Warung Selat Mbak Lies

Penulis: Adya Rosyada Yonas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruangan bekas garasi mobil di Warung Selat Mbak Lies diberi julukan 'GRS'.


Daftar Isi


  • Info Utama


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warung Selat Mbak Lies berdiri sejak 1987.

Warung Selat Mbak Lies terletak di sebuah gang kecil di Jalan Veteran, Gg. 2 No.42, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta.

Sebelum menjadi warung makan, dulunya bangunan tersebut merupakan tempat tinggal Mbak Lies saat masih kecil.

Menu yang disajikan tidak pernah berubah sejak pertama kali warung ini berdiri.

Menu andalan yang disajikan di Warung Selat Mbak Lies adalah Selat Lidah.

Mbak Lies, pemilik Warung Selat Mbak Lies.

Dekorasi ruangan Warung Selat Mbak Lies dipenuhi dengan hiasan keramik dan lukisan.

Setiap keramik dan lukisan yang terpajang, memiliki kisah masing-masing.

Mbak Lies menjelaskan selat selalu disajikan dalam keadaan dingin.

Cara makan selat pun harus mencampurkan semua komponennya agar cita rasa tiap sayurannya menyatu.

Selain selat, Warung Selat Mbak Lies juga menyediakan menu lain seperti sup matahari, sup pengantin, timlo, hingga tahu acar, menu yang ditujukan khusus bagi para vegetarian.

Tahu acar merupakan perpaduan dari taoge, kubis, tomat, daun selada, kacang goreng, bawang goreng, mie, acar, tahu, dan tempe yang disiram dengan kuah encer menyerupai tahu kupat.

Saat memasuki bulan ramadan, Mbak Lies menggunakan momen tersebut untuk bersih-bersih warung guna persiapan untuk hari raya Idul Fitri.

Kendati demikian warung ini tetap buka selama bulan ramadan. 

Warung Selat Mbak Lies berdiri sejak 1987 terletak di Jalan Veteran, Gg. 2 No.42, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

Baca: Pasar Gagan

Baca: Cafe Tiga Tjeret

  • Sejarah


Mbak Lies, pemilik Warung Selat Mbak Lies mulai merintis usaha kulinernya pada 1987.

Saat baru lulus SMA, Mbak Lies mulai berjualan selat yang ditujukan untuk murid sekolah TK dekat rumahnya yang terletak di Jalan Veteran, Gg. 2 No.42, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta.

Dulu, Warung Selat Mbak Lies hanya terdiri dari dua meja.

Mbak Lies menyajikan selat solo dengan dibungkus kecil-kecil dengan harga Rp 50.

Selain selat solo, Mbak Lies juga menjual bakmi, sup makaroni, bihun, gado-gado lontong, opor, hingga sop pengantin.

Menu yang disajikan setiap hari berbeda-beda, tergantung keinginan Mbak Lies sendiri.

Mbak Lies juga pernah berjualan ketan ledre.

Ketan ledre adalah jajanan tradisional jawa yang terbuat dari ketan yang dibentuk pipih kemudian dibakar.

Ketan ledre diisi dengan parutan kelapa dan gula manis.

Pada September 1987, akhirnya warung jajanan yang ditujukan untuk murid-murid TK ini resmi berganti konsep menjadi warung makan yang diberi nama 'Warung Selat Mbak Lies'.

Warung yang terletak di dalam gang sempit ini sebelumnya merupakan rumah masa kecil Mbak Lies.

Pelanggan Warung Selat Mbak Lies semakin banyak.

Warung yang awal mulanya hanya dikunjungi murid TK dan para gurunya mulai dikunjungi orang-orang dari luar lingkungan Mbak Lies.

Piring keramik ditandatangani oleh para tokoh dan artis nasional yang pernah mengunjungi Warung Selat Mbak Lies. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

Mbak Lies tidak pernah memasang iklan untuk mempromosikan warungnya.

Nama Warung Selat Mbak Lies dikenal orang dari mulut ke mulut.

Mulai 1991, warung kecil yang bertempat di bagian depan rumah Mbak Lies diperluas hingga seluruh bagian rumah.

Ruang-ruang yang awalnya difungsikan sebagai kamar tidur, garasi, dan ruang tamu dijadikan bagian dari warung.

Penyebutan nama meja pun dibedakan berdasarkan ruangan rumah yang digunakan, seperti meja GRS-1, GRS-2, dan seterusnya mewalikili ruang bekas garasi mobil.

'parkir lor' dan 'parkir kidul' merepresentasikan bahwa dulunya bagian tersebut difungsikan sebagai tempat parkir pada tahun-tahun pertama Warung Selat Mbak Lies berdiri.

