Museum Geologi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Geologi


Daftar Isi


  • Sejarah


Museum Geologi diresmikan pada saat pembukaan gedung “Dienst van den Mijnbouw” pada 16 Mei 1929.

Peresmian ini bertepatan dengan pembukaan kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-IV yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung.

Gedung Museum Geologi berfungsi sebagai perkantoran yang dilengkapi dengan sarana laboratorium geologi.

Selain itu, tempat ini juga difungsikan sebagai museum untuk menyimpan dan memperagakan hasil survei geologi.

Baca: Oliver Sykes

Pada zaman pemerintahan Belanda (1929-1941), Museum Geologi disebut Geologisch Laboratorium, unit kerja dari “Dienst van het Mijnwezen” yang berganti nama menjadi “Dienst van den Mijnbouw”.

Pada zaman pendudukan Jepang (1942-1945), “Dienst van den Mijnbouw” berganti nama menjadi “Kogyoo Zimusho”.

Kemudian “Kogyoo Zimusho” berganti nama menjadi “Tisitutyosazyo” dimana Museum Geologi sebagai bagian dari Laboratorium Paleontologi dan Kimia.

Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan Museum Geologi berada di bawah Pusat Djawatan Tambang dan Geologi (PDTG, 1945-1950)

Gedung Museum Geologi (1929) di Rembrandt Straat (sekarang Jl. Diponegoro, Bandung).

Institusi ini mengalami ebberpaa kali pergantian nama, antara lain: Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), berganti nama lagi menjadi Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1978-2002).

Pada tahun 2003, Museum Geologi menjadi Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi (UPT MG), di bawah Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.

Pada 2013, berdasarkan Permen ESDM No. 12 Tahun 2013, Museum Geologi menjadi Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi (UPT MG), di bawah Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. (4)

  • Visi, Misi, Tugas, dan Fungsi


Menjadi sumber Informasi Geologi Indonesia

  • Misi
  1. Memperagakan dan Mengkomunikasikan koleksi Museum
  2. Menyediakan Informasi dan materi edukasi geologi
  3. Mendokumentasikan dan mengkonsevasikan koleksi museum
  4. Melakukan penelitian koleksi dan pengembangan museum
  5. Melakukan pameran museum dan geologi
  6. Melakukan penyuluhan dan sosialisasi geologi
  7. Melakukan kerjasama dengan intasi dan sekolah
  8. Melakukan pengelolaan museum secara professional
  9. Memberikan pelayanan jasa permuseuman
  • Tugas
  • Visi

Melaksanakan pengelolaan, penelitian, pengembangan, konservasi, peragaan dan penyebarluasan informasi koleksi geologi.

  • Fungsi
  1. Penyusunan rencana dan program serta pengelolaan kerja sama
  2. Pelaksanaan pengelolaan koleksi geologi
  3. Pelaksanaan penelitian, pengembangan dan konservasi koleksi geologi
  4. Pelaksanaan peeragaan dan pameran koleksi geologi
  5. Pelaksanaan bimbingan edukasi dan penyebarluasan informasi koleksi geologi
  6. Pengelolaan sarana dan prasarana
  7. Pelaksanaan ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga (1)

  • Ruang Peragaan dan Koleksi


Ruang ini terdapat di sayap barat.

  • Ruang Geologi Indonesia

Di ruang ini diperagakan asal mula bumi, struktur dan pergerakan kerak bumi, batuan dan mineral, pelapukan dan erosi, geologi pulau-pulau di Indonesia, gunungapi dan kars.

Ruang Geologi Indonesia juga dilengkapi dengan video interaktif.

Ruang Geologi Indonesia (Museum Geologi)
  • Ruang Sejarah Kehidupan

Ruang ini terdapat di sayap sebelah Timur.

Ruang Sejarah Kehidupan terbagi kedalam 4 sudut peraga (Pra Kambrium dan Paleozoikum, Mesozoikum, Kenozoikum yang terdiri dari Zaman Tersier dan Zaman Kuarter),

Dilengkapi sudut dunia fosil untuk memahami peragaan dan informasi yang disajikan.

Selain itu, terdapat juga informasi tentang sejarah terbentuknya kota Bandung, peninggalan artefak dan fauna yang hidup di kota Bandung.

Ruang Sejarah Kehidupan (Museum Geologi)
  • Ruang Sumber Daya Geologi

Ruang ini berada di lantai 2 sayap sebelah timur.

Di Ruang Sumber Daya Geologi terdapat 8 sudut/ruang peragaan yaitu pengenalan Sumber Daya Geologi, Mineral Logam, Mineral Non Logam, Batu Mulia, Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Panasbumi dan Sumber Daya Air. (1)

Ruang 1, informasi manfaat dan kegunaan mineral atau batu bagi manusia.

Ruang 2, rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral di indonesia

Ruang 3,informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari, baik secara tradisional maupun modern.

Ruang 4, informasi cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi

Ruang 5, informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi (aspek negatif) seperti tanah longksor, letusan gunung api dan sebagainya.

Ruang 6, informasi tentang aspek positif geologi terutama berkaitan dengan gejala kegunungapian.

Ruang 7, informasi tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya, serta pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya. (2)

  • Ruang Manfaat dan Bencana Geologi

Ruang ini terdapat dilantai 2 sayap sebelah barat.

Di Ruang Manfaat dan Bencana Geologi ini disajikan Informasi tentang pemanfaatan sumber daya geologi dari zaman ke zaman yang dimulai dari zaman pra sejarah, zaman sejarah dan zaman modern, serta informasi tentang bencana geologi (Gempabumi, Gunungapi, Tanah Longsor dan Tsunami).

  • Ruang Dokumentasi


Koleksi yang tersimpan di sini terdiri atas koleksi dari zaman Belanda hingga koleksi hasil penelitian para ahli sekarang.

Ruang Dokumentasi tidak hanya dipergunakan untuk menyimpan koleksi, tapi juga untuk melakukan kegiatan preparasi dan restorasi koleksi.

Ruang Dokumentasi

  • Fasilitas


Beberapa fasilitas yang tersedia di Museum Geologi antara lain:

Ruang Auditorium

Ruang Edukasi

Souvernir Shop

Masjid

Poliklinik

Toilet

  • Waktu Operasional


Senin s/d Kamis pukul 08.00-16.00 WIB

Sabtu s/d Minggu pukul 08.00-14.00 WIB

Jumat dan HariLibur Nasional, tutup. (3)

  • Harga Tiket


Untuk bisa memasuki Museum Geologi, Harga tiket yang harus dibayar sebesar Rp. 2.000 / pelajar, dan Rp.3.000 untuk wisatawan lokal/domestik serta Rp.10.000/wisatawan asing atau mancanegara. (2)

Jam operasional dan harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Rosikin)



Alamat Jl. Diponegoro No.57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122


Koordinat 6°53'59.7


Google Map https://goo.gl/maps/wsXjC7cTTydcLKZN8


Situs Resmi http://museum.geology.esdm.go.id


Sumber :


1. museum.geology.esdm.go.id
2. tempatwisatadibandung.info
3. www.hargatiketmasuk.info/bandung/harga-tiket-masuk-museum-geologi-bandung/
4. museum.geology.esdm.go.id


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer