Lawar

Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lawar, makanan khas Bali.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lawar adalah makanan khas dari Bali yang terbuat dari campuran sayur-sayuran atau daging cincang yang dicampur dengan bumbu-bumbu khas Bali dan kelapa parut.

Bahan untuk sayuran biasanya adalah kacang-kacangan yang masih muda, pepaya muda, dan nangka muda, sedangkan untuk bahan daging menggunakan daging babi, ayam atau penyu.

Lawar selain menjadi makanan juga menjadi sesajen untuk upacara keagamaan di masyarakat Bali. (1

Walaupun lawar merupakan sayur, namun cara membuatnya tidak semudah hanya membuat sayur.

Lawar memiliki banyak sekali jenis diantaranya, lawar merah, lawar putih serta lawar dengan nama-nama sesuai dengan bahan pokoknya, seperti lawar nangka, lawar buah kacang dan sebagainya.

Semua jenis sayur bisa dipakai untuk bahan lawar, bahkan buah yang dipakai sayur pun bisa dijadikan lawar. (2

Biasanya aroma lawar begitu menggugah selera karena diracik dengan bumbu alam tradisional Bali.

Bumbu ini disebut pula dengan base genep yang terdiri atas beragam bumbu yang diaduk dan dicampur sehingga menimbulkan rasa yang menyatu. (3

  • Asal-Usul


Lawar merah dan lawar putih biasanya digunakan untuk ritual awalnya dipengaruhi oleh Tatrayana, karena lawar merah dibuat dari daging hewan namun tidak untuk dimakan.

Sedangkan untuk lawar putih biasa disantap yang bahan utamanya adalah parutan kelapa dan dicampur dengan irisan daging cincang.

Dimasa lampau semua masyarakat di Bali membuat lawar saat hari-hari besar keagamaan.

Biasanya setelah dimasak mereka memberikan lawar kepada tetangga sebagai wujud rasa persaudaraan yang disebut juga dengan Jotan. (2

Pada hari-hari besar keagamaan lawar ini disebut juga dengan makanan yang menyerupai makanan kedewataan.

Untuk persembahan para Dewata maka makanan pun harus diubah menjadi wujud kedewataan, dan lawar merupakan salah satunya. (1)

Saat ini tradisi ngelawar (membuat lawar) sudah menjadi turun temurun di masyarakat Bali.

Walaupun demikian, lawar juga sudah terkenal di Indonesia.

Kini lawar tidak hanya dibuat saat upacara adat saja, melainkan Lawar juga bisa dijumpai di berbagai pasar dan warung makanan di Bali. (4

  • Filosofi


Lawar memiliki makna keharmonisan dan keseimbangan.

Filosofi ini terlihat dari bahan-bahan untuk membuat lawar, yakni parutan kelapa (putih, simbol Dewa Iswara di timur); darah (merah, simbol Dewa Brahma di selatan); bumbu-bumbu (kuning, simbol Dewa Mahadewa di barat); dan terasi (hitam, simbol Dewa Wisnu di utara).

Keempat arah mata angin tersebut yang melambangkan keseimbangan.

Selain itu juga sifat-sifat bahannya yang berupa rasa manis (kelapa), asin (garam), pahit (buah limo), pedas (bumbu), amis (darah), asam (asam), dan bau busuk (terasi) kalau mampu meraciknya dengan tepat maka menghasilkan rasa yang nikmat.

Ini merupakan filosofi untuk seorang pemimpin dalam mengoptimalkan potensi-potensi rakyatnya yang berbeda-beda sehingga bisa menciptakan keharmonisan. (3)

  • Bahan Baku


Bahan Bumbu Halus

  • 3 buah cabai merah, buang bijinya
  • 10 buah cabai rawit (atau sesuai selera)
  • 6 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1/2 sdt lada
  • 2 butir kemiri
  • 1 cm jahe
  • 1 cm lengkuas
  • 2 cm kencur
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 1/2 blok terasi
  • 100 gram kelapa parut (pilih yang setengah tua)
  • 150 gram daging ayam rebus, disuwir
  • 100 garam kacang panjang, potong 2 cm lalu rebus setengah matang
  • 100 gram kecambah, rebus
  • 2 sdm gula merah, disisir
  • 2 sdm minyak untuk menumis
  • 1 buah mentimun, potong dadu kecil
  • 3 sdm bawang goreng
  • 1 buah jeruk nipis
  • 1 sdt garam

Cara Pembuatan

  • Tumis bumbu halus sampai harum.
  • Masukkan garam, gula merah, dan 3 sdm air kemudian aduk rata.
  • Masukkan daging ayam, kelapa parut, kacang panjang, dan kecambah.
  • Matikan kompor, masukkan irisan mentimun dan aduk rata.
  • Sebelum dihidangkan, tambahkan air perasan jeruk nipis dan taburan bawang goreng. (5

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)

Jangan lupa subscribe channel Youtube TribunnewsWiki:



Nama Lawar


Jenis Makanan Tradisional/ Makanan Khas


Asal Daerah Bali


Sumber :


1. balikami.com
2. www.pakettourdebali.com/restoran/lawar/index.html
3. www.qureta.com/post/lawar-kuliner-haram
4. bali.idntimes.com
5. www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3772429/resep-lawar-khas-bali


Penulis: Abdurrahman Al Farid
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer