Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa sebesar 7,4 SR pada pukul 19.03 WIB.
Gempa ini berpusat di 147 kilometer barat daya Kabupaten Sumur, Pandeglang, Banten.
Sementara itu lokasi gempa berada di 7,54 Lintang Selatan, 104,58 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menambahkan informasi bahwa gempa tersebut berpotensi tsunami.
Baca: Gempa 7,4 SR di Selat Sunda, Air Pantai Sempat Surut, Warga Pelabuhan Ratu Mengungsi ke Tempat Aman
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan setelah terjadi gempa bumi berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG):
Sebaiknya ketika dan setelah gempa terjadi, masyarakat harus keluar dari bangunan.
Namun ketika proses evakuasi sebaiknya tidak menggunakan lift atau eskalator.
Setelah itu meminta pertolongan kepada orang sekitar apabila terjadi luka parah.
Untuk menghindari kebakaran dan hal-hal lain, sebaiknya tetap memeriksa apabila terjadi kebocoran gas hingga arus pendek.
Periksa segala hal yang dapat membahayakan.
Apabila bangunan atau rumah terkena gempa, sebaiknya untuk tidak mendekati atau bahkan masuk ke dalam area tersebut.
Karena kemungkinan masih akan terjadi reruntuhan.
Selain itu sewaktu-waktu bangunan tersebut dapat runtuh akibat gempa susulan.
Baca: Gempa Banten : Waspada Ancaman Tsunami di Atas 3 Meter, Ada Sinyal di Selatan Banten
Setelah terjadi gempa, sebaiknya tetap tenang dan jangan panik.
Untuk dapat mengetahui tanda-tanda akan datangnya tsunami, Tribunnewswiki telah merangkum beberapa tanda-tanda akan terjadinya tsunami dari berbagai sumber.
1. Kondisi air laut yang surut
2. Terdengar suara gemuruh dari arah lautan
3. Gelombang air besar dan tak terputus
4. Ikan-ikan dilaut mulai berada di bibir pantai
5. Binatang mulai menjauhi daerah laut.
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWiki Official