Remaja tersebut dinyatakan hilang sejak Selasa (25/6/2019) saat mendaki Gunung Piramid, Bondowoso Jawa Timur.
Thoriq hilang di Gunung Piramid saat mendaki bersama tiga temannya.
Tim SAR telah melakukan pencarian selama 12 hari dan akhirnya menemukan jasad yang diduga jenazah Thoriq.
Namun balum dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut benar-benar jenazah Thoriq.
Kabar ini disampaikan oleh PMI Kabupaten Bondowoso melalui unggahan akun Instagramnya, @pmikabbondowoso, Jumat (5/7/2019) malam.
Baca: Candi Tikus
Baca: Kretek
Akun tersebut mengunggah foto sekumpulan orang yang menunggu proses evakuasi, di posko Gunung Piramid.
"5 Juli 2019
Situasi di posko Gunung Piramid. Menunggu proses evakuasi jenazah yang diduga atas nama thoriq oleh pihak berwenang.
Untuk konfirmasi identitas jenazah akan terus kami update. Semoga kerja keras semua pihak yang terlibat membuahkan hasil," tulis akun @pmikabbondowoso dalam caption unggahan Instagramnya.
Dalam unggahan selanjutnya akun tersebut mengonfirmasi bahwa jenazah Thoriq telah ditemukan.
"Alhamdulillah ananda thoriq sdh ditemukan, info lebih lanjut akan di informasikan secara berkala," tulisnya.
Baca: Sama-sama Anggun dan Mewah, Intip Beda Gaun Pengantin Sophie Turner & Priyanka Chopra
Sementara itu Bambang Sutrisno, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowo membenarkan soal kabar penemuan jenazah tersebut.
Namun dia juga belum bisa memastikan jika jenazah itu adalah jenazah Thoriq.
Bambang mengatakan bahwa jenazah tersebut ditemukan di jurang sebelah kanan jalur pendakian.
"Ditemukan oleh tim yang ada di atas. Posisinya ada di jurang sebelah kanan jalur pendakian. Tapi kita masih belum pastikan itu adalah Thoriq. Ini masih dugaan," kata Bambang saat dihubungi melalui telepon Jumat (5/7/2019) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Jenazah yang diduga Thoriq ini ditemukan Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah yang dikenal dengan nama 'punggung naga' di Gunung Piramid.
Bambang mengaku sedang berada di Pos 1 bersama dengan tim lainnya untuk menyiapkan evakuasi pada esok hari.
Menurut keterangannya, tim evakuasi akan berangkat pada Sabtu (6/7/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
Bambang mengatakan dari Pos 1 membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam menuju tempat penemuan jenazah.