Dengan kecerdasan dan kekuatan tenaga, mereka berjuang membela tanah air tercinta.
Beberapa diantaranya bahkan berani mempertaruhkan nyawa dan gugur di medan perang.
Berikut perempuan-perempuan hebat yang bisa menjadi inspirasi anak-anak muda zaman sekarang.
1. Raden Ajeng Kartini
Siapa yang tidak kenal dengan sosok ini?
Berkat kegigihannya, Kartini menyadarkan betapa pentingnya pendidikan untuk semua kaum perempuan.
Kini, para perempuan-perempuan Indonesia dapat memiliki kesempatan setara dengan kau laki-laki dalam hal pendidikan maupun karier.
Hari kelahiran Kartini pada tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini sebagai bentuk penghargaan terhadap pahlawan nasional wanita yang paling dikenal ini.
Bukunya yang berjudul 'Habis Gelap, Terbitlah Terang' masih menginspirasi para perempuan hingga saat ini.
Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Raden Ajeng Kartini
2. Raden Dewi Sartika
Sosok Raden Dewi Sartika membangkitkan semangat kaum wanita di zamannya, terutama dalam hal pendidikan.
Beliau mendirikan sekolah menjahit, memasak, dan mengajarkan baca-tulis untuk para perempuan di kotanya.
Lahir dari keluarga priyayi Sunda, Raden Dewi Sartika merupakan sosok yang memperjuangkan emansipasi.
Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Raden Dewi Sartika
3. Martha Christina Tiahahu
Keberanian Martha Christina Tiahahu patut diacungi jempol.
Meski masih berusia belasan tahun, Martha Christina Tiahahu bersama sang ayah berjuang mati-matian melawan penjajah.
Sampai akhir hayatnya saat akan dibuang ke pulau Jawa, Martha Christina Tiahahu tidak mau menyerah untuk tunduk kepada Belanda.
Atas jasanya, Martha Christina Tiahahu dinobatkan sebagao pahlawan nasional Indonesia termuda yang pernah ada.
Baca: Martha Christina Tiahahu
4. Cut Nyak Dien
Berasal dari tanah Aceh, Cut Nyak Dien adalah sosok wanita yang gigih dalam perjuangannya mengusir penjajah.
Bersama sang suami, Cut Nyak Dien berdiri di barisan depan medan perang.
Cut Nyak Dien bahkan bersumpah akan menghabisi semua orang Belanda yang tersisa.
Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Cut Nyak Dien
5. Cut Nyak Meutia
Cut Nyak Meutia, sosok pahlawan yang berasal dari Aceh ini memiliki semangat juang yang tinggi.
Mendampingi sang suami, perempuan pemberani ini tidak pernah menunjukkan rasa takutnya kepada penjajah.
Bahkan ketika sang suami meninggal dunia saat bertempur, Cut Nyak Meutia terus bangkit dan tidak berhenti melawan Belanda.
Baca: PAHLAWAN NASIONAL - Cut Nyak Meutia
6. Nyi Ageng Serang
Nyi Ageng Serang merupakan salah satu perempuan yang turut serta turun ke medan perang.
Bahkan, Nyi Ageng Serang didapuk sebagai panglima perang berkat strategi-strategi perangnya saat melawan penjajahan.
Salah satu taktiknya yang cerdas adalah mengelabui musuh dengan menyamar menjadi semak menggunakan daun lambu.
Nilai nasionalisme yang tinggi terhadap tanah air ini patut dicontoh oleh generasi muda.
7. Maria Walanda Maramis
Perjuangan Maria Walanda Maramis dimulai setelah menikah dengan Josef Frederik Calusung Walanda, seorang guru yang mengajar bahasa Belanda.
Tekad untuk memajukan kaum perempuan mulai terkobar di dadanya.
Di Minahasa, Maria Walanda Maramis dianggap sebagai pendobrak adat dan pejuang emansipasi perempuan di bidang politik dan pendidikan.
Maria Walanda Maramis pun mendirikan Percintaan Ibu Kepada Anak Temurunnya (PIKAT) yang kemudian tersebar dan memiliki cabang di daerah-daerah lain.