Ruangan bekas garasi mobil di Warung Selat Mbak Lies diberi julukan 'GRS'. (Tribunnewswiki.com/Yonas)

Kemudian juga terdapat ruangan dengan nama 'Galih dan Ratna'.

Ruang tamu rumahnya yang difungsikan sebagai tempat duduk lesehan diberi nama 'Indiana Jones' dengan masing-masing meja disebut meja 'in', meja 'ana', dan meja 'jones'.

Mbak Lies mengungkapkan dirinya senang dengan film-film bergenre petualangan.

Mbak Lies mengatakan saat itu film 'Galih dan Ratna' yang dibintangi Rano Karno dan Yessi Gusman sedang ramai diperbincangkan.

Meja-meja di ruang bagian selatan selatan diberi nama KD-1, KD-2, dan seterusnya.

KD mewakili nama 'kidul' atau dalam bahasa Indonesia berarti selatan.

Selain berarti kidul, Mbak Lies mengatakan bahwa Mbak Lies mengagumi Krisdayanti saat belum menjadi aktris terkenal pada 1990an.

Banyak pejabat dan artis nasional yang pernah berkunjung ke Warung Selat Mbak Lies.

Artis pertama yang berkunjung ke warung ini adalah Dono Warkop DKI bersama Karina Suwandi.

Dono berkunjung ketika Warung Selat Mbak Lies hanya terdiri dari kursi dan meja kayu.

Mbak Lies meminta seluruh karyawannya memotong sayur di depan para pengunjung.

Hal ini bertujuan agar para pengunjung mengetahui bahwa sayuran yang dipakai di Warung Selat Mbak Lies selalu segar.

Karyawan memotong sayuran di bagian depan warung agar pengunjung mengetahui sayur yang digunakan selalu segar. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

Dari awal berdirinya warung ini, Mbak Lies berkomitmen terhadap dirinya sendiri untuk tidak mengontrak dan tidak membuka cabang lain.

Hingga kini, para karyawan yang bertugas mencuci piring selalu diminta untuk menggunakan perasan jeruk di embernya.

Menurut Mbak Lies hal ini dilakukan agar piring dan gelas tidak meninggalkan bau amis.

Mbak Lies dari kecil menyukai sapu sehingga Mbak Lies juga menjual sapu yang terbuat dari kayu di Warung Selat Mbak Lies.

Baca: Masjid Siti Aisyah

Baca: Divonis 5 Bulan Penjara, Vanessa Angel Menangis Histeris, Pengacara: Yang Pasti Dia Kecewa

 

Tata ruang Warung Selat Mbak Lies. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

  • Dekorasi


Dekorasi Warung Selat Mbak Lies dipenuhi hiasan keramik.

"Dari TK saya memang suka mengoleksi keramik. Terus saya kumpulin sampai SMA, sampai sekarang. Terus kalau lebih saya jual, kalau nggak lebih saya pajang. Jadi umurnya keramik itu ada yang 30 tahun, 35 tahun, 40 tahun," ujar Mbak Lies saat diwawancarai oleh TribunnewsWiki, Kamis (27/6/2019).

Mbak Lies gemar mengoleksi hiasan-hiasan keramik sejak duduk di bangku TK hingga sekarang.

Keramik yang menjadi dekorasi Warung Selat Mbak Lies didatangkan dari berbagai negara.

Mangkuk-mangkuk yang dikumpulkan Mbak Lies sedari SMA ditandatangani oleh para tokoh nasional dan artis yang berkunjung kemudian dipajang memenuhi tembok.

Piring saji yang digunakan juga berasal dari Perancis.

"Piring-piring coklat yang buat naroh selat itu kalau orang-orang nggak tahu pada ngiranya hadian sabun. Piring itu saya beli dari Perancis. Udah 40 tahun lebih piring itu," jelas Mbak Lies.

Hiasan keramik di meja kasih Warung Selat Mbak Lies. (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

Selain keramik, Mbak Lies juga memajang berbagai lukisan sebagai dekorasi warungnya.

Setiap lukisan memiliki kisah yang menceritakan masa kecil Mbak Lies, sejarah Warung Selat Solo Mbak Lies, dan denah lokasi warung.

Ada lukisan yang menggambarkan keadaan kota Solo, keadaan rumah Mbak Lies, kegiatan sehari-hari warung, hingga cerita Mbak Lies dan anaknya yang senang melewati alun-alun kidul.

Saat anak Mbak Lies masih kecil, Mbak Lies suka mengajak anaknya pulang lewat alun-alun kidul setiap selesai belanja dari Pasar Gede.

Anak Mbak Lies senang melihat lapangan dan kereta api milik Hamengku Buwana yang terdapat di alun-alun kidul.

Hiasan lukisan memenuhi dinding Warung Selat Mbak Lies.

Lukisan monas dan Stasiun Gambir yang terpajang di Warung Selat Mbak Lies juga memiliki cerita.

