Vamos Indonesia lah yang memberangkatkan 19 pemain bibit-bibit muda tanah air untuk bergabung bersama tiga akademi klub di Spanyol.
Mereka akan berangkat pada pertengahan Agustus mendatang.
Founder Vamos Indonesia, Fanny Riawan, menjelaskan sejak tiga minggu lalu pihaknya bekerjasama dengan PT WSI, menyeleksi pemain-pemain muda berkualitas di nusantara agar bisa berlatih di Spanyol.
Sejauh ini baru 17 pemain yang disiapkan untuk terbang ke Spanyol, dua lagi akan menyusul.
Saat ini ada dua pemain binaan Vamos Indonesia yang sudah berkarier di Spanyol, yakni Helmy Putra Damanik dan Reza Kusuma yang berada di tim kasta keempat Spanyol, Atletico Cristo.
Bahkan, Helmy Putra Damanik menjadi top scorer dengan torehan 10 gol.
"Mereka nanti tidak akan membela satu tim saja, tetapi akan kami pisahkan ke dalam tiga klub. Mereka akan ikut liga pemuda. Jadi mereka dititipkan untuk ikut kompetisi U-19 di sana," kata Fanny Riawan dikutip Tribunnewswiki.com pada Sabtu (3/8/2019) dari Bolasport.com.
"Kompetisi semusim di sana berjalan selama 10 bulan. Jadi mereka baru kembali ke Indonesia pada tahun depan," ucapnya menambahkan.
Mantano Deputi Sekjen PSSI itu lebih lanjut mengatakan, ketiga klub Spanyol yang akan menjadi rumah bagi ke-19 pemain muda Indonesia adalah Alcoron, Palencia, dan Pamos.
Sebelum berangkat, para pemain tersebut diberikan materi pelajaran di Jakarta.
Dalam satu bulan terakhir, mereka diberikan pelajaran bahasa Spanyol, penguatkan fisik, dan juga nutrisi untuk tubuh.
"Nanti kami lihat dan akan segera putuskan untuk memisahkan mereka. Kami tidak mau menyatukan mereka di satu tempat, nanti yang ada di sebut kampung Indonesia, jadi harus survive," kata Fanny Riawan.
"Selama di Spanyol, mereka juga mendapatkan pendidikan. Di sana tidak mungkin hanya bermain sepak bola. Lagi pula itu tidak boleh," ucap Fanny Riawan.
Sebelum bertolak ke Spanyol, para pemain Vamos Indonesia mengunjungi kediaman Pembina PSSI, Agum Gumelar.
Agum Gumelar pun memberikan wejangan kepada para pemain tersebut, termasuk tekad kolektif timnas Indonesia untuk masuk ke Piala Dunia 2026.
Agum Gumelar sangat senang dengan proyek Vamos Indonesia yang memakai visi dan misi I26.
I26 itu artinya timnas Indonesia ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Baca: Mengolongi Bek Lawan, Egy Maulana Vikri Dihadiahi Hantaman Di Wajah
Baca: Egy Maulana Vikri
Waktu tersedia, dengan durasi tujuh tahun bagi anak-anak muda itu untuk fokus selama berada di Spanyol.
Agum Gumelar yakin anak-anak menjadi jawaban bagi Indonesia dengan membawa Tim Merah Putih berlaga di Piala Dunia 2026.
"Kemauan mereka harus lebih besar karena waktu tujuh tahun itu tidak lama. Mereka harus benar-benar menimba ilmu di sana, baik ilmu individu dan juga tim. Saya juga lihat bahwa sepak bola Spanyol sangat cocok dengan Indonesia. Jadi saya sangat mendukung kalau mereka dikirim ke Spanyol," kata Agum Gumelar.
Eks Ketua Umum PSSI itu juga mengatakan kalau ada klub Spanyol yang tertarik dengan pemain-pemain tersebut, Agum Gumelar merasa sangat bangga.
Menurutnya itu hal yang bagus karena kesempatan tidak akan datang dua kali.
"Itu bagus karena bisa mendapatkan kesempatan untuk mengasah diri lebih besar, tapi ketika pemain ini dipanggil memperkuat timnas Indonesia, maka mereka harus pulang. Artinya kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya," kata Agum Gumelar
- Ahmad Fahd Alchoir
- Daffa Arjuna Syauqi
- Genta Jaya Pramana
- Muh Sarhan Pramana
- Dennish Diaz Hilmawan
- Moch Rizki Saputra
- Revano Adhiendra
- Fairuz Zaman Ohorella
- Yehezkiel Eliazer Nababan
- Dejan Alikha Muhammad
- Prayogo Anggi Maulana
- Raihan Abdul Hakim HR
- Teguh Pangestu
- Alfiandi Rafli
- Idhan Alfian
- Rivaldo Yusuf Rangkuti
- Ahmad Afhridzal