (Tengah). (2)

Tjilik Riwut (upload.wikimedia.org)

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Harun Bin Said

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Bernard Wilhelm Lapian

  • Karir militer


Pada tahun 1938

Tjilik Riwut bersama kawan-kawannya mendirikan Organisasi Pakat Dayak di Banjarmasin dengan tujuan utama mengangkat Derajat Suku Dayak dari ketertinggalan baik di bidang politik, sosial, ekonomi, maupun budaya serta mempersatukan seluruh masyarakat Suku Dayak.

Pada tahun 1946

Dalam rangka mempersatukan Suku Dayak di pedalaman Kalimantan, Tjilik Riwut dipercaya mewakili 142 Suku Dayak untuk menyatakan sumpah setia mendukung eksistensi Pemerintah RI melalui upacara adat leluhur suku dayak di Istana Kepresidenan (Gedung Agung) Yogyakarta.

Pada tahun 1946

Tjilik Riwut memimpin 11 utusan Pemerintah RI untuk bertempur melawan Belanda di Daerah Pangkalan Bun, Teluk Bogam, Sungai Rangas dan Kotawaringin, Kalimantan Tengah.

Tjilik Riwut  juga memimpin rombongan IV Pasukan MN 1001 berangkat dari Pekalongan ke Kalimantan untuk membangun dukungan bagi Kemerdekaan RI di Kalimantan, dengan tugas:

  1. Membentuk pasukan setempat untuk menyebarkan semangat perjuangan rakyat.
  2. Membentuk Pemerintahan Sipil Republik Indonesia di daerah-daerah.
  3. Memberikan penerangan kepada rakyat tentang Proklamasi Kemerdekaan RI.

Pada tanggal 17 Oktober 1947

Tjilik Riwut memimpin operasi penerjunan pasukan payung pertama di dalam sejarah angkatan bersenjata RI, di desa Sarabi dekat Rantapulut Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah).

Kemudian peristiwa tersebut ditetapkan sebagai Hari Pasukan Khas TNI AU yang diperingati setiap tanggal 17 Oktober.

Pada tahun 1957 – 1967

Ketika menjabat Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (1957 – 1967) Tjilik Riwut telah merintis dan mempelopori pembangunan Kota Palangkaraya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yang semula berasal dari hutan lebat.

Akhir Hayat

Tjilik Riwut juga dikenal dan berperan besar dalam proses pembaharuan pembangunan sistem administrasi pemerintahan di Kalimantan.

Hingga akhir hayatnya Tjilik Riwut telah dipercaya menduduki jabatan baik dalam pemerintahan Sipil maupun militer, terakhir ia menjadi anggota DPR/MPR RI (1977-1987), sedangkan karirnya dalam bidang militer Tjilik Riwut berpangkat Marsekal Pertama Kehormatan TNI-AU. (3)

Tjilik Riwut (dn-u1-gnfi.imgix.net)

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Basuki Rahmat

  • Wakil Kalimantan


Indonesia akhirnya merdeka dan Tjilik Riwut dipercaya menjadi Perwakilan Dewan Pimpinan Penyelenggaraan Ekspedisi ke Borneo di Yogyakarta.

Tjilik Riwut juga mewakil 185 ribu rakyat Dayak di pedalaman Kalimantan yang terdiri dari 142 suku, 145 kepala kampung, 12 kepala adat, 4 kepala suku, 3 panglima, 10 patih, 2 tumenggung, dan 2 kepala burung untuk menyatakan sumpah setia kepada Republik Indonesia.

Setelah proklamasi, Kalimantan telah menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para anggota suku di Kalimantan juga bersumpah akan mempertahankan daerahnya masing-masing dari serangan tentara NICA yang berusaha merebut kembali Indonesia. (4)

Tjilik Riwut (pahlawancenter.com)

Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Pakubuwana X

  • Karya tulis


Karya tulis Tjilik Riwut antara lain:

  1. Makanan Dayak (1948)
  2. Sejarah Kalimantan (1952)
  3. Kalimantan Memanggil (1958)
  4. Memperkenalkan Kalimantan Tengah dan Pembentukan Kota Palangka Raya (1962)
  5. Manaser Panatau Tatu Hiang (1965)
  6. Kalimantan Mendatangkan (1979) (5)
Tjilik Riwut (www.mylesat.com)

  • Wafat


Tjilik Riwut meninggal dunia pada tanggal 17 Agustus 1987 dan jenazahnya dimakamkan di Semanan – Lampang, Palangkaraya.

Atas jasa-jasanya Pemerintah RI menganugerahkan gelar pahlawan Nasional melalui SK Presiden No. 107/TK/1998, tanggal 6 November 1998. (3)

(Tribunnewswiki.com/Wiene)



Info Pribadi


Nama Tjilik Riwut


Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah ke 2 (30 Juni 1958 – Februari 1967)


Tanggal Lahir 2 Februari 1918


Tempat Lahir Kasongan, Kalimantan Tengah


Wafat Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 17 Agustus 1987


Kebangsaan Indonesia


Partai politik Independen


Pasangan Ny. Clementine Suparti


Anak Emilia Enon Herjani


A.R. Hawun Meiarti


Theresia Nila A.T


Kameloh Ida Lestari


Anakletus Tarung Tjandrautama Tjilik Riwut


Alma mater Akademi Angkatan Udara(1945)


Pekerjaan Tentara


Pangkat Marsekal Pertama TNI


Satuan Korps Pasukan Khas


Sumber :


1. tirto.id
2. id.wikipedia.org
3. pahlawancenter.com
4. www.boombastis.com/fakta-tjilik-riwut/71194


Penulis: Wiene wardhani
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer