Latar Belakang
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ir. H. Raden Djoeanda Kartawidjaja merupakan seorang Pahlawan Nasional yang lahir di Tasikmalaya pada 14 Januari 1911.
Ir. H. Djoeanda menghembuskan nafas terakhir pada 7 November 1963.
Ir. H. Djoeanda merupakan perdana menteri ke-10 dan juga terakhir yang menjabat,
Ir. H. Djoeanda menjabat pada 9 April 1957 hingga 9 Juli 1959.
Kemudian Ir. H. Djoenda menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja I. (1)
Perjuangan
Ir. H. Djoeanda atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Ir. H. Djuanda merupakan seorang pegawai negeri.
Setelah menyelesaikan pendidikannya Ir. H. Djuanda memilih untuk mengajar di SMA Muhammadiyah Jakarta.
Ir. H. Djuanda mengajar selama empat tahun hingga 1937.
Pada 28 September 1945, Ir. H. Djuanda memimpin para pemuda untuk mengambil alih Jawatan Kereta Api, Jawatan Pertambangan, Kotapraja.
Pemerintah Indonesia kemudian mengangkat Ir. H. Djuanda untuk menjadi kepala Jawatan Kereta Api di wilayah Jawa dan Madura.
Kemudian Ir. H. Djuanda diangkat menjadi menteri Perhubungan, dan pernah menjabat sebagai Menteri Pengairan, Kemakmuran, Keuangan dan Pertahanan.
Ir. H. Djuanda pernah memimpi perundingan dengan Belanda, satu diantaranya Perundingan KMB, Ir. H. Djuanda bertindak sebagai Ketua Panitia Ekonomi dan Keuangan Delegasi Indonesia.
Di perundingan KMB, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan RI.
Ir. H. Djuanda juga pernah ditangkap oleh Belanda untuk ikut dalam pemerintahan negara Pasundan pada Agresi Militer II pada 19 Desember 1948, namun Ir. H. Djuanda menolak. (2)
Pendidikan
- Hollandsch Inlansdsch School (HIS)
- Eropa Europesche Lagere School (ELS)
- Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS Bandung)
- Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS)
Karier
- Menteri Pekerjaan Umum Indonesia (29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)
- Menteri Perhubungan Indonesia (2 Oktober 1946 – 4 Agustus 1949)
- Menteri Perhubungan Indonesia( 6 September 1950 – 30 Juli 1953)
- Perdana Menteri Indonesia (9 April 1957 – 9 Juli 1959)
- Menteri Pertahanan Indonesia (9 April 1957 – 9 Juli 1959)
- Menteri Keuangan Indonesia (10 Juli 1959 – 6 Maret 1962) (3)
Deklarasi Juanda
Deklarasi Juanda dicetuskan pada 13 Desember 1957.
Isi dari Deklarasi Juanda ini menyatakan:
- Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri
- Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
- Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan:
- Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat
- Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan asas negara Kepulauan
- Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan keselamatan NKRI