YouTuber Gaming Etika Ditemukan Tewas Setelah Hilang dan Sempat Unggah Video tentang Bunuh Diri

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

YouTuber gaming Desmond Amofah atau yang dikenal Etika mengunggah foto ini di akun Instagram-nya @etika pada 13 Februari 2019 silam.


TRIBUNNEWSWIKI.COM -
Lima hari setelah dilaporkan hilang, YouTuber gaming bernama Desmond Amofah atau yang dikenal Etika ditemukan tewas pada Selasa (25/6/2019).

Kematian pria berusia 29 tahun ini dikonfirmasi oleh Departemen Kepolisian Kota New York.

"Kami menyesal mengabarkan bahwa Desmond Amofah alias Etika ditemukan telah meninggal," tulis akun Twitter resmi NYPD.

Baca: Mengintip Deretan Potret Harmonis Keluarga Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Bersama Kedua Buah Hati

Baca: Arswendo Atmowiloto

NYPD melaporkan bahwa Etika hilang pada tanggal 20 Juni 2019 dan keberadaannya terakhir diketahui pada tanggal 19 Juni sekitar pukul 08.00 (waktu setempat) melalