Masa Kecil dan Awal Karier
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Elvy Sukaesih sudah menekuni dunia Tarik suara sejak kecil, oleh karena itu ia sangat menguasai panggung dangdut.
Elvy Sukaesih merupakan wanita kelahiran Jakarta, 25 Juni 1951.
Setelah berpindah-pindah grup, Elvy Sukaesih pun dinobatkan sebagai Ratu Dangdut Indonesia.
Elvy Sukaesih merupakan salah satu penyanyi dangdut legendaris tanah air dengan lagu hit 'Bisik-Bisik Tetangga'.
Lirikan matanya saat membawakan lagu menjadi ciri khasnya.
Elvy Sukaesih telah menekuni dunia tarik suara sejak duduk di bangku kelas 3 SD.
Bakat bermusiknya telah diturunkan dari sang ayah, Muhamad Ali yang berprofesi sebagai pemusik.
Elvy Sukaesih suka mendampingi ayahnya manggung di acara pernikahan di Jawa Barat.
Saat usianya 13 tahun, pemilik nama asli Else Sukaesih ini diminta sang ayah untuk tampil sendiri di panggung dan ia sukses dalam penampilan perdananya tersebut.
Elvy Sukaesih menikah muda dengan pria keturunan arab Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan pada usia 14 tahun.
Pada tahun 2002, suami Elvy Sukaesih meninggal dunia.
Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan berpulang setelah dirawat selama 2 hari di rumah sakit St Carolus karena serangan jantung.
Dari pernikahannya, mereka telah dikarunia 6 orang anak.
Perjalanan Karier
Berawal dari dorongan sang ayah, karier Elvy Sukaesih semakin menanjak, kemudian ia tergabung dengan beberapa Orkes Melayu seperti Orkes Melayu Pancaran Muda dan Orkes Melayu Purnama.
Pada tahun 1970-an, Elvy mendapat kesempatan jadi penyanyi pendamping raja Dangdut Rhoma Irama dalam Orkes Melayu Soneta.
Namanya melambung setelah OM Soneta merilis album bertajuk Raja dan Ratu pada 1975.
Namun, sayangnya Elvy tidak lama di OM Soneta karena ia memutuskan untuk bersolo karier.
Setelah terkenal sebagai penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih mulai merambah dunia seni peran.
Pada tahun 1977, empat film sekaligus telah ia bintangi yaitu Asoy, Tiada Seindah Cintamu, Jalal Kojak Palsu, dan Penasaran.
Karier bermusik dan berakting Elvy Sukaesih berjalan berdampingan.
Elvy Sukaesih aktif berkarya menelurkan single dan album, di sisi lain Elvy Sukaesih pun aktif bermain film hingga tahun 1986.
Film lain yang diperankannya, yaitu Cubit-Cubitan (1979), Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979), Irama Cinta (1980), Gaya Merayu (1980), Senggol-Senggolan (1980), dan Mandi Madu (1986).
Ibunda dari pesinetron Dhawiya Zaida ini juga mengisi soundtrack film Senggol-Senggolan yang diperankannya juga.
Elvy Sukaesih tergolong sangat aktif menciptakan karya musik.
Puluhan album telah ditelurkan oleh Elvy Sukaesih.
Di antaranya yaitu Cubit Cubitan, Colak-Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut), Cincin Kepalsuan, Bisik-Bisik Tetangga, dan Gula-Gula.
Tahun 2004, Elvy merilis Album Exlusive Elvy Sukaesih dengan hits Lonceng Tengah Malam.
Setelah itu, ibu dari pedangdut Fitria ini pun lama tak merilis labum solo lagi.
Hingga di tahun 2014, Elvy Sukaesih merilis lagu Seujung Kuku.
Selama perjalanannya, Elvy Sukaesih sudah berkolaborasi dengan musisi-musisi papan atas lainnya yaitu Hasjim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga.
Baca: Rita Sugiarto
Baca: Dua Lipa
Prestasi dan Penghargaan
Elvy Sukaesih juga sudah diganjar penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik (2005), Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Djohor dan Kelantan (2015), dan Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards (2016).
Memasuki usia enampuluhan, Elvy Sukaesih masih eksis sebagai penyanyi.
Bahkan, Elvy Sukaesih diminta menjadi juri dalam ajang pencarian penyanyi dangdut Indonesia pada sebuah stasiun televisi.
Komentarnya yang mendidik dan memberi contoh yang bagus semakin menegaskan gelar Ratu Dangdutnya masih layak disematkan pada darinya.
