Altair

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Altair, juga disebut Alpha Aquilae, adalah bintang paling terang di konstelasi utara Aquila dan bintang ke-12 paling terang di langit.

Dengan bintang terang Deneb dan Vega, Altair (bahasa Arab untuk "elang terbang") membentuk asterisme terkemuka bernama Segitiga Musim Panas.

Altair adalah bintang tipe A, berjarak16,6 tahun cahaya dari Bumi.

Altair berputar dengan kecepatan lebih dari 200 km (120 mil) per detik.

Karena perputarannya yang cepat, ia memiliki bentuk yang pipih, dengan diameter khatulistiwa sekitar 20 persen lebih besar dari diameter polarnya. 

Gambar yang diambil pada tahun 2006 dari permukaan Altair menunjukkan bahwa rotasi cepat juga menyebabkan garis khatulistiwa menjadi lebih gelap, dan karenanya lebih dingin, daripada kutub. (1)

Altair membentuk garis bintang yang dikenal sebagai Poros Aquila, atau Keluarga Aquila, bersama dengan bintang Beta dan Gamma Aquilae, yang lebih dikenal dengan nama yang tepat, Alshain dan Tarazed.

Altair telah disebutkan dalam banyak karya fiksi ilmiah selama bertahun-tahun.

Altair 4, sebuah planet fiksi yang mengorbit bintang, adalah latar film Forbidden Planet, dan beberapa planet dalam sistem Altair juga disebutkan dalam Star Trek (dalam 'Star Trek II: The Wrath of Khan', 'Amok Time' dalam 'The Original Serial', 'Encounter at Farpoint' di 'The Next Generation', dan 'Prophet Motive' di 'Deep Space Nine'). (2)

Altair memiliki sejarah panjang dan bertingkat yang membentang beberapa milenium, di berbagai budaya.

Seperti disebutkan, peradaban kuno Sumer dan Babel mengenalnya sebagai 'bintang elang', dengan tradisi yang dijalankan oleh orang Yunani kuno yang menyebutnya Aetos (elang).

Sejarah Altair juga terdapat di astrologi Barat, yang memiliki reputasi agak buruk, karena menandakan nasib buruk dan bahaya dari ular dan reptil lainnya. (3)

Nama Altair berasal dari bahasa Arab dan memiliki arti yang sama dengan nama rasi Aquila dalam bahasa Latin, keduanya berarti 'elang.'

Dalam mitologi klasik, Aquila, dan juga Altair, adalah seekor elang yang disukai oleh Zeus.

Aquila berperan dalam banyak mitos, termasuk penculikan Ganymede di mana seorang anak laki-laki (Ganymede) dibawa ke Gunung Olympus atas perintah Zeus untuk menjadi juru minuman dewa-dewa.

Baca: Zodiak Aquarius

Dalam mitos lain, Aquila adalah elang yang menyiksa Prometheus, dan ditembak dengan panah beracun oleh Hercules.

Di India, Altair dengan dua bintang sayapnya, Beta dan Gamma (Tarazed dan Alshain), kadang-kadang dianggap sebagai jejak kaki langit Dewa Wisnu.

Altair terpisah oleh Galaksi Bima Sakti dengan bintang Vega yang tampak serupa (tetapi lebih terang) di rasi bintang Lyra.

Satu kisah umum di Cina, Jepang, dan Korea adalah seorang gembala muda (Altair) yang jatuh cinta pada putri surgawi (Vega), yang sedang menenun kain surga.

Sang putri menjadi begitu terpikat pada gembala itu sehingga dia mengabaikan tugas menenunnya.

Tindakan ini membuat marah ayah sang putri, Kaisar Surgawi, yang memutuskan bahwa gembala itu harus menjauh dari putrinya, di seberang Sungai.

Namun, Kaisar akhirnya mendengarkan permohonan sang putri, dan mengizinkan gembala menyeberangi Sungai Celestial sekali setahun, pada hari ketujuh dari bulan ketujuh.

Di Jepang, Altair adalah Hikoboshi, dan Vega adalah Orihime (atau Tanabata).

Jika hujan turun pada hari festival Tanabata, dikatakan itu adalah air mata Orihime karena Hikoboshi tidak dapat melewati perairan berbahaya dari Sungai Celestial. (4)

Baca: Sirius

Segitiga Musim Panas (Summer Triangle) adalah asterisme yang mudah ditemukan di langit musim panas utara.

Trio bintang Altair, Vega dan Deneb adalah yang paling terang di langit malam.

Posisi Altair adalah:

Asensio rekta: 19 jam 50 menit 47,0 detik

Deklinasi: 08 derajat 52 menit 06 detik

Vega adalah yang paling terang dari ketiganya.

Berikutnya adalah Altair, sementara Deneb tampak jauh lebih redup daripada teman-temannya.

Namun, pandangan ini menipu karena perbedaan antara besar bintang dan luminositasnya.

Altair lebih dekat dengan kita daripada Vega, tetapi tampak sedikit lebih redup.

Itu karena Vega mengeluarkan lebih banyak cahaya; lebih bercahaya.

Sementara Altair 1½ kali lebih besar dari matahari Bumi, ukuran Vega adalah tiga kali lebih besar.

Deneb hanya muncul sepertiga seterang Vega.

Padahal Deneb adalah salah satu bintang supergiant terbesar yang dikenal.

Deneb bersinar sekitar 80.000 kali lebih terang dari matahari, tetapi 1.467 tahun cahaya, sehingga tidak tampak cerah. (5)