Museum ini berlokasi di Jalan K.H. Samanhudi, No 75, Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Jika pengunjung datang dari Jalan Slamet Riyadi, ambil arah ke Jalan Perintis Kemerdekaan.
Tetap lurus hingga sampai ke perempatan arah Jalan K.H. Samanhudi.
Tepat sebelum perempatan ini terdapat Solo Putra Ban.
Selanjutnya, belok ke barat menuju Jalan K.H. Samanhudi.
Tetap berjalan lurus sekitar 100 meter, pengunjung akan menjumpai Kantor Kelurahan Sondakan di sebelah kiri jalan.
Baca: Banyak Pengunjung yang Langgar Aturan Tumurun Private Museum Solo, Hal Ini yang Wajib Kamu Ketahui
Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di area parkir Kelurahan Sondakan.
Museum Haji Samanhoedi menempati lantai satu rumah dinas Lurah Sondakan.
Lokasinya tepat di selatan Balai Samanhoedi.
Menurut penuturan Aziz Okta, pengelola museum sekaligus Linmas Sondakan, dulu lokasi Museum Haji Samanhoedi tidak berada di sini.
Awalnya, museum ini terletak di sebuah gedung di Jalan Tiga Negeri, Laweyan.
Pada waktu itu, kondisi museum kurang terawat.
Baca: Diakui Sebagai Ayah Angkat, Pemilik Museum Puisi Bongkar Kebohongan Besar Barbie Kumalasari
Dalam waktu yang bersamaan, Kelurahan Sondakan sedang menggaungkan diri sebagai desa wisata.
Untuk mencapai misi tersebut, dibutuhkan logo, tagline dan branding.
Terkait branding, kala itu terdapat beberapa opsi.
Mempertimbangkan berbagai hal, Haji Samanhoedi dipilih sebagai brand Kelurahan Sondakan.
Untuk menunjuang brand tersebut, jalan di depan kantor diberi nama Jalan Samanhoedi.
Selain itu, balai di kantor kelurahan juga diberi nama Balai Samanhoedi.
Kemudian, Museum Haji Samanhoedi dipindah ke lantai dasar Rumah Dinas Lurah Sondakan.
Selain untuk memudahkan perawatan, pemindahan tersebut juga bisa menunjang Sondakan sebagai desa wisata yang mengangkat tokoh Haji Samanhoedi.