Gamelan

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

alat musik gamelan jawa (www.galeh-aji.com)


Daftar Isi


  • Deskripsi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gamelan adalah sebuah alat musik yang terkenal di Indonesia.

Alat musik yang satu ini sering kita temui pada beberapa kesenian tradisional di Indonesia, terutama di Jawa. 

Sebenarnya alat musik gamelan juga terdapat di beberapa daerah disekitar Jawa, yaitu Bali, Madura dan Lombok.

Makna gamelan sebenarnya berasal dari kata “gamel” yang dalam bahasa jawa memiliki arti memukul atau menabuh.

Sedangkan pada akhiran kata terdapat imbuhan kata “an” yang berfungsi membentuk kata benda.

Dengan begitu makna gamelan dapat kita artikan sebagai kumpulan dari beberapa alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh. (1)

  • Sejarah Gamelan


Sejarah diawali dengan ditemukannya relief gamelan Jawa pada dinding Candi Borobudur yang dibangun kira-kira pada abad kesembilan.

Pada relief tersebut terdapat gambar beberapa alat musik gamelan seperti kendang,seruling bambu, kecapi, dawai dan lonceng.

Diperkirakan pada Masa Hindhu-Budha gamelan diperkenalkan kepada masyarakat Jawa dan berkembang di Kerajaan Majapahit.

Menurut kepercayaan orang Jawa,gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka yang menguasai daratan Jawa Pada masa itu.(2)

Sang Hyang Guru ini adalah dewa yang diyakini sebagai pencipta gamelan tersebut.

Selain itu juga dipercaya sebagai dewa yang menguasai seluruh Tanah Jawa dengan istananya yang berada di daerah Gunung Mahendra (sekitar Gunung Lawu), daerah Medang Kamulan.

Relief gamelan di Candi Borobudur (www.romadecade.org)

Alat musik gamelan yang pertama kali diciptakan adalah Gong, yang pada saat itu digunakan untuk memanggil para dewa.

Kemudian diciptakan juga beberapa alat musik pengiring untuk menyampaikan pesan yang bersifat khusus.

Hingga akhirnya terciptalah alat musik gamelan dengan lengkap yang sama seperti saat ini.

Selain itu Gamelan Jawa juga berkembang pesat ketika zaman Majapahit.

Bahkan pada saat itu dapat menyebar ke beberapa daerah disekitar Jawa, seperti Bali dan Sunda.

Akan tetapi gamelan yang terdapat di Jawa Tengah berbeda dengan gamelan dari Bali dan Sunda.

Gamelan Jawa biasanya memiliki ciri khas yang berbeda, yaitu dengan nada yang lembut.

Sedangkan gamelan Bali lebih cenderung rancak dan gamelan Sunda biasanya terdengar lebih mendayu karena lebih didominasi dengan alat musik seruling.

  • Perkembangan Gamelan Jawa


Gamelan Jawa pada umumnya dipakai untuk mengiringi sebuah kesenian seperti wayang kulit dan pertunjukan tari.

Hingga pada sekarang ini gamelan mampu berdiri sendiri sebagai sebuah pertunjukan alat musik yang banyak diminati.

Selain itu, agar lebih lengkap lagi, kemudian pada pertunjukan tersebut diiringi oleh sinden.

Pertunjukan alat musik gamelan ini biasanya berlangsung pada acara resmi di keraton, misalnya pada saat sehari sebelum diadakannya sekaten.

Selain itu gamelan juga digunakan untuk mengiringi sebuah acara pernikahan yang diadakan oleh keluarga keraton.

Pada umumnya kegiatan tersebut terjadi di keraton Yogyakarta.

Baca juga: Gunung Bromo

  • Jenis-jenis Gamelan


Gamelan paling sering digunakan pada pertunjukan kesenian yang diadakan oleh keluarga keraton.

Di Surakarta ada beberapa jenis gamelan berdasarkan fungsinya, yaitu:

Gamelan Gedhe
Gamelan ini terdiri dari ricikan yang lengkap antara laras slendro dengan laras pelog.

Gamelan ini biasanya digunakan pada keperluan konser karawitan atau uyon-uyon.