Filmografi
Asoy (1977)
Tiada Seindah Cintamu (1977)
Jalal Kojak Palsu (1977)
Penasaran (1977)
Betty Bencong Slebor (1978)
Tuyul (1978)
Mana Tahaaan... (1979)
Cubit-Cubitan (1979)
Kerinduan (1979)
Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979)
Irama Cinta (1980)
Aduhai Manisnya (1980)
Gaya Merayu (1980)
Senggol-Senggolan (1980)
Mandi Madu (1986)
Hantu Biang Kerok (2009)
Diskografi
- O. M. Pancaran Muda - Suswati (1964)
- O. M. Purnama - Bersua Kembali (1968)
- O. M. Purnama - Ke Pasar Minggu (1969)
- O. M. Purnama - Malam Gembira (1970)
- O. M. Purnama - Malam Cemerlang (1970)
- O. M. Purnama - Usah Di Ganggu (1970)
- O. M. Purnama - Dunia Remaja (1970)
- O. M. Purnama - Kisah Di Megaria (1970)
- O. M. Purnama - Selalu Terkenang (1970)
- O. M. Purnama - Merana (1970)
- O. M. Ria Bluntas - Acara Malam Minggu (1969)
- O. M. Ria Bluntas - Tanda Mata (1967)
- O. M. Shahara - Paduan Janji (1968)
- O. M. Pancaran Muda - Betapa Bahagia (1965)
- O. M. Pancaran Muda - Kereta Kuda (1969)
- O. M. Chandraleka - Cerita Lama (1972)
- O. M. Chandraleka - Supir Taxi
- O. M. Chandralela - Dosa & Siksa
- O. M. El Hurriah - Persembahanku
- O. M. Bunga Nirwana Vol. 1 - Karena Pengalaman (1978)
- O. M. Nagin Vol. 4 - Pintu Taubat
- O. M. Violeta - Assooooy
- O. M. Violeta Vol. 2 - Goyang Pinggul
- Ratu dan Radja
- Risalah Penyanyi
- Dangdut
- Surat Terakhir
- Ke Monas
- Janda Kembang
- Berbulan Madu
- Gelandangan
- Tiada Lagi
- Joget
- Berpacaran
- Melody Cinta
- Pemburu
- Soneta Volume 1 - Begadang
- Soneta Volume 2 - Penasaran
- Soneta Volume 3 - Rupiah
- OST. Nada Nada Rindu (1988)
- Irama Dangdut Terbaik (Hits: Mama)
- Vol. 5 - Biarlah
- Berdangdut Vol. 2
- O. M. Nagin Vol. 2 - Siksa Kubur
- Cubit Cubitan
- Colak-Colek
- Gadis & Janda
- Maharaja
- 10 Lagu Terbaik (1979)
- OST. Senggol-Senggolan (1980)
- Tidak Tahan (1980)
- Pesta Panen
- Bisikan Kasih
- Nasib Janda
- Apanya Dong
- Kasih Sekejap
- Sikut Kanan-Kiri
- Bayangan
- Izinkanlah
- Izinkanlah 2
- Sampai Kapankah
- Gedung Tua
- Gersang
- Jangan Dong
- Manja
- Dangdut Reggae
- Reggae Assoii
- Ayo Donk
- Menghitung Bintang (1983)
- Tetap Menanti Janji (1985)
- Mandi Madu (1986)
- Pacaran
- Bercanda
- Syirin Farthat
- Bisikan Rindu
- Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut)
- Cincin Kepalsuan (1991)
- Jangan Kau Pergi (1991)
- Sumpah Benang Emas (1994)
- Tujuh Sumur (1995)
- Kasih Sayang (1995)
- Bisik-Bisik Tetangga (1996)
- Kejam (1997)
- Gula-Gula (1998)
- Air Mata Darah.. (1999)
- Mimpi Terindah (2002)
- Album Exlusive Elvy Sukaesih (Hits: Lonceng Tengah Malam) (2004)
- Seujung Kuku (2014)
Album Duet dan Kolaborasi
- Aja Sanam (Bersama Hasjim Khan) (1969)
- Lirik dan Senyum (Bersama Mamiek Slamet)
- Milikmu (Bersama Latief M.)
- Dangdut Nostalgia (Bersama Mansyur S.) (1992)
- Duet Legendaris (Bersama Mansyur S.) (2000)
- Album Kompilasi Terbaik
- Edisi Spesial Dangdut Top 79 Elvy Sukaesih (Hits: Kekasih Narapidana) (1979)
- 20 Best Seleksi Dangdut Elvy Sukaesih (Hits: Sorga Dunia) (1997)
- Album Lagu-Lagu Sendu Elvy Sukaesih (Hits: Perih) (1998)
- Dangdut Exlusive (Hits: Baju Pengantin)
- Album Kompilasi
- Adopsi (Bersama Riza Umami)
- Jawaban Hatiku Patah (Bersama Riza Umami)
- Eddy (Bersama Eddy Silitonga)
- 18 Gala Dangdut (Hits: Benang Jadi Kelambu) (1999) (1)