Nia mengaku sebagai istri sah dari Pablo.
Seperti diketahui, sebelumnya Pablo sempat membuat kontroversi karena perkenalan singkatnya dengan Rey hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Lantas, ketika Pablo mendekam ke penjara akibat kasus video 'Bau Ikan Asin', Nia muncul ke permukaan.
Nia menceritakan hubungannya dengan Pablo saat menjadi bintang tamu acara Brownis di Trans TV, Selasa, (17/7/2019).
Tak hanya terkuak fakta baru seputar Pablo, sosok Rey pun turut dikulik.
Saudara Rey, Anita, turut membeberkan sejumlah fakta.
Simak fakta-fakta dari Pablo dan Rey, dikutip dari Tribunnews.com :
Nia menceritakan hubungan dirinya dengan Pablo
"Saya masih jadi istri sahnya," jelas Nia.
Nia mengaku menikah dengan Pablo Benua pada tahun 2012.
"Saya tinggal bareng sama dia selama 3 tahun," lanjutnya.
Saat disinggung alasan mengapa mereka berpisah, Nia pun menceritakan kehidupan pernikahan mereka.
Permulaan Nia berpisah dengan Pablo Benua karena dirinya pernah memergoki sang suami selingkuh dengan wanita asal Thailand.
"Dia dulu nggak ngaku kalau mereka dekat, tapi ceweknya hamil, masak iya nggak deket," tegas Nia.
Hingga kini, belum ada kata cerai maupun gugatan dari pihak Nia maupun Pablo.
“Belum ada gugatan cerai belum ada penggugat juga,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Nia memang sempat meminta pisah dari Pablo.
Sebab Pablo kedapatan selingkuh dengan wanita asal Thailand.
Wanita tersebut pun hamil, sehingga Nia semakin menuntut untuk pisah
“Intinya saya minta cerai, pisah tapi dia enggak mau,” katanya.
Nia April mengaku sebagai istri sah Pablo Benua.
Menurut dia, Pablo Benua tak pernah memberi nafkah kepada anak hasil pernikahan mereka.
Selama ini, ia juga keberatan dengan sikap Pablo soal nafkah.
Ia mengibaratkan, selalu meminta nafkah seperti mengemis kepada Pablo Benua.
Padahal, jumlah uang yang diberikan Pablo Benua tidak seberapa.
“Enggak ada (memberi nafkah) sama sekali. Dulu waktu awal pisah setahun dia masih mau kasih sekali kali itu juga enggak rutin kasihnya,” katanya
Kakak sepupu Rey Utami, Anita, angkat bicara.
Dia mengaku sempat tak percaya bahwa adik sepupunya itu kini berstatus sebagai tersangka dan harus mendekam di penjara.
"Sempet enggak percaya gitu, sebelum lihat berita di TV, di media, di HP, baru tuh percaya lah," sambungnya.
Anita menambahkan, orangtua Rey Utami juga sama tak percayanya seperti dirinya.
Orangtua Rey Utami tidak menyangka, jika anak sebaik Rey Utami bisa tersandung kasus yang demikian rumit.
"Pasti mental si orangtua terganggu ya, dia syok, dia kaget, dia nggak percaya," kata Anita.
"Anak yang baik seperti Rey, sekarang seperti itu. Sempet enggak percaya, ya namanya orangtua, pasti ada rasa marah, kecewa, pasti."
"Syok aja pokoknya, keluarga syok," ujarnya menambahkan.
Anita kemudian menyinggung soal perubahan gaya hidup Rey Utami.
Menurutnya, Rey Utami dulu merupakan sosok yang sopan dan tidak sombong.
Tak hanya itu, Rey Utami juga bukan orang yang berasal dari keluarga mewah.
"Kita kan emang dari keluarga biasa-biasa aja ya, keluarga pedagang. Nggak ada yang gimana-gimana (gaya hidup)," ujar Utami.
"Dari kita kecil-kecil, emang ayahnya pedagang khusus elektronik, pernah buka toko kelontong juga. Jadi dari keluarga biasa-biasa saja," imbuhnya.