Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Erkabe Café merupakan sebuah kafe yang berada di Jalan Adi Sucipto No.1B, Manahan, Banjarsari, Surakarta.
Tidak hanya menjadi tempat ngopi, Erkabe Café merupakan tempat nongkrong yang asyik untuk berbagai kalangan.
Berbagai fasilitas yang disediakan membuat Erkabe Café menjadi tempat favorit banyak orang untuk berdiskusi, mengerjakan tugas kuliah, atau sekadar nongkrong bersama teman-temannya.
Erkabe Café bahkan sering dijadikan tempat kerja oleh para pegiat usaha kecil menengah (UKM) atau start up.
Hal tersebut karena memang konsep Erkabe Café lebih pada penyediaan co-working space atau tempat kerja yang digunakan secara bersama.
“Jadi di sini bisa menikmati fasilitas café, fasilitas CWS-nya (co-working space) lengkap juga. Jadi targetnya ya mahasiswa, terus UKM-UKM itu kan kebanyakan pada nggak punya kantor kan, daripada ngantor di rumah nanti alamatnya susah, masuk-masuk gang segala,” ujar Dewi Fauziah, pengelola Erkabe Café sambil tertawa ramah, Jumat (12/7/2019).
Sejarah
Nama Erkabe Café diambil dari Rumah Kreatif BUMN Solo, yang biasa disingkat menjadi RKB.
RKB ini didirikan pada 16 Desember 2016 di bawah pengawasan Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku pemberi Corporate Social Responsibility (CSR).
RKB Solo fokus pada pemberian pelatihan-pelatihan kepada para pegiat UKM sekaligus membawahi seluruh UKM-UKM yang ada di Solo.
Khusus untuk pengelolaan kafe, saat ini Erkabe Café ada di bawah manajemen Nglaras, unit usaha yang lahir dari RKB Solo.
Sebelum berada di bawah pengelolaan Nglaras, Erkabe Café pertama kali dikelola oleh Ngopi Serius, sebuah unit usaha kedai kopi yang juga berasal dari Solo.
Saat itu kafe ini dikenal dengan nama Erkabe Café by Ngopi Serius.
Setelah Ngopi Serius tidak lagi menjadi pengelola Erkabe Café, Erkabe Café kemudian dikelola oleh Joox Café.
Namun Joox Café tidak terlalu lama menjadi pengelola, hingga kemudian pengelolaan Erkabe Café dipegang oleh Nglaras sampai saat ini.
Sejak awal, Erkabe Café sudah sangat ikonik dengan kopi, hal itu tidak tidak lepas dari pengaruh Ngopi Serius dan Joox Café yang memang fokus menjual kopi-kopi murni.
Bahkan menurut Dewi Fauziah, RKB Solo menjadi satu-satunya konsep percontohan RKB BRI yang ada di seluruh Indonesia, khususnya coffee shop.
Karena itu, meski sudah berganti manajemen, Erkabe Café tetap mempertahankan kopi sebagai menu andalannya.
Selain menyediakan berbagai macam kopi serta menu makanan dan minuman lain, Erkabe Café juga menjadi tempat display produk-produk UKM yang berada di bawah RKB Solo.
Ada berbagai produk yang ditampilkan di Erkabe Café mulai dari olahan cokelat, teh, milkshake, sampai berbagai jenis kerajinan tangan.
Pada Agustus 2019, RKB Solo akan mengubah konsep mereka, yang sebelumnya fokus memberikan pelatihan akan diganti menjadi co-working space atau tempat kerja yang bisa dipakai bersama oleh semua orang.
Menu
Karena sejak awal sudah ikonik dengan kopi, menu andalan yang ada di Erkabe Café sampai saat ini adalah kopi.
Meski sempat hampir kehilangan identitasnya sebagai coffee shop semenjak tidak lagi dikelola oleh Joox Café, namun sekarang pihak pengelola Erkabe Café tengah berusaha mengembalikan kembali identitas tersebut.
“Kita mulai menata kembali dari awal, peralatan kopinya sedang dipersiapkan, jadi harapannya bisa memenuhi harapan customer yang datang dan pengen ngopi seperti dulu,” tambah perempuan yang akrab disapa Ussie itu.
Kopi-kopi yang disediakan adalah single origin, atau kopi murni lokal dari berbagai daerah di Indonesia baik kopi robusta maupun arabika.
Beberapa jenis kopi yang tersedia di Erkabe Café di antaranya kopi Robusta Lampung, Robusta Temanggung, Gayo, Lintong, Kerinci, Kintamani, serta Jawa Ijen.
Dewi Fauziah mengungkapkan, ke depan koleksi kopi yang ada di Erkabe Café akan terus ditambah.
Harga satu cangkir kopi single origin di Erkabe Café yaitu Rp 18 ribu.
Selain kopi, ada juga chocodeep, teh, serta berbagai aneka minuman lainnya.
