Tom DeLonge

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Thomas Matthew DeLonge Jr atau biasa disebut Tom DeLonge adalah seorang musisi solo asal Amerika Serikat dan vokalis dari band rock Angels and Airwaves.

Tom DeLonge merupakan mantan gitaris dan vokalis band punk tenar dunia, Blink-182.

Tom DeLonge lahir pada 13 Desember 1975, di Poway, San Diego, California, Amerika Serikat.

Orang tua Tom DeLonge adalah Thomas Matthew DeLonge Sr dan Connie DeLonge.

Tom DeLonge mempunyai dua saudara kandung, Kari DeLonge (perempuan) dan Shon DeLonge (laki-laki)

Tom DeLonge menikahi desainer Jennifer Jenkins pada 26 Mei 2001.

Saat ini Tom DeLonge memiliki satu anak laki-laki Jonas Rocket DeLonge dan satu perempuan, Ava Elizabeth DeLonge.

Masa kecil DeLonge sebenarnya tidak lekat dengan dunia musik.

DeLonge pernah ingin menjadi pemadam kebakaran.

Perkenalan dirinya dengan musik baru terjadi ketika pada masa kecil dia mendapat hadiah sebuah gitar dari teman-teman di sekolah . (1)

Selain menyukai musik, Tom DeLonge juga menyukai aktivitas bermain skateboard.

Tom DeLonge merupakan anak yang jahil semasa sekolah terutama pada masa SMA.

Mengerjai teman merupakan hal yang biasa bagi seorang Tom DeLonge.

Nilai selama Tom DeLonge bersekolah tidak pernah baik.

Orang tua Tom DeLonge pun bercerai pada saat usianya 18 tahun.

Setelah lulus dari sekolah, Tom DeLonge kemudian bekerja sebagai supir truk diesel.

Tom DeLonge pernah pindah sekolah dari Poway High School, karena bermain basket dengan geng pemabuk.

Lalu, Tom DeLonge dipindahkan ke  Rancho Bernardo High School yang mujurnya di sinilah dia berkenalan dengan Scott Rynor dan Mark Hoppus hingga membentuk band punk Blink-182 pada 1992.

Kemujuran karier dialami oleh Tom DeLonge.

Ketika mengikuti kontes musik sekolah, Battle of the Bands championship, Tom DeLonge tampil memukau.

Setelah bertemu dengan Scott Raynor dan Mark Hoppus hingga membentuk Blink-182, karier Tom DeLonge mulai melesat.

Bersama Blink-182, Tom DeLonge menelurkan album pertama “Cheshire Cat” pada 1995.

Setelah album itu rilis, popularitas Blink-182 menanjak begitu juga dengan Tom DeLonge.

Bersama Blink-182, Tom menjadi personil dengan sisi keunikan tersendiri.

Suara dengan nada tinggi yang khas dan ekpresif adalah ciri khas Tom DeLonge.

Tom DeLonge membentuk trio yang eksentrik, unik serta fenomenal dengan Mark Hoppus dan Trevis Barker yang menggantikan Scott Raynor di posisi drummer pada 1998.

Album mereka pertama mereka bertiga, 'Enerma of State' sukses besar dengan laporan penjualan lebih dari 15 juta kopi. (2)

Lagu dengan titel “All The Small Things” yang divokali oleh Tom DeLonge menjadi lagu wajib tersendiri bagi jutaan pemuda di dunia dalam mengekspresikan imaji musik punk yang dinamis, melodik dan ceria.

Dalam rentang 1999 hingga 2004, Blink-182 sukses merangsek di dunia musik mainstream, momen langka yang jarang terjadi pada sebuah band punk.

Bahkan, Blink-182 pernah meraih penghargaan Billboard pada lagu 'What’s My Age Again' sebagai kategori Modern Rock of The Year dan Grammy pada 2007 (album California).

Sentuhan dan pengaruh Tom DeLonge sangat kuat dalam ciri dan warna musik khas Blink-182.

Tom DeLonge memperoleh inspirasi dari beberapa band rock dan pun seperti Stiff Little Fingers, U2, Depeche Mode, New Order, Fugazi, the Descendents dan Screeching Weasel.

Meski begitu, gaya pop punk yang justru dominan memengaruhi Tom DeLonge.

Gambaran singkat mengenai pop punk yakni musik irama cepat, distorsi permainan gitar dengan campuran melodi pop dan lirik yang ringan.

Hal itu sangat terasa pada Blink-182.

Lirik yang tak bertemakan isu berat, distorsi gitar dan sesekali campuran melodic techno dapat dirasakan dari gaya khas Blink-182.

Skema punk membaur dengan subkultur skate juga menjadi corak Blink-182 bersama Tom DeLonge.

Sayangnya Blink-182 memutuskan vakum pada 2005 dan melakukan reuni lagi pada 2009 yang ditandai dengan album 'Neighborhoods' tiga tahun setelahnya.

Namun keberadaan Tom DeLonge berakhir pada 2015 lalu.

Selera musik Tom DeLonge yang berubah menjauhi punk rock, yang membuat dirinya didepak dari Blink-182, meski dia merupakan salah satu pendiri band tersebut. (3)

Tom DeLonge sendiri mulai terpengaruh alternative rock seperti U2. 

Bersama Blink-182, total Tom DeLonge berkontribusi pada enam album:

·         Cheshire Cat (1995)

·         Dude Ranch (1997)

·         Enema of the State (1999)

·         Take Off Your Pants and Jacket (2001)

·         Blink-182 (2003)

·         Neighborhoods (2011)

·         California (2016)

Selama Blink-182 vakum sejak 2005 hingga 2009, Tom DeLonge membentuk band baru bernama Angels & Airwaves.

Band beraliran alternative rock itu berkomposisi awal Tom DeLonge (lead vocal, gitar, keyboard), David Kennedy (gitar), Ryan Sinn (bas) dan Atom Willard (drum) sebelum mengalami perubahan personil tahun-tahun berikutnya.

Meski berbeda dari punk, penulisan lirik yang berkesan serius dan tak ceria seperti Blink-182, Angels & Airwaves tetaplah terpengaruh warna musik Tom DeLonge.

Petikan-petikan gitar dalam lagu Angels and Airwaves seperti 'The Adventure' dalam album 'We Don’t Need Whisper' sangat bernuansa Blink-182.

Tom DeLonge memang memakai set gitar sama ketika merancang album Angels & Airwaves yang dirilis pada tahun 2006 atau ketika waktu itu Blink-182 sedang vakum.

Sejak pendiriannya pada 2005, Tom DeLonge masih bertahan di Angels & Airwaves hingga kini.

Bersama Angels & Airwaves, Tom DeLonge ikut berpartisipasi pada kreasi beberapa album:

·         We Don't Need to Whisper (2006)

·         I-Empire (2007)

·         Love (2010)

·         Love: Part Two (2011)

·         The Dream Walker (2014)

Tom DeLonge memiliki satu album solo karier, 'To the Stars... Demos, Odds and Ends' (2015) dan album side project dengan beberapa musisi yakni 'Box Car Racer' pada 2002.

Selain musik, Tom DeLonge juga aktif menulis buku anak dan bermain di film-film pendek.

Buku karya Tom DeLonge adalah 'The Lonely Astronaut on Christmas Eve'.

Tom DeLonge bermain pada beberapa film serial animasi The Simpsons dalam episode 'Barting Over dan Poet Anderson: The Dream Walker'.