Gamelan Wayangan

Dilihat dari namanya, gamelan ini biasanya digunakan untung mengiringi pertunjukan wayang.

Di lingkungan Keraton Surakarta, gamelan wayangan terdiri dari kendang, gender barung, gender penerus, slentrem, saron barung dua buah, demung, gambang, seruling, siter,  kecer, ketuk, kempyang, kenong, kempul, dan gong suwukan.

Sedangkan untuk gamelan laras pelog juga digunakan untung mengiringi wayang madya dan wayang gedog.

Gamelan Pakurmatan

Gamelan ini ada 3 jenis, yaitu:

  •  Gamelan Monggang, di lingkungan keraton Surakarta biasanya digunakan untuk mengiringi Grebeg Mulud pada saat keluarnya gunungan.
  •  Gamelan Carebaen, gamelan ini dimainkan di kalangan rumah keluarga keraton pada saat punya hajat sebagai simbol untuk menghormati para tamu yang datang.
  • Gamelan Kodhok Ngorek, di daerah keraton Surakarta biasanya dimainkan gamelan ini pada saat raja mengkhitankan putranya.

Selain itu gending kodhok ngorek juga digunakan untuk mengiringi acara perkawinan.


Gamelan Sekaten

Alat musik ini biasanya hanya dimainkan dalam sekali dalam setahun di keraton Yogyakarta dan Surakarta yaitu untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Selain itu gamelan ini dimainkan di halaman Masjid Agung pada tanggal 6 – 12 Mulud  (pada bulan jawa).

Gamelan Gadhon

Jenis gamelan yang satu ini hanya terdiri dari: kendang, siter, gender, slentem, gambang dan gong saja.

Alat musik ini digunakan untuk keperluan orang yang mempunyai hajad climen (sederhana), seperti khitanan, lima setelah hari kelahiran anak (sepasaran bayi), pindah rumah, ulang tahun dan lainnya.

Gamelan Cokekan

Jenis gamelan ini hanya digunakan untuk mengamen saja.

Untuk instrumennya hanya terdiri dari kendang, siter dan gong bumbung (gong dari kayu).

Gamelan Senggani (Sengganen)

Gamelan ini dibuat dari besi dan kuningan yang berbentuk dari bilah dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga lebih ringan dan praktis.

Alat musik ini terdiri dari: bonang barung, bonang penerus, demung, saron, slentem, kendang,kenong dan kempul saja.

Fungsi dari gamelan in hanya sebagai latihan karawitan di desa-desa untuk mengiringi tari tayub.

  • Alat-alat Musik Gamelan


Alat musik gamelan sebenarnya terdiri dari beberapa alat musik yang dimainkan secara bersamaan sehingga menghasilkan harmoni yang bagus dan merdu.

Pada umumnya irama musik yang dimainkan gamelan memiliki tempo yang lambat dan lembut.

  • Kendang atau Gendang

Alat musik gamelan pertama yaitu kendang atau gendang yang berfungsi untuk mengatur irama dan tempo dari gendhing (lagu yang dimainkan).

Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara di tabuh atau dipukul dengan tangan pada bagian permukaan kulitnya.

Biasanya permukaan kulit ini terbuat dari kulit hewan seperti kerbau,sapi, kambing atau rusa.

Kendang atau Gendang (www.romadecade.org)
  • Gong

Gong merupakan alat musik gamelan yang paling besar.

Alat ini berfungsi untuk memberi tanda awal dan berakhirnya sebuah lagu atau gendhing.

Gong akan memberi rasa keseimbangan setelah berlalunya lagu dengan lirik yang panjang.

Gong ini dibunyikan dengan cara dipukul. Gong umumnya dibuat bahan logam kuningan.

  • Suling

Suling merupakan alat musik yang dimainkan dengan ditiup.

Biasanya terbuat dari kayu atapun dari bambu yang diberi lubang sebagai penentu nada atau laras.

Salah satu ujungnya yaitu bagian yang ditiup dinamakan Jambangan.

Jambangan ini fungsinya untuk mengalirkan udara hingga menghasilkan getaran udara dan menjadi bunyi.

