Gempa dirasakan di dua wilayah yaitu Pelabuhan Ratu dan Madiun dengan waktu yang berbeda.
Gempa pertama terjadi pada pukul 00.22 WIB dengan kekuatan 4,4 SR.
Baca: Setelah Berkali-kali diguncang Gempa, Kenali Gejala-Gejala Tsunami
Sementara itu pusat gempa berada di laut 49 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi.
Lokasi gempa tersebut berada dalam kedalaman 27 kilometer.
Gempa tersebut dirasakan dibeberapa wilayah seperti Panggarangan dan Pelabuhan Ratu.
Kemudian gempa kedua terjadi di Madiun, Jawa Timur.
Kekuatan 3,4 SR gempa kedua terjadi pada pukul 09.42 WIB.
Pusat gempa berada di 9 kilometer barat daya Madiun.
Untuk kedalaman gempa mencapai 16 kilometer dan dirasakan di wilayah Madiun.
Baca: Imbau Jemaah Haji untuk Tak Panik Terkait Kabar Gempa Banten, Menteri Agama: Doakan Saudara Kita
Sebelumnya, gempa melanda wilayah Indonesia pada Jumat (2/9/2019).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa sebesar 7,4 SR lalu dimutakhirkan menjadi 6,9 SR.
Gempa yang terjadi pada pukul 19.03 WIB ini berpusat di 147 kilometer barat daya Kabupaten Sumur, Pandeglang, Banten.
Sementara itu lokasi gempa berada di 7,54 Lintang Selatan, 104,58 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menambahkan informasi bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.
Namun kemudian BMKG menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa 7,4 SR telah berakhir pada pukul 21.40 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memberikan himbauan kepada masyarakat tentang peringatan dini gelombang tinggi.
Baca: Demi Piala Dunia 2026, 19 Pemuda Indonesia Disekolahkan ke Spanyol
Peringatan tersebut berlaku mulai Sabtu (3/8/2019) pukul 07.00 WIB hingga Senin (5/8/2019) pukul 07.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau agar masyarakat berhati-hati di area sekitar perairan.
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official