Mbak Lies menceritakan bahwa dirinya dahulu lebih senang berpergian menggunakan kereta dibandingkan pesawat ketika pergi ke Jakarta.

Baca: Sidang Sengketa Pilpres 2019, Ini Poin Putusan MK, Ragukan Bukti dan Tolak Keberpihakan Pers

Baca: Hakim MK Tak Setujui Sejumlah Dalil Permohonan Kuasa Hukum Prabowo-Sandiaga

 

Dekorasi Warung Selat Mbak Lies dipenuhi dengan hiasan keramik.

  • Seragam


Para karyawan yang bekerja di Warung Selat Mbak Lies menggunakan seragam.

Mbak Lies menjelaskan seragam yang digunakan para karyawan bermacam-macam, mulai busana bergaya Belanda hingga kebaya dan blankon.

Seragam yang dikenakan para karyawan juga memiliki nama.

Pada Kamis (27/6/2019), para karyawan memakai seragam bermotif bunga dengan model Belanda yang diberi nama Cantik Manis.

Seragam yang ditetapkan oleh Mbak Lies terinspirasi dari asal selat solo sendiri.

Selat solo berasal dari makanan khas orang Eropa, selat, yang dimodifikasi sesuai lidah orang Jawa yang lebih menyukai makanan manis.

Mbak Lies juga menerapkan konsep perpaduan Eropa dan Jawa ini untuk seragam karyawannya.

Beberapa seragam ada yang terinspirasi dari nama keluarga Kerajaan Inggris, di antaranya seragam Putri Kate (Kate Middleton), Pangeran Charles, hingga Putri Charlotte.

Nama-nama jawa yang digunakan sebagai nama seragam di antaranya, Argolawu dan Noni Ruminten.

Para karyawan ketika memakai seragam ala eropa kadang juga memakai topi yang bertuliskan "Kulo Lare Jawi" menggunakan aksara jawa yang dalam bahasa Indonesia berarti "saya orang Jawa".

Saat dikunjungi tamu penting, para karwayan dihimbau untuk menggunakan kebaya.

Mbak Lies juga mengenakan kebaya saat menyambut tamu penting tokoh nasional.

"Tapi kalau tamunya mendadak saya ya nggak bisa mempersiapkan. Saya dan karyawan ya pakai seragam biasa seperti ini," jelas Mbak Lies.

Baca: Ramai Diperbincangkan Karena Ikan Asin, Ini 6 Fakta Galih Ginanjar, Mantan Suami Fairuz A Rafiq

Baca: 4 Film Hollywood yang akan Tayang di Bulan Juli 2019, Ada Spider-Man hingga The Lion King

Menu makanan yang disajikan dari awal Warung Selat Mbak Lies tidak berubah hingga kini.

Mbak Lies mengungkankan warungnya ingin fokus mempertahankan ciri khas dan tetap menjaga kualitas cita rasa sajiannya.

"Kecuali kalau saya ada pesanan. Misalnya minta dimasakin nasi kuning, ya saya masakin," papar Mbak Lies.

Selain menu makanan yang tercantum dalam daftar menu, Mbak Lies juga menerima pesanan menu lain.

Makanan yang paling ditonjolkan di Warung Selat Mbak Lies adalah selat lidah.

Warung Selat Mbak Lies juga menyediakan minuman soda yang berasal dari negara barat.

Minuman ini sudah ada sejak pertama kali Warung Selat Mbak Lies berdiri karena dulunya Mbak Lies pernah berjualan minuman bersoda yang dibungkus dengan plastik.

Mbak Lies juga menyediakan menu khusus bagi para vegetarian yaitu tahu acar.

Tahu acar terdiri dari perpaduan aneka sayuran seperti taoge, kubis, tomat, daun selada, kacang goreng, bawang goreng, mie, acar, tahu, dan tempe yang disiram dengan kuah encer menyerupai tahu kupat.

Baca: Kini Punya 140 Kontrakan, Bolot Ungkap Pernah Tinggal di Bekas Kandang Kambing dan Ditinggal Istri

Baca: Sinopsis Film Annabelle, Tayang Malam Ini Kamis, 27 Juni 2019 di Trans Tv Pukul 21.00 WIB

 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Yonas)

Jangan lupa subscribe channel Youtube TribunnewsWIKI Official:

 

 



Alamat Alamat Jalan Veteran, Gg. 2 No.42, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57144


Koordinat 7°34'56.4


Google Map https://goo.gl/maps/i2cPGAPwtoHgkFUu8


Waktu Operasional Setiap hari pukul 08.30 WIB-17.30 WIB


Sumber :


1. (1) Wawancara dengan Mbak Lies, pemilik Warung Selat Mbak Lies


Penulis: Adya Rosyada Yonas
BERITA TERKAIT

Berita Populer