Logo tersebut diberi nama 'Solv', diambil dari kata bahasa Inggris 'Solve' yang berarti memecahkan masalah.
Pada logo versi sebelumnya, Gojek menggunakan ikon sepeda motor 'ojek' dan dihiasi tiga garis melengkung diatasnya seperti logo wi-fi.
Pergantian logo ini didasari adanya kesulitan pemanfaatan logo sebelumnya pada atribut-atribut mitra pengemudi (driver) yang tidak terlihat jelas jika ukuran logo diperkecil.
Sehingga Gojek berinovasi untuk membuat logo yang fleksibel, atau lebih mudah digunakan misalnya dalam helm dan jaket driver gojek.
Kemudian perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut melahirkan ‘Solv’, sebagai logo terbaru Gojek yang lebih segar dan simpel.
Baca: Menangis, Nunung Beberkan Permintaan Suami saat Ultah, Saya Minta Kado Kamu Berhenti Narkoba
Baca: Adu Mulut Pelatih Juventus dan Cristiano Ronaldo Warnai Kekalahan Juventus di ICC 2019
Meskipun memiliki desain baru, ‘Solv’ tetap mempertahankan nuansa warna hijau khas Gojek.
'Solv' merupakan bentuk penyederhanaan pada bagian roda dari sepeda motor pada logo versi sebelumnya.
Dari konsep dasar tersebut 'Solv' berinovasi menjadi logo lingkaran tidak sempurna dengan titik (dot) di bagian tengahnya.
Dibawah logo terdapat tulisan 'gojek' memakai huruf kecil berwarna putih, dan tanda hubung pada logo sebelumnya (Go-jek) dihilangkan.
Desain unik logo tersebut lebih mudah diingat oleh pengguna dan lebih fleksibel daripada logo sebelumnya karena dapat dilihat dengan jelas baik dalam ukuran besar maupun kecil.
Dilansir oleh Kompas.com, penggunaan logo baru tersebut akan segera digunakan baik dalam atribut driver seperti helm, jaket, aplikasi di ponsel pintar, serta di kantor pusat gojek di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Jika dilihat dengan seksama, ‘Solv’ merepresentasikan driver gojek yang setia melayani pengguna.
Logo titik atau dot terlihat seperti helm sang driver dan lingkaran yang mengelilinginya seperti lengan driver yang sedang mengemudi.
Berasal dari bentuk yang sama, namun ‘Solv’ memiliki kesan yang berbeda.
Sehingga filosofi dari logo yang sederhana tersebut menjadi penuh makna.
Misalnya ‘Solv’ memiliki kemiripan dengan tombol daya atau power, sejalan dengan misi gojek yang memberdayakan masyarakat (empowering).
‘Solv’ juga terlihat seperti ikon kaca pembesar yang menjadi simbol umum search dalam aktifitas pencarian, sejalan dengan pelayanan gojek dalam memenuhi kebutuhan yang banyak dicari oleh pengguna mulai dari moda transportasi hingga kebutuhan sehai-hari seperti makanan
Selain itu terdapat kesan lain dimana ‘Solv’ dilihat menyerupai titik penanda atau pin dalam aplikasi peta digital yang menandakan Gojek hadir di mana pun pengguna berada.
Selain menggunakan warna hijau sebagai logo utama, Gojek juga memiliki sejumlah warna lain untuk dihadirkan sesuai dengan jenis pelayanan yang di tawarkan.