Pecel

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pecel adalah sebuah hidangan yang terbuat dari berbagai macam sayur yang direbus kemudian disiram dengan bumbu.

Bumbu siraman ini disebut sambal pecel.

Sayur yang digunakan biasanya berupa bayam, kangkung, daun singkong, ubi jalar, daun beluntas, daun pegagan, kecombrang, polong, kacang panggang, kecipir, dan kecambah.

Jenis sayuran tersebut umumnya didapat dari pekarangan, pinggir sawah, hingga kadang tumbuh liar di tepi jalan.

Sambal pecel yang disiram di atas sayuran rebus bertujuan untuk menambah menambah cita rasa pada pecel.

Sambal pecel terbuat dari kacang tanah yang ditumbuk halus dan memiliki cita rasa manis, asam, pedas, dan gurih.

Tumbukan kacang ini memiliki rasa yang berbeda di berbagai daerah.

Ada yang memiliki cita rasa daun jeruk purut, rasa kencur, dan ada pula dengan rasa manis asam yang kuat.

Penyajian pecel pun berbeda di beberapa daerah.

Pecel disajikan dengan tempe dan tahu bacem di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.

Ada pula yang menyajikan pecel dengan kerupuk karak seperti di Solo dan Madiun.

Pecel dapat ditemui di pedagang kaki lima hingga tempat mewah seperti hotel bintang lima.

Baca: Tempe Mendoan

Baca: Pembela Tanah Air (PETA)

Menurut Babad Tanah Jawi, pecel berasal dari Yogyakarta.

Pecel memiliki arti dedaunan yang direbus kemudian dibuang airnya dengan cara diperas.

Dalam Babad Tanah Jawi diceritakan bahwa, pada tengah hari, Sunan Kalijaga bertemu Ki Gede Pamanahan di tepi sungai.

Kemudian Ki Gede Pamanahan menyajikan hidangan berupa sepiring sayuran dengan sambal, lauk pauk, dan nasi.

Saat ditanya oleh Sunan Kalijaga jenis makanan yang disajikan, Ki Gede Pamanahan menjawab "Puniko ron ingkang dipun pecel," yang berarti "Ini adalah dedaunan yang direbus dan diperas airnya".

Pecel menjadi lambang kesederhanaan dan perjalanan dan disantap oleh berbagai kalangan masyarakat.

Dedaunan yang dimasak bertujuan agar lebih mudah untuk dicerna. (1)

Baca: Baru Kerja 17 Hari, Wanita 23 Tahun Ditemukan Tewas setelah Terjun dari Apartemen Bassura

Baca: Akademi Kepolisian

Berbeda dengan penyajian pecel pada umumnya, pecel blitar mempunyai ciri khas tersendiri.

Selain terdiri dari sayuran yang direbus dan disiram dengan sambal kacang, pecel blitar disajikan dengan serundeng kelapa.

Seperti namanya, pecel pincuk madiun disajikan di atas pincuk daun pisang.

Pecel pincuk madiun biasanya disajikan dengan lauk pendamping seperti tempe mendoan, telur asin, hingga satu ati ampela.

Sambal pecel yang disiram di atas sayuran pecel biasanya memiliki cita rasa manis dan gurih.

Berbeda dengan penyajian pecel tumpang kediri ini.

Bumbu yang disiram di atas pecel tumpang kediri terbuat dari tempe hampir busuk yang diolah dengan paduan rempah tertentu.

Rasa yang dihasilkan dari perpaduan bumbu-bumbu tersebut adalah gurih dan pedas.

Penyajian pecel tumpang kertosono sama dengan pecel tumpang kediri.

Kedua daerah di Jawa Timur ini menyajikan pecel dengan bumbu olahan tempe hampir busuk dengan berbagai macam rempah.

Pecel tulungagung hampir sama dengan pecel pada umumnya, yaitu erpaduan sayur rebus yang disiram dengan bumbu kacang.

Ciri khas yang membedakan pecel tulungagung dengan pecel lain adalah lauk tambahannya.

Pada umumnya, para penjual pecel tulungagung menyediakan banyak pilihan lauk tambahan dengan taburan keripik singkong.

Ciri khas pecel bledek nganjuk terdapat pada bumbu yang digunakan.

Pecel bledek nganjuk menggunakan bumbu cenderung pedas.

Sayuran yang digunakan biasanya adalah daun singkong, kembang turi, kemangi, taoge, hingga petai cina.

Seperti namanya, pecel daun jati ponorogo disajikan di atas daun jati.

Daun jati memberikan aroma khas ketika bersinggungan dengan nasi panas. (2)

Baca: Taron Egerton Ungkap Kingsman 3 akan Menjadi Bab Terakhir Eggsy dan Harry

Baca: Camila Mendes