Tepat pukul 09:32 Eastern Daylight Time (EDT) pada 16 Juli 1969 Roket Saturn V AS-506 diluncurkan dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Roket Saturn V AS-506 membawa Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins untuk melakukan misi pendaratan ke Bulan atau disebut dengan misi Apollo 11.
Dikutip dari TribunJogja.com, Apollo 11 adalah sebuah misi luar angkasa dengan meluncurkan roket berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke Bulan dan kembali dengan selamat.
Apollo 11 adalah satu dari proyek National Aeronautics and Space Administration (NASA) sekaligus rencana ambisus dari Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy.
John F Kennedy dalam pidatonya di Stadion Rice, Texas, menyerukan ingin mengirim manusia ke Bulan dan mengembalikannya dengan selamat
Pidato tersebut membuka babak baru persaingan penjelajahan antariksa antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet.
Persaingan sebenarnya telah dimulai dalam Proyek Apollo sebelumnya yaitu Proyek Merkurius pada 1958, dan Proyek Gemini pada 1961.
Namun dibandingkan Amerika Serikat, program luar angkasa Uni Soviet lebih sukses dan berhasil meluncurkan Sputnik yaitu satelit pertama yang mengorbit Bumi, dan Luna 2 yaitu wahana antariksa pertama yang menyentuh Bulan.
Apollo 11 telah mendarat di Bulan pada 20 Juli 1969, di Mare Transquilitatis atau Laut Teduh pukul 18.22 GMT (01.22 WIB).
Selama 9 jam 50 menit, Neil Armstrong dan Edwin Aldrin tetap berada di Lunar Excursion Module (LEM) atau lander pendarat pesawat ruang angkasa, mengecek seluruh peralatan dan memempersiapkan pesawat induk.
Kemudian pada 21 Juli 1969 pukul 04.22 GMT (11.22 WIB), Neil Armstrong ke luar LEM dengan menuruni tangga sembilan tapak.
“That's one small step for man, one giant leap for mankind,” adalah seruan Neil Armstrong sebelum menapakkan kakinya ke permukaan Bulan.
Seruan tersebut berarti satu langkah kecil seseorang, (yang menjadi) langkah besar bagi umat manusia.
27 menit kemudian Edwin Aldrin menyusul Neil Armstrong dan menjadi manusia kedua yang berhasil menjejakkan kaki di Bulan.
Sementara itu Michael Collins tetap berada di orbit bulan dalam Command Module sekitar 97 kilometer di atas permukaan Bulan.
Meskipun sendirian, Michael Collins mengungkapkan dirinya tidak kesepian karena Michael Collins dapat melihat Bumi sambil meminum kopi panas dibalik panel kendali Command Module.
Baca: Gerhana Bulan
Baca: Gerhana Matahari
Armstrong dan Aldrin bertugas mengabadikan area Bulan dengan kamera, dan mendapatkan sampel tanah yang ada di Bulan untuk bahan penelitian serta membentangkan bendera Amerika Serikat sebagai tanda keberhasilan.
Setelah Amstrong dan aldrin selesai dengan misi, keduanya bergabung dengan Collins di Command Module.
Sebelum menghidupkan dan mengarahkan pesawat kembali ke Bumi, ketiganya mengelilingi bulan satu kali untuk menikmati keindahan Bulan dari orbitnya, dan memandang ‘Bumi yang kecil’ dari Bulan.
Perjalanan kembali ke Bumi ditempuh selama sekitar 59 jam.
Pada 24 Juli 1969 ketiganya tiba di Bumi bersama Apollo 11 kemudian mencebur di Lautan Pasifik, sekitar 1.400 km sebelah barat daya Hawai.
Setelah misi tersebut, Armstrong, Aldrin, dan Collins berkeliling dunia untuk mengisahkan perjalanan mereka berpetualang di Bulan.
Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:
Instagram @tribunnewswiki
Fanpage Facebook Tribunnews Wiki
Youtube TribunnewsWiki Official