Latar Belakang Sejarah
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Emoji merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada karakter gambar yang digunakan dalam aplikasi pesan elektronik.
Secara harfiah, "e" berarti gambar, dan "moji" memiliki arti karakter.
Emoji diciptakan pertama kali oleh desainer Jepang, Shigetaka Kurita.
Kala itu, Shigetaka Kurita sedang mengerjakan sebuah platform mobile internet i-mode, di Nippon Telegraph and Telephone (NTT).
Shigetaka Kurita terinspirasi dari simbol ramalan cuaca serta tanda di jalan yang mudah dipahami semua orang.
Tahun pasti pembuatan emoji masih diperdebatkan, namun berada pada kisaran 1998 atau 1999.
Emoji pertama yang diciptakan Shigetaka Kurita kini dipajang di Museum of Modern Art (MoMA) di New York, Amerika Serikat.
Pada awalnya, emoji hanya terdiri dari 176 piktogram.
Masing-masing piktogram memiliki ukuran 12 x 12 piksel.
Pada tahun 2010, emoji mulai diterjemahkan Unicode.
Sejak saat itu, emoji menjadi mendunia hingga saat ini.
Pada 2018, tercatat pertumbuhan emoji mencapai angka 722.
Sebelumnya, hari emoji sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2002.
Kala itu, Apple meluncurkan aplikasi kalender iCal dalam agenda konferensi MacWorld.
Terdapat perbedaan mengenai tanggal pasti hari emoji sedunia.
Google menandai hari emoji sedunia pada 12 Juli.
Sementara itu, Twitter menandai hari emoji sedunia pada 15 Juli.
Meski demikian, hari emoji sedunia tetap dirayakan pada tanggal 17 Juli. (1)
Fungsi Emoji
Fungsi utama emoji adalah untuk mengekspresikan perasaan atau kata.
Menggunakan emoji, kata atau perasaan dapat diekspresikan tanpa mengungkapkan panjang lebar.
Namun, ada pula yang menggunakan emoji sebagai penghias kalimat.
Biasanya, emoji diletakkan di akhir kalimat sebagai pengganti tanda baca.
Perbedaan Emoji dan Emotikon
Terkait perbedaan emoji dan emotikon, seringkali memunculkan kebingungan.
Keduanya sama-sama bertujuan mengungkapkan kata dengan hieroglif.
Meski demikian, sebenarnya ada perbedaan antara emoji dan emotikon.
Emotikon berasal dari bahasa Inggris, yaitu emotion icon atau emoticon.
Emotikon memiliki usia yang lebih tua dibanding emoji.
Emotikon diartikan sebagai kumpulan tanda baca, huruf, dan angka, yang membentuk gambar tertentu.
Sebagai contoh, emotikon senyum diwakili dengan tanda baca titik dua dan tutup kurung, atau :).
Gambar ini digunakan untuk menyampaikan suatu emosi atau sentimen.
Emotikon diciptakan tahun 1980 oleh para pengguna komputer di Eropa.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, emoji merupakan karakter gambar yang diciptakan di Jepang.
Emoji masih umum digunakan digunakan di aplikasi chatting dan media sosial sekarang ini.
Emoji yang Populer
Berikut adalah beberapa emoji yang populer digunakan.
Emoji wajah dengan air mata kegembiraan
Emoji Heart-eyes
Emoji Mencium
Emoji Malaikat
Emoji tertawa sambil mengeluarkan lidah
Emoji muka tenang
Emoji berpikir
Emoji marah (2)
Kemungkinan Multitafsir
Semakin canggih media sosial, saat ini ada banyak sekali emoji.
Meski dimaksudkan untuk memudahkan mengekspresikan perasaan, emoji juga mendatangkan kemungkinan multitafsir.
Hal seperti ini dapat terjadi seperti perdebatan emoji "High Five (tos)" milik WhatsApp beberapa waktu lalu. (3)
Selain itu, perbedaan budaya antar negara atau daerah juga dapat menjadi sumber kekeliruan dalam menafsirkan emoji.
Jika mengalami kebingungan, langkah paling tepat adalah bertanya kepada pengirim, apa maksud dari emoji yang digunakan.
Untuk terus update informasi tribunnewswiki.com, ikuti kami di:
Instagram @tribunnewswiki
Fanpage Facebook Tribunnews Wiki
Youtube TribunnewsWiki Official