Gempa yang terjadi tepat pada perayaan Hari Galungan ini mengguncang Bali pada 09.29 WITA atau 08.29 WIB.
Mengutip dari twitter Info BMKG, pusat gempa berada di laut, 84 km barat daya Jembrana.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.98 Lintas Selatan (LS) dan 114,17 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di kedalaman 71 km dan dirasaakan di sebagian besar wilayah Bali dan sekitarnya.
Baca: Fakta-fakta Penangkapan Jefri Nichol, dari Kronologi hingga Kondisinya setelah Ditangkap
Namun guncangan gempa paling terasa di wilayah Kuta, Denpasar, Banyuwangi dan Jember.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kuta IV MMI, Denpasar III MMI, Banyuwangi III MMI, Jember III MMI, Gianyar II MMI, Tabanan II MMI, Lombok Utara II MMI.
Tidak ada peringatan soal potensi tsunami akibat gempa ini.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar hanya memberi imbauan agar masyarakat tetap tenang dan memeriksa kembali apakah ada kerusakan pada bangunan rumah.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, M. Taufik Gunawan, dalam rilis tertulis, seperti dikutip dari Tribun Bali.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," lanjutnya.
Baca: Aliando Syarief
Baca: Marion Jola
Beberapa petugas dan WBP di Lapas Klas IIA Denpasar, Kerobokan, Badung, Bali juga turut merasakan adanya guncangan gempa sekitar 5 detik.
"Iya memang gempa. Ada 5 detikan," ujar salah satu WBP.