Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hari Anak Nasional 2019 diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Selasa (23/7/2019) dengan tema 'Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak'.
Dari tema tersebut, ditarik dua subtema sebagai berikut.
Pertama, memperkuat peran keluarga dalam berbagai upaya untuk pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Kedua, mewujudkan pengasuhan yang berkualitas dan berbasis hak anak yang dimulai dari keluarga.
Untuk menambah semangat di Hari Anak 2019, digunakan tagline 'Kita anak Indonesia, kita gembira!'.
Selain itu, di media sosial juga digunakan hashtag #KitaGembira.
Makna Hari Anak Nasional 2019
Peringatan hari anak nasional dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia.
Kepedulian tersebut harus diberikan guna menunjang tumbuh kembang yang optimal.
Hal itu diwujudkan dengan mendorong fungsi keluarga sebagai lembaga pertama yang memberikan pendidikan bagi buah hati.
Diharapkan, hal ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.
Melalui Hari Anak Nasional 2019, diharapkan pemerintah dan semua lapisan masyarakat meningkatkan kepedulian untuk menghargai dan menjamin hak-hak anak tanpa deskriminasi.
Segala aspek dalam pertumbuhan anak juga harus dijamin mendapatkan kualitas yang terbaik.
Tujuan Hari Anak Nasional 2019
1. Menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya meningkatkan kualitas anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang berkualitas.
2. Mendorong pengembangan kebijakan kabupaten/kota layak anak hingga ke tingkat kecamatan dan desa/kelurahan dalam rangka mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
3. Meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat dan dunia usaha.
1. Memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan begitu upaya pembinaan anak perlu pula diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban dan tanggung jawab kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Mendorong pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyaratan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing.
3. Mendorong terwujudnya Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030. (1)
Penyelenggaraan
Peringatan Hari Anak Nasional 2019 difokuskan di Kota Makassar.
Tepatnya, dilaksanakan pada Selasa (23/7/2019), di Lapangan karebosi, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Logo
Logo di sebelah kanan merupakan logo yang digunakan pada peringatan Hari Anak Nasional 2019.
Logo tersebut menggambarkan figur anak perempuan dan anak laki-laki.
Bendera menunjukkan simbol nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan solidaritas.
Semua hal itu dirangkai bersama-sama, terwujud dalam bendera yang dipegang bersama.
Buku menggambarkan intelektual, akhlak mulia, dan prestasi.
Bintang menjadi simbol generasi penerus yang harus memiliki cita-cita yang tinggi.
Sementara itu, logo disebelah kanan merupakan logo puncak peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang diselenggarakan di Makassar. (1)
Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:
Instagram @tribunnewswiki
Fanpage Facebook Tribunnews Wiki
Youtube TribunnewsWiki Official