Kehidupan Pribadi
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Agus Rahardjo yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lahir pada 1 Agustus 1956 di Magetan, Jawa Timur.
Agus Rahardjo merupakan anak kedua dari pasangan Basoeki dan Suminah.
Masa kecil Agus Rahardjo dihabiskan di kampung halamannya, Jalan Biliton, Desa Kepolorejo, Magetan, Jawa Timur.
Agus Rahardjo menikah dengan seorang perempuan bernama Tutik Supriyati.
Dari pernikahan tersebut, Agus Rahardjo dikaruniai empat orang anak. (1)
Riwayat Pendidikan
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa Agus Rahardjo menghabiskan masa kecilnya di Magetan, kampung halamannya.
Agus Rahardjo memulai pendidikannya di SD Karanganyar 1, Magetan, Jawa Timur dan lulus pada 1966.
Lulus dari SD, Agus Rahardjo kemudian melanjutkan SMP dan SMA di Magetan juga.
Agus Rahardjo lulus dari SMP pada 1969 dan dari SMA pada 1972.
Lulus dari SMA, Agus Rahardjo kemudian merantau ke Surabaya untuk menempuh pendidikan Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Agus Rahardjo berhasil meraih gelar sarjananya sebagai seoarng insinyur pada 1984 sebelum melanjutkan pendidikan S2 di Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, Amerika Serikat.
Pada 1991, Agus Rahardjo berhasil meraih gelar masternya. (2)
Riwayat Karier
Sebagai seorang insinyur, Agus Rahardjo memulai kariernya sebagai seorang PNS di Bapennas sejak 1986 sebelum ia menyelesaikan kuliahnya di Amerika Serikat. (3)
Ketika di Amerika Serikat, Agus Rahardjo sempat tinggal dan bekerja di sana selama lima tahun.
Antara 1995 sampai 1997, Agus Rahardjo aktif menjadi pembicara di lembaga Internasional di Paris, Perancis.
Setelah itu, Agus Rahardjo kemudian pulang ke Indonesia dan menetap di Jakarta.
Agus Rahardjo kemudian fokus kembali menjadi seorang PNS di Bapennas. (4)
Kariernya terus merangkak, di Bapennas Agus Rahardjo pun menduduki beragam posisi.
Agus Rahardjo pernah menjadi seorang Direktur Pendidikan, Direktur Sistem & Prosedur Pendanaan, hingga Kepala Pusat Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Namanya semakin melejit saat pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Agus Rahardjo menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) periode 2010-2015.
Agus Rahardjo terbilang berpengalaman di bidang pengawasan pengadaan barang agar tidak terjadi korupsi.
Di LKPP, karier Agus Rahardjo terbilang lama, hampir 10 tahun.
Pada periode sebelumnya, Agus Rahardjo juga sempat menjabat sebagai sekretaris di lembaga yang sama.
Agus Rahardjo juga aktif dalam melawan korupsi.
Bersama Ketua KPK saat itu, Busyro Muqodas, Agus Rahardjo mendeklarasikan kegiatan antikorupsi.
Nama Agus Rahardjo bahkan sempat dikenal public karena usulannya terkait hukuman kepada pelaku korupsi.
Agus Rahardjo mengusulkan supaya masyarakat diberikan kesempatan untuk meludahi para koruptor.
Agus Rahardjo juga sempat mendirikan Badan Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi Indonesia (Badapski).
Aktivitasnya dalam kegiatan pemberantasan korupsi kemudian mengantarkan Agus Rahardjo untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan KPK.
Agus Rahardjo harus mengikuti proses panjang, mulai dari pendaftar 500 orang hingga 10 orang yang diajukan oleh presiden ke DPR.
Setelah mengikuti uji kelayakan, Agus Rahardjo dinyatakan lulus sebagai pimpinan KPK dengan nilai teratas.
Bahkan ketika anggota DPR melakukan voting menentukan ketua KPK, dari lima pimpinan KPK Agus Rahardjo kembali mendapat skor tertinggi. (5)
Agus Rahardjo berhasil mengalahkan saingannya dalam voting yang diikuti 54 anggota Komisi III DPR RI dengan total suara 53 suara.
Sementara saingan terdekatnya, Basaria Pandjaitan mendapat 51 suara, Alexander Marwata 46 suara, Laode Muhammad Syarif dan Saut Situmorang masing-masing mendapat 37 suara.
Agus Rahardjo diangkat sebagai pimpinan KPK berdasarkan surat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 133/P/2015 tentang Pengangkatan Pimpinan KPK masa bakti 2015-2019.
Agus Rahardjo juga termasuk satu di antara 50 orang yang dihubungi secara khusus oleh panitia seleksi (Pansel) untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner KPK.
Hal menarik lainnya, Agus Rahardjo merupakan insinyur pertama yang memimpin lembaga penegakan hukum tanpa memiliki latar belakang pendidikan tinggi formal di bidang hukum.
Ketua KPK kelima itu bahkan tidak memiliki pengalaman karier di lembaga penegakan hukum.
Baca: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Baca: Bambang Widjojanto
Namun karena keahlian yang ia miliki, Agus Rahardjo berhasil terpilih menjadi Ketua KPK untuk periode 2015-2014.
Saat uji kelayakan dan kepatutan, Agus Rahardjo diketahui memiliki beberapa unit mobil, tabungan sejumlah Rp 20 juta di empat rekening, dan dan sebidang tanah di Jonggol, Citra Raya, dan Bumi Serpong Damai di Tangerang.
Agus Rahardjo mengaku kekayaan itu ia peroleh dengan cara menabung sejak ia aktif menjadi pembicara di lembaga internasional di Paris. (6)
Pada Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK pada 2017, total harta kekayaan Agus Rahardjo mencapai Rp 4.049.838.613. (7)