Harga berbagai jenis chocodeep di Erkabe Café yaitu Rp 15 ribu, sedangkan untuk teh ada di kisaran Rp 6 ribu sampai Rp 9 ribu.
Teh yang dijual di Erkabe Café adalah jenis Teh Nglaras.
Menurut Dewi, Teh Nglaras ini diracik secara khusus dari beberapa teh di berbagai daerah sehingga menghasilkan cita rasa dan aroma yang hanya dimiliki oleh Teh Nglaras.
Selain itu, ada juga olahan cokelat, red velvet, matcha, serta cappuccino yang dijual dengan harga Rp 13 ribu.
Menu makanan yang ada di Erkabe Café juga cukup banyak, mulai dari nasi ayam goreng, nasi rawon, nasi tumpeng, nasi bandeng presto, nasi goreng, hingga katsu.
Harga makanan-makanan tersebut yaitu di kisaran Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.
Bagi pengunjung yang tidak ingin repot-repot, Erkabe Café juga menyediakan menu paket.
Adapun harga menu paket itu ada di kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu.
Beberapa jenis cemilan atau snack juga ada di Erkabe Café yang dijual mulai dari Rp 8 ribu sampai Rp 20 ribu tiap porsinya.
Beberapa produk UKM yang dipajang mulai dari cokelat padat, cokelat bubuk, teh, hingga milkshake juga bisa dibeli oleh setiap pengunjung.
“Jadi harganya kita usahakan supaya dapat dijangkau oleh semua kalangan,” tambah Dewi Fauziah sembari membetulkan posisi kacamatanya.
Fasilitas
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa konsep yang diusung oleh Erkabe Café adalah penyediaan co-working space atau tempat kerja yang bisa digunakan secara bersama-sama.
Konsep ini mulai akan diterapkan secara penuh pada Agustus 2019.
Siapapun dapat memakai fasilitas co-working space tersebut dengan biaya yang sangat terjangkau, yakni hanya Rp 5 ribu sekali datang.
Harga tersebut tentu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan co-working space kebanyakan.
“CWS di Erkabe Café jauh lebih ekonomis, bukan 25, 40, atau 50 ribu, tapi hanya Rp 5 ribu sekali datang, dengan syarat jadi member dulu,” ujar Dewi Fauziah.
Untuk menjadi member juga sangat mudah, syaratnya hanya dengan menunjukkan kartu identitas dan membayar biaya pencetakan kartu anggota sebesar Rp 40 ribu.
Setelah menjadi member, pengunjung pun dapat menikmati berbagai fasilitas coworking space yang tersedia.
Ada beberapa ruangan yang dapat dipakai untuk berbagai kegiatan seperti rapat, bertemu dengan klien, belajar bersama, hang out, atau sekadar mabar (main bareng) game online.
Setidaknya ada tiga ruang utama yang bisa dipakai untuk berbagai aktivitas di co-working space ini.
Pertama adalah ruang Satrio Manah.
Di dalam ruangan ini terdapat meja, komputer, serta sofa dengan dekorasi yang kekinian yang dikonsep menjadi ruangan multifungsi.
Selain Satrio Manah, ada juga ruang Parang yang memiliki desain lebih homey.
Ruangan ini dikonsep seperti ruangan keluarga, sehingga pengunjung bisa bersantai di sini dengan lebih nyaman.
Ruangan terakhir adalah ruang Truntum yang didesain untuk aktivitas yang lebih serius seperti meeting.
Ruang Truntum ini juga didukung dengan fasilitas rapat mulai dari meja, kursi, papan tulis, sampai LCD Proyektor.
Selain tiga ruangan itu, masih ada dua ruangan yang lebih kecil di belakang ruang Satrio Manah.
Tidak lupa, Erkabe Café juga dilengkapi dengan WiCo, yaitu WiFi berbayar dengan kecepatan sampai 100 Mbps.
Coworking space ini bahkan bisa dipakai sebagai tempat foto produk, karena memang tersedia sebuah studio foto mini.
Beberapa fasilitas tambahan lainnya yang tersedia di Erkabe Café diantaranya musala, toilet, serta area parkir yang luas.
Meski dikonsep sebagai coworking space atau tempat kerja, namun Erkabe Café tidak mengesampingkan sisi kenyamanan sehingga tidak terkesan kaku.
“Ke depannya tujuannya ya bisa benar-benar menjadi CWS yang bisa mewadahi semua UKM-UKM di Solo untuk mengembangkan usaha mereka,” pungkas Dewi Fauziah.
Jam Operasional
Saat ini, Erkabe Café buka dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB pada Senin sampai Kamis.
Sedangkan untuk hari Jumat sampai Minggu, Erkabe Café buka dari jam 16.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Namun ketika konsep coworking space diterapkan secara penuh pada Agustus nanti, jam operasional Erkabe Café akan berubah dari pukul 08.00 WIB sampai 00.00 WIB sesuai jam operasional coworking space tersebut.
Jangan lupa subscribe kanal Youtube TribunnewsWIKI Official