Venustrophia merupakan salah satu fobia yang lebih sering terjadi dialami oleh kaum laki-laki daripada perempuan.
Dkutip dari typesofphobia.com, Venustraphobia atau yang juga dikenal sebagai Caligynephobia didefinisikan sebagai reaksi ketakutan yang tidak rasional dan tidak terkendali di hadapan seorang wanita cantik.
Rasa takut yang dialami dapat memicu gejala bahkan jika individu hanya berpikir tentang wanita cantik.
Sementara banyak orang yang mungkin mengalami kegugupan atau kecemasan di sekitar wanita cantik, itu tidak sama dengan Venustraphobia.
Baca: Walter Elias Disney (Walt Disney)
Baca: Tiramisu
Seseorang yang menderita venustraphobia tidak dapat berperilaku normal dan kehilangan kendali atas emosi bahkan fungsi motorik ketika mereka dihadapkan dengan wanita cantik.
Dilansir oleh klikdokter.com, venustrophobia kemungkinan besar disebabkan oleh trauma psikologis yang diakibatkan suatu kejadian dengan wanita cantik di masa lalu penderita.
Meskipun kecil kemungkinannya, venustraphobia juga bisa terjadi pada wanita.
Orang yang memiliki inferiority complex cenderung rentan mengalami venustraphobia atau fobia jenis lainnya.
Inferiority complex sendiri merupakan sebuah kondisi psikologis dari alam bawah sadar seseorang ketika dirinya merasa lebih rendah (inferior) dibanding pihak lain atau kelompok lain.
Venustraphobia memiliki gejala umum yang dialami oleh penderitanya, yaitu:
- Kecemasan tinggi, kesulitan bernapas dan serangan panik
- Berkeringat, gemetar dan tidak mampu berbicara
- Mual, mulut kering, dan kehilangan keseimbangan
- Emosi yang tidak terkendali
- Mengisolasi diri sendiri dan menghindari ruang publik
Dalam perkembangannya, venustrophobia ini juga bisa memicu munculnya fobia lain seperti Coitophobia atau ketakutan untuk melakukan hubungan suami istri.
Jika anda mengalami gejala-gejala sebagaimana disebutkan di atas, sebaiknya segera menghubungi ahli kesehatan.
Pengobatan bagi penderita venustraphobia tidak jauh berbeda dengan pengobatan pada penderita fobia lainnya.
Pengobatan bisa dilakukan dengan psikoterapi, hipnoterapi maupun campuran keduanya.
Pada psikoterapi, metode utama yang digunakan pada sebagian besar pengobatan terhadap penderita fobia adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
CBT adalah metode yang dikenal untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat daripada metode psikoterapi lainnya.
Terapi ini berfokus pada membantu pasien mendapatkan kembali kendali atas emosi dan pikiran mereka ketika terkena rasa takut.
Alih-alih menghilangkan rasa takut, metode ini membangun keberanian yang dibutuhkan untuk mengatasinya.
Pada metode hipnoterapi akan digunakan teknik hypnosis untuk membantu menemukan penyebab kondisi ketakutan yang dialami oleh penderita.
Baca: Hari Ini dalam Sejarah: 17 Juli 1955 Disneyland Pertama Kali Dibuka
Baca: Tanaman Ciplukan
Jangan lupa untuk subscribe channel YouTube Tribunnewswiki.com