Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - 'Laskar Pemimpi' merupakan film komedi besutan sutradara kawakan, Monty Tiwa.
Film yang dibintangi grup musik Project Pop ini mengisahkan tentang perjuangan rakyat Indonesia yang menderita akibat Belanda yang melancarkan agresi militernya yang kedua.
Film ini ditulis dan disutradarai sendiri oleh Monty Tiwa, rilis pada 30 September 2010.
Selain dibintangi oleh Project Pop, sederet artis juga ambil peran dalam film ini, di antaranya Dwi Sasono, Shanty, Gading Marten, Masayu Anastasia, Candil, Marcell Siahaan dan Teuku Rifnu Wikana. (1)
Film yang berdurasi 95 menit ini mengambil latar waktu tahun 1948, ketika itu Belanda masih berusaha menjajah Indonesia kembali walaupun Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya. (2)
Sinopsis
'Laskar Pemimpi' berkisah tentang sekelompok laskar pejuang amatir dengan latar belakang yang beragam.
Mereka adalah Sri Mulyani (Tika Project Pop) gadis desa Maguwo yang lugu dan suka tidur, Udjo (Udjo Project Pop) keturunan ningrat yang manja, Tumino (Gugum Project Pop) peternak bebek dan Ahok (Odie Project Pop) seorang pedagang kecil keturunan Tionghoa. Mereka bergabung dalam pasukan gerilya pimpinan Kapten Hadi Sugito (Gading Marten) setelah menjadi korban Agresi Milliter Belanda II bulan Desember 1948.
Dalam pasukan gerilya yang bermarkas di desa Panjen itu Sri, Udjo, Tumino dan Ahok bertemu dengan Toar (Yosi Project Pop) gerilyawan asal Manado yang matanya rabun dan Kopral Jono (Dwi Sasono), playboy kelas teri yang pangkatnya sudah sering diturunkan oleh Kapten Hadi.
Mereka ternyata ditakdirkan untuk berjuang bersama-sama sejak Letnan Kuyt yang memimpin sebuah regu pasukan KNIL menyerbu Panjen dan menawan Wiwid (Shanty) pacar Udjo, dan Yayuk (Masayu Anastasia) pacar Kopral Jono.
Kejadian tersebut membuat keenam gerilyawan itu bertekad untuk membebaskan Wiwid, Yayuk, dan ayah Sri yang ditawan, walau tidak mendapat restu dari pimpinan mereka.
Maka, hanya dengan berbekal semangat dan informasi dari seorang prajurit KNIL yang sedang menderita gegar otak bernama Once (Oon Project Pop) mereka pun berangkat menuju markas Letnan Kuyt.
Setelah tiba di tujuan, kenekatan keenam gerilyawan itu ternyata tidak mampu menandingi Letnan Kuyt dan pasukannya.
Belum-belum mereka sudah terpojok dan malah ikut tertawan bersama Wiwid dan Yayuk cs.
Untungnya, segera datang bantuan dari Panjen yang dipimpin tangan kanan Kapten Hadi bernama Letnan Bowo (T Rifnu Wikana).
Keenam gerilyawan dan para tawanan lain pun berhasil dibebaskan oleh Letnan Bowo dan pasukan laskar Panjennya.
Tentu saja Kapten Hadi marah besar atas ulah Kopral Jono dan teman-temannya itu. Mereka dianggap tidak disiplin dan membahayakan rencana penyerbuan besar-besaran atas Jogja yang tengah disiapkan oleh pimpinan tinggi TNI.
Akibatnya, Sri, Udjo, Tumino, Ahok, Toar dan Kopral Jono dipecat dari ketentaraan secara tidak hormat.
Bahkan Once yang telah membelot menjadi prajurit republik pun ditahan oleh Kapten Hadi.
Ternyata semangat berjuang yang berkobar dalam diri mereka belum padam. Kesempatan untuk membuktikan diri datang tak lama kemudian melalui peristiwa serangan besar ke Yogyakarta tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin Letkol Soeharto.
Walau sudah bukan prajurit resmi lagi, Kopral Jono dan anak buahnya diam-diam bergerak membantu pasukan TNI untuk menghadang pasukan bantuan KNIL yang sedang menuju Jogja.
Seperti sebelumnya, mereka berangkat tanpa perencanaan yang matang dan kemampuan yang memadai.
Namun, kali ini para pejuang itu sadar bahwa demi keberhasilan misi tersebut mereka harus siap berjuang mati-matian, untuk menghambat laju pasukan bantuan KNIL yang memiliki kekuatan berlipat-berlipat besarnya itu. (3)
Poster
Berikut poster film 'Laskar Pemimpi' (2010).
Trailer
Berikut ini trailer film 'Laskar Pemimpi' (2010).
Pemeran dan Kru
- Pemeran
Tika 'Project Pop' berperan sebagai Sri Mulyani,
Gading Marten berperan sebagai Kapten Hadi Sugito, pimpinan Laskar Pandjen.
Udjo 'Project Pop' berperan sebagai Udjo, priyayi/ningrat lokal
Shanty berperan sebagai Wiwid, pacar Udjo.
Odie 'Project Pop' berperan sebagai Ahok, pedagang keturunan Tionghoa.
Gugum 'Project Pop' berperan sebagai Tumino, penggembala bebek.
Yosi 'Project Pop' berperan sebagai Toar Lumempouw, prajurit dari Manado
Dwi Sasono berperan sebagai Kopral Jono, prajurit senior
Teuku Rifnu Wikana berperan sebagai Letnan Bowo, wakil Kapten Sugito.
Masayu Anastasia berperan sebagai Yayuk, adik Wiwid dan pacar Kopral Jono.
Oon 'Project Pop' berperan sebagai Once Sahureka, prajurit KNIL yang membelot asli Maluku.
Marcell Siahaan berperan sebagai Letkol Soeharto, Komandan Brigade X/Wehrkreise Divisi III.
- Kru
Sutradara Monty Tiwa
Penulis: Eric Tiwa, Monty Tiwa
Penyunting: Monty Tiwa, Benjamin W. Tubalawony
Produser : Chand Parwez
Sinematografi: Rollie Markiano
Produksi: Starvision Plus
Musik: Ganden Bramanto, Yogi Arifiand (4)