Arswendo meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Hal tersebut dibenarkan Wakil Pimpinan Redaksi Kompas yang juga merupakan kolega serta tetangga dekat Arswendo, Tri Agung Kristanto.
“Betul (meninggal dunia), pukul 17.55 anaknya, Sonny Wibisono menyampaikan bahwa papa sudah enggak ada,” ujar Tri Agung Kristanto, seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Penulis ‘Keluarga Cemara’ Arswendo Atmowiloto Derita Kanker Prostat, Sahabat Minta Doa
Tri mengatakan,Arswendo menutup mata di rumahnya setelah beberapa kali keluar masuk rumah sakit akibat penyakitnya tersebut.
Kondisinya sempat membaik sehingga bisa kembali ke rumah.
Tri mengungkapkan keluarganya belum merencanakan pemakaman.
Saat ini, jenazah Arswendo Atmowiloto masih disemayamkan di Rumah Duka, Kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.
"Untuk pemakamannya belum tahu, sedang dibicarakan keluarga saat ini," lanjut Tri.
Baca: Elizabeth Cady Stanton, Seorang Abolisionis dan Pejuang Hak-hak Perempuan
Misa Requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pada hari Sabtu, 20 Juli 2019, pukul 10.00.
Selesai misa, jenazah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Sandiego Hill, Karawang.
Arswendo Atmowiloto adalah penulis dan wartawan Indonesia yang aktif di berbagai majalah dan surat kabar.
Jangan lupa subscribe Youtube Channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official: