Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Penyakit herpes merupakan penyakit kulit yang menyebabkan kulit terasa gatal, melepuh, kemudian berair. (1)
Herpes merupakan virus herpesviridae yang dapat menginfeksi manusia dan menular dari media apapun termasuk udara.
Virus herpes terbagi menjadi tiga kelompok yaitu (2) :
- Alfa Herpesvirus
Virus ini memiliki siklus hidup dengan menggandakan diri dalam jangka waktu pendek dan berpotensi menjadi tersembunyi.
Virus ini mampu menyebabkan infeksi muncul kembali di sel saraf.
- Beta Herpesvirus
Virus ini memiliki siklus hidup dengan menggandakan diri dalam jangka panjang.
Infeksi virus ini berjalan lambat dalam tubuh manusia.
- Gamma herpesvirus
Contoh dari virus ini adalah Epstein Barr Virus dan human herpesvirus 8.
Jenis
Dalam dunia kesehatan, herpes memiliki beberapa jenis virus.
- Herpes Simplex
Herpes simplex adalah jenis penyakit herpes yang menimbulkan ruam dan luka melepuh di anggota tubuh. (3)
Herpes simplex atau herpes genital merupakan penyakit kelamin yang menular.
- HSV 1
Tipe herpes ini dikenal dengan Herpes Simplex Virus-1, virus ini menyerang mulut atau bagian pinggang ke atas.
Herpes ini mampu menyebar dengan cepat.
Herpes HSV 1 ini dapat menular melalui kontak langsung sederhana dari penderita herpes.
- HSV 2
Herpes simplex virus 2 ini merupakan penyakit herpes genital.
Virus ini bisa menyebar ketika seseorang melakukan hubungan seksual dengan penderita herpes.
- Herpes Zoster
Varicella Zoster Virus (VZV) merupakan kelompok alfa herpesviridae yang menyebabkan cacar air dan cacar ular. (4)
Herpes ini mampu menular melalui kontak langsung dengan penderita cacar air.
Virus ini menimbulkan bintik pada penderita berisi cairan.
Herpes jenis ini mampu menular saat penderita bersin dan batuk.
Penderita herpes ini umumnya adalah anak-anak.
Anak-anak mudah tertular penyakit herpes zoster ini karena memiliki daya tubuh yang lemah.
Tahapan Infeksi
Infeksi herpes terjadi dalam beberapa tahapan. (5)
- Stadium Primer
Gejala ini umumnya muncul blister (kulit yang melepuh) berukuran kecil dan terasa sakit.
Blister biasanya berisi cairan berwarna bening yang dapat pecah dan menimbulkan luka.
- Stadium Laten
Memasuki tahap ini, blister akan mereda.
- Stadium Peluruhan
Virus berkembang biak pada ujung-ujung saraf pada tahapan ini.
- Stadium Rekurensi
Pada tahapan ini, blister yang muncul pada tahapan pertama akan muncul kembali.
Namun tidak separah lepuhan dan blister yang sebelumnya.
Gejala ini muncul dengan rasa gatal, kesemutan, dan nyeri di daerah infeksi pada tahapan pertama.
Diagnosis
Herpes dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik. (6)
Dokter akan mengecek luka yang terbentuk karena herpes.
- Kultur Virus Herpes Simplex
Hal ini bertujuan untuk mendiagnosis adanya virus herpes.
Diagnosis ini dilakukan dengan cara mengusap area kulit atau genital yang terinfeksi.
Kemudian mengambil cairan genital yang diduga mengalami herpes.
- Tes Antibodi
Diagnosis ini dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi primer herpes.
Diagnosis ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah dari tubuh.
Kemudian dianalisis untuk kemudian dicek keberadaan antibodi spesifik HSV 1 ataupun HSV 2.
Tes antibodi ini sangat membantu diagnosis, terutama ketika pasien mengalami pelepuhan pada kulit.
Gejala
Herpes merupakan penyakit yang harus diwaspadai agar tidak menular ke orang lain dan bertambah parah. (7)
Berikut ini gejala penyakit herpes secara umum:
- Demam
- Menggigil
- Sesak Napas
- Merasa nyeri di persendian
- Merasa pegal di satu bagian tubuh
- Muncul bintik kemerahan pada kulit
- Sakit perut
Gejala herpes simplex:
- Lecet dan luka pada alat kelamin bagian luar
- Terdapat lepuhan merah berisi air di sekitar mulut, anus, dan alat kelamin
- Keputihan
- Lepuhan terasa gatal dan sakit
- Demam
- Merasa nyeri ketika buang air kecil
- Kelenjar getah bening membengkak
Gejala herpes zoster:
- Ruam yang disertai beberapa lentingan di satu sisi tubuh
- Benjolan merah ruam yang berubah menjadi bengkak dan sedikit berair
- Gatal, sakit, dan kesemutan dibagian ruam
- Demam
- Sakit kepala
- Sensitif terhadap cahaya
Pengobatan
Berikut ini obat yang digunakan untuk mengobati herpes (8) :
- Acyclovir
- Valacyclovir
- Famciclovir
Tips yang dilakukan selama penyembuhan herpes:
- Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen sebagai obat pereda nyeri
- Mandi
- Mengompres kulit yang terkena infeksi dengan air hangat atau air dingin
- Menggunakan pakaian berbahan katun
- Menggunakan pakaian yang longgar
- Menjaga koreng tetap kering dan bersih
Pencegahan
Berikut cara pencegahan herpes agar tidak menular (9) :
- Hindari kontak fisik dengan orang lain
- Cuci tangan secara rutin
- Oleskan obat antivirus topikal menggunakan kapas agar kulit tangan tidak menyentuk daerah yang terkena infeksi herpes
- Tidak berbagi barang ke orang lain misalnya berbagi gelas, cangkir, handuk, alat make up, dan pakaian
- Tidak melakukan kegiatan seksual selama gejala penyakit herpes