Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gunung Muria adalah gunung yang berada di provinsi Jawa Tengah bagian utara.
Lokasi Gunung Muria berbatasan dengan Kabupaten Jepara, Kudus, dan Pati.
Mempunyai ketinggian 1.601 meter dari permukaan laut (Mdpl), Gunung Muria dikelilingi oleh beberapa sungai yang mengalir dan air terjun.
Berjenis gunung api yang tidak aktif, Gunung Muria diminati para pendaki maupun wisatawan.
Terdapat beberapa habitat flora dan fauna endemik di Gunung Muria, seperti anggrek, pohon jati, hingga pinus, kemudian satwa kijang, monyet ekor panjang, dan burung.
Selain itu, terdapat beberapa objek wisata alam, sejarah dan religi di sekitar Gunung Muria. [1]
Objek wisata alam air terjun yang menurut penduduk sekitar beberapa diantaranya dapat menyembuhkan penyakit.
Lokasi & PerbatasanLokasi dan Perbatasan Gunung Muria (Google Maps)
Gunung Muria berlokasi di Desa Tempur, Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Gunung yang tidak aktif ini berbatasan langsung dengan tiga kabupaten, yaitu:
Di bagian utara, Gunung Muria berbatasan dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa.
Di bagian timur, Gunung Muria berbatasan dengan Kabupaten Pati.
Di bagian selatan, Gunung Muria berbatasan dengan Desa Colo, Kabupaten Kudus.
Di bagian barat, Gunung Muria berbatasan dengan Kabupaten Jepara.
Mitos & Cerita Rakyat
Terdapat beberapa mitos atau dongeng yang beredar di masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Muria.
Salah satu diantaranya adalah tinggalnya bangsa Lemuria di kaki Gunung Muria.
Sampai saat ini, pernyataan tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah kebenarannya. [2]
Objek Wisata
Gunung Muria selain menyimpan keindahan alam dan panoramanya yang memukau, juga terdapat objek-objek wisata di sekitarnya, yaitu:
- Wisata Religius
Di kaki Gunung Muria, terdapat tempat religius yang merupakan petilasan Sunan Muria, seorang tokoh agama yang menyebarkan agama Islam di Jawa.
Makam Sunan Muria terletak di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Lokasinya yang terletak di kaki Gunung Muria, di atas sebuah bukit, membuat wisatawan yang ingin berkunjung diharuskan naik anak tangga sejauh kurang lebih 500 meter. Tetapi juga terdapat tukang ojek lokal yang dapat dipakai jasanya untuk naik sampai lokasi.
Selain itu, masyarakat sekitar sering melakukan ritual keagamaan di beberapa lokasi di Gunung Muria.
Petilasan ini ramai dikunjungi banyak masyarakat pada hari-hari tertentu, seperti malam Suro. Suro adalah bulan pertama dalam sistem penanggalan tahun Jawa. [3]
- Wisata Air Terjun
Selain terdapat beberapa sungai yang mengalir, juga terdapat beberapa air terjun di sekitar kaki Gunung Muria, yaitu;
- Air Terjun Songgo Langit, di Desa Bucu
- Air Terjun Jurang Nganten, di Desa Tanjung
- Air Terjun Suroloyo, di Desa Bungu
- Air Terjun Sumenep, di Desa Batealit
- Air Terjun Banyu Anjlok, di Desa Somosari
- Air Terjun Undak Manuk, di Desa Blingoh
- Air Terjun Nglamer, di Desa Dudakawu
- Air Terjun Kedung Ombo, di Papasan
- Air Terjun Ndayong, di Somosari
- Air Terjun Nongko Pace, di Somosari
- Air Terjun Grenjengan, di Banyumanis
- Air Terjun Karang Nongko, di Banyumanis
- Air Terjun Statah, di Batealit
- Air Terjun Nggembong, di Srikandang
- Air Terjun Nglumprit, di Desa Dudakawu
- Air Terjun Grinjingan Dowo, di Desa Dudakawu
- Air Terjun Monthel, di Desa Colo
- Air Terjun Gonggomino, di Desa Rahtawu
- Air Tiga Rasa Rejenu, di Desa Japan
- Air Terjun Widodaren, di Desa Lumbungmas
- Air Terjun Santi, di Desa Gunungsari
- Air Terjun Grenjengan Sewu, di Desa Jrahi
- Air Terjun Tadah Hujan, di Desa Sukolilo [4] [5] [6] [7]
- Wisata Sejarah
Terdapat beberapa objek wisata sejarah di desa-desa di sekitar Gunung Muria, beberapa diantaranya yaitu:
- Museum Gong Perdamaian Dunia, di Desa Plajan
- Candi Angin, di Desa Tempur
- Candi Bubrah, di Desa Tempur
- Makam Sunan Muria [8] [9] [10]
- Perkemahan
Di pedesaan sekitar Gunung Muria, terdapat beberapa tempat wisata outdoor yang merupakan lokasi perkemahan, yaitu:
- Perkemahan Sreni Indah terletak di Desa Bate Gede, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.
- Perkemahan Pakis Adhi, terletak di Sumawal Timur, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
- Perkemahan Wono Pinus Setro, terletak di Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.
- Perkemahan Sumanding Pinus Indah, terletak di Sumanding, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.
- Perkemahan Tempur, terletak di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
- Perkemahan Abiyoso, terletak di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
- Perkemahan Kajar, terletak di Desa Kajar, Kecamatan Jawe, Kabupaten Kudus.
- Perkemahan Jolong, terletak di Desa Jolong, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. [11]
Jalur Pendakian
Jalur Tempur adalah salah satu jalur pendakian untuk menuju puncak Gunung Muria. Jalur ini mempunyai jurang di kiri dan kanannya.
Jalur Tempur dapat dilalui melewati Desa Tempur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Jalur Rahtawu, adalah jalur pendakian yang melewati Desa Rahtawu dan dapat dilalui cukup 15-20 menit waktu perjalanan menuju Puncak Gunung Muria. Jalur pendakian Rahtawu adalah jalur favorit bagi para pendaki.
Kedua jalur yang berbeda ini nantinya akan saling bertemu di Desa Sendang Buton, yang menjadi pos ke-4 sebelum mencapai pos terakhir dan puncak Songolikur. [12] [13] [14]
Baca: Gunung Ungaran
Baca: Gunung Bromo
Flora dan Fauna Endemik
Di Gunung Muria terdapat berbagai macam habitat flora dan fauna endemik, diantaranya adalah:
- Flora
Di Gunung Muria terdapat beberapa habitat flora endemik, yaitu:
- Aren (Arenga pinata)
- Bendo (Artocarpus elasticus)
- Cengkeh (Eugenia aromatica)
- Dadap (Erythrina sp)
- Eukaliptus (Eucalyptus alba)
- Gintungan (Bischoffia javanica)
- Ingas (Gluta renghas)
- Jati (Tektona grandis)
- Kaliandra (Callyandra calotirsus)
- Lamtorogung (Leucaena glauca)
- Manggis (Garcinia mangostana)
- Nangka (Artocarpus heterophyllus)
- Pinus (Pinus merkusii)
- Randu (Ceiba pentandra)
- Salam (Eugenia polyantha)
- Tejo (Cinnamomum sp)
- Wuni (Antidesma bunius)
- Berbagai macam anggrek
- Pohon Pepaya
- Pohon Jambu Monyet
- Fauna
Di Gunung Muria terdapat beberapa habitat fauna endemik, yaitu: