Sebastian Vettel

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebastian Vettel adalah pembalap mobil Formula One (F1) asal Jerman.

Sebastian Vettel pernah membalap untuk BMW Sauber, Red Bull dan kini berada di tim asal Italia, Scuderia Ferrari.

Sebastian Vettel lahir di Heppenheim, Jerman pada 3 Juli 1987.

Norbert dan Heike adalah orangutan dari Sebastian Vettel.

Sebastian Vettel memiliki dua kakak perempuan, Melanie dan Stefanie serta satu adik laki-laki bernama Fabian yang juga menjadi pembalap. (1)

Sebastian Vettel beristrikan Hanna Prater dan memiliki dua anak bernama Emilie dan Mattilda.

Semenjak kecil, dia memiliki tiga idola dengan nama depan Michael yakni Michael Schumacher, Michael Jordan dan Michael Jackson.

Sebenarnya Vettel ingin meniru jejak Michael Jackson, namun karena tak mampu bernyanyi dengan benar maka hal itu pun hanya sekedar angan belaka.

Sebastian Vettel mulai menjajal mobil kart pada usia 3 tahun.

Dia pun mulai ikut perlombaan pada 1995, ketika usianya delapan tahun.

Karena memenangi banyak perlombaan muda balap kart, Sebastian Vettel pun masuk tim junior Red Bull pada 1998 ketika memasuki usia ke-11. (2)

Pada 2004, Sebastian Vettel memenangi kejuaraan Formula BMW di Jerman dengan 18 kemenangan dari 20 seri.

Karier Sebastian Vettel langsung melesat dengan membalap di Formula 3 Euro Series dan menunggangi mobil dari ASL Mucke Motorsport.

Pada usia ke-18, Vettel mendapat promosi dan test dari tim F1, BMW Sauber.

Pada 2006 dan 2007, Sebastian Vettel berkompetisi di Formula Renault 3.5 dengan Carlin Motorsport.

Meski tak menjadi juara, dia berhasil naik ke kelas F1 dan bergabung dengan BMW Sauber.

Debut F1 Sebastian Vettel dilakukan bersama tim Jerman-Swiss, BMW Sauber.

Dibawah Robert Kubica dan Jacques Villanueva, Sebastian Vettel menjadi pembalap ketiga tim itu pada 2006. (3)

Meski begitu, musim pertama hanya Vettel habiskan sebagai test driver.

Barulah pada 2007, dia merasakan debut pasca kecelakaan pembalap Robert Kubica, lalu Vettel menggantikan posisinya.

Kala itu di GP Amerika Serikat, Sebastian Vettel mencatat rekor sebagai pembalap termuda (19 tahun 11 bulan) peraih poin mengalahkan catatan milik Jenson Button. (4)

Baca: Valentino Rossi

Baca: Jorge Lorenzo

Pada 2007 dan 2008, Sebastian Vettel dikontrak oleh tim satelit Red Bull yakni Scuderia Toro Rossi.

Performa Sebastian Vettel semakin menjanjikan, dan mampu finis di posisi kedelapan musim 2008.

Beberapa kali menampilkan balapan hebat dan salah satunya memenangi GP Italia 2018, Sebastian Vettel yang kala itu berusia 21 tahun pun dijuluki “Baby Schumi” atau penerus legenda F1 asal Jerman yakni Michael Schumacher.

Lalu berkat hasil apiknya, untuk musim 2009, Sebastian Vettel naik ke tim utama yakni Red Bull Racing.

Pada 2009, Sebastian Vettel masuk ke tim Red Bull Racing menggantikan Dabi Coulthard.

Tak tanggung-tanggung, Sebastian Vettel langsung menjadi penantang serius juara kala itu.

Musim 2009, dia finis dengan 85 poin dan hanay berjarak 11 angka dibawah juara dunia asal Inggris, Jenson Button.

Sontak saja, kemampuan Sebastian Vettel muda mulai menjadi perbincangan hangat media.

Dengan mesin dari Renault, Sebastian Vettel dan tim Red Bull Racing pun merajai F1 selama beberapa musim.

Pada 2010, Sebastian Vettel merengkuh gelar juara dunia pertamanya di usia ke-23 dan 134 hari dan hal itu menjadi rekor sebagai juara dunia musim balapan dalam sejarah F1, memecahkan rekor milik Lewis Hamilton pada 2008. (5)

Rekor lain yang diciptakan oleh Sebastian Vettel adalah juara dunia selama empat musim berturut-turut sejak 2010 hingga 2013.

Namun, karena kegemilangan yang Vettel miliki, dia mendapat beberapa perlakuan buruk.

Pada musim 2013, Sebastian Vettel sering mendapat ejekan dari penonton balapan.

Baca: Fernando Alonso

Terlalu sering menang dan mendominasi F1, membuat banyak penonton dan fans tak senang dengan Sebastian Vettel.

Dia mendapat cemooh ketika berhasil naik ke podium juara.

Hal tersebut sempat meruntuhkan mentalitas Sebastian Vettel, namun tak menghalanginya untuk menjadi juara pada musim 2013. (6)

Perubahan mesin yang dilakukan oleh Red Bull pada musim 2014 berdampak signifikan pada karier Sebastian Vettel.

Ditambah membaiknya Lewis Hamilton dengan Mercedes-nya dan jeleknya kemampuan mobil baru Red Bull, Sebastian Vettel pun finis di posisi kelima pada musim 2014.

Setelah bermasalah pada akhir kontrak bersama Red Bull, Sebastian Vettel pun pindah ke Scuderia Ferrari pada 2015.

Di tim berlogo kuda jingkrak itu, Sebastian Vettel berusaha merevitalisasi kariernya.

Usahanya tak cukup berhasil karena Mercedes dengan Lewis Hamilton sudah terlanjur tak tertandingi.

Pada 2016 ketika Hamilton tak juara pun, yang menjadi pemenang adalah Nico Rosberg yang kala itu juga membalap bagi Mercedes.

Bersama Ferrari, Sebastian Vettel tak pernah finis di luar empat besar dalam kurun 2015 hingga 2013 dan menjadi runner-up pada 2017 dan 2018.

Hingga gelaran balapan musim 2019, Sebastian Vettel masih berada di tim Ferrari yang lekat dengan warna merah tersebut.

Selain pemenang seri termuda kedua sepanjang sejarah (pada GP Italia 2008) dan memegang empat kali juara dunia F1, Sebastian Vettel juga mencetak rekor lain dengan meraih 15 kali pole position pada 2011.

Sebastian Vettel mencatatkan rekor kemenangan seri 9 kali beruntun pada musim 2013.

Kemenangan terbanyak dalam satu musim (13 kali pada 2013), yang bersanding dengan catatan Michael Schumacher pada 2004.