Awal Juli 2019 lalu 'Kopi Si Budi' hadir dengan menu baru yang dinamakan Kopi Susu Gula Kelapa.
Kopi Susu Gula Kelapa dibandrol dengan harga Rp 23 ribu.
Kedai kopi yang terletak di Jalan Kalitan No. 6B, Penumping, Laweyan, Kota Surakarta ini juga akan memperkenalkan menu barunya untuk bulan Agustus 2019 mendatang.
"Menu baru kita ada aren. Nanti Agustus rilis gula aren," ungkap Mahfud Setiawan, salah seorang barista sekaligus management keuangan 'Kopi Si Budi' kepada TribunnewsWiki, Kamis (25/7/2019).
Baca: Sadari Kopi
Selain memperkenalkan menu baru, bulan Agustus mendatang Kopi Si Budi juga akan meresmikan cabang barunya yang terletak di kawasan Jalan Pakel, Surakarta.
Ini akan menjadi cabang pertama Kopi Si Budi.
Saat ini, persiapan cabang baru mencapai 70 persen.
"Targetnya sih 17 Agustus (peresmian cabang baru). Tapi ini masih 70 persen," ujar Raga Suahili P, pemilik 'Kopi Si Budi'.
Untuk namanya sendiri, Raga mengungkapkan tidak akan menggunakan nama serupa.
Konsep yang diangkat di cabang barunya akan cenderung lebih premium dan berbeda dengan konsep 'Kopi Si Budi' yang didominasi oleh nuansa interior khas Jawa.
Kedai 'Kopi Si Budi' daerah penumping mengangkat konsep Jawa karena warisan dari bangunan sebelumnya.
Pemilik bangunan sebelumnya, yang juga merupakan investor 'Kopi Si Budi', Eko Suprihono meminta Raga Suhaili agar tetap mempertahankan konsep Jawa pada kedai yang terletak di daerah Kalitan.
Baca: Kopi Si Budi
Ciri khas yang ditonjolkan oleh 'Kopi Si Budi' adalah kopi susu.
"Ciri khas kita kopi susu. Alasannya karena kopi susu itu social drink," tambah pria yang akrab disapa Raga.
Kopi susu dianggap Raga sebagai social drink karena dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk pecinta kopi maupun orang awam.
Jenis kopi yang digunakan adalah biji kopi robusta dan arabika.
Biji kopi tersebut dibeli oleh Raga dari Yogyakarta dan Solo.
Raga memilih untuk mendatangkan kopi dari Yogyakarta karena dirinya merasa kopi tersebut sudah sangat cocok dengan 'Kopi Si Budi' dan ingin menjadikannya sebagai signature dari 'Kopi Si Budi'.
Sedangkan alasan Raga membeli dari Solo adalah ingin memperkenalkan produk kopi lokal kepada masyarakat.
Baca: Kedai Kopi Kopi Si Budi Solo akan Buka Cabang Baru Pada Agustus 2019 dengan Konsep Berbeda
(TribunnewsWiki.com/Yonas)
Jangan lupa subscribe official Youtube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official