Suling dalam musik gamelan berfungsi sebagai Pangrengga lagu.

Suara yang dikeluarkan dari alat musik ini sangat lembut. Karena itu sangat cocok jika dipadukan dengan alat musik gamelan lain.

  • Gambang

Gambang merupakan salah satu alat musik gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat yang disebut tabuh.

Memiliki bentuk dan suara yang unik dan khas.

Pada dasarnya gambang dibuat dari kayu dan bagian penghasil nadanya dibuat dari kayu atau bambu yang dibentuk menjadi bilah bilah.

Bilah-bilah tersebut berisi 18 buah yang biasanya diletakkan disebuah rak resonantor nada berbentuk mirip perahu.

Bentuk bilah nya disusun berurutan mulai dari paling kecil hingga terbesar agar nada yang dikeluarkan bisa bervariasi.

  • Bonang

Bonang merupakan alat musik pendukung gamelan yang penting.

Fungsinya yaitu sebagai penguat melodi dasar pada sebuah lagu (gendhing).

Bentuknya seperti pot yang terbuat dari perunggu.

Bonang pada umumnya berjumlah 14 buah yang ditempatkan berjejer di sebuah tempat menyerupai rak.

Cara memainkan bonang ini adalah dengan memukul bagian pot perunggu menggunakan 2 palu tabuh.

Biasanya palu tabuh ini dibalut dengan lapisan kain atau karet pada salah satu ujungnya.

  • Siter

Dalam pertunjukan gamelan, siter berfungsi sebagai pengendali cengkok.

Siter dapat mengeluarkan  suara khas dari 11 dawainya.

Pada umumnya alat musik gamelan ini dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan alat musik gambang.

Walaupun kebanyakan dimainkan dengan tempo yang cepat.

  • Rebab

Sebab dimainkan dengan cara digesek mirip alat musik biola.

Namun dengan ukuran yang lebih kecil.

Cara memainkannya yaitu dengan menggesek bagian dawainya menggunakan alat gesek yang bentuknya mirip busur panah.

Bagian badan rebab berbentuk bulat dan bagian lainnya mempunyai ujung yang panjang.

Fungsi rebab ini yaitu sebagai instrument pemuka dan dijuluki sebagai pemimpin lagu terutama dalam tabuhan yang lirih.

Salah satu alat musik gamelan ini juga biasa dimainkan untuk mengiringi sinden ketika bernyanyi.

alat musik rebab (www.romadecade.org)
  • Kenong

Kenong pada umumnya dibuat dari logam kuningan,besi atau kuningan.

Gamelan yang bernama kenong ini fungsinya sebagai penentu batas-batas gatra dan berguna untuk menegaskan irama.

Selain itu juga digunakan untuk mengatur tempo dari lagu (gendhing) yang dimainkan.

Kenong dimainkan dengan dipukul menggunakan alat pemukul.

Kempul

Kempul merupakan perangkat alat musik gamelan yang hampir mirip dengan gong, akan tetapi ukurannya lebih kecil.

Alat musik yang satu ini memiliki fungsi sebagai pemukau irama atau menegaskan irama melodi dalam lagu gamelan.

Kempul juga merupakan pengisi akor dalam setiap permainan gamelan.

Selain itu kempul juga dapat menghasilkan suara yang lebih tinggi daripada gong.

  • Kethuk Kempyang

Kethuk Kempyang adalah sebagai alat musik ritmis dalam gamelan.

Selain itu juga berfungsi untuk membantu kendang untuk menghasilkan sebuah ritme lagi yang diinginkan. (1)

  • Gender

Alat musik gamelan terakhir adalah gender.

Gender dibuat dari logam kuningan yang dibentuk menjadi bilah bilah.

Pada umumnya alat music ini memiliki 10 sampai 14 bilah yang saat dimainkan menghasilkan nada yang berbeda.

Gender dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bernama tabuh yang berbentuk bulat dan ujungnya dilapisi kain. (2)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/NIKEN)

Jangan lupa subscribe channel TribunnewsWIKI Official ya!



Nama Gamelan


Asal Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali,


Sumber :


1. balubu.com
2. www.romadecade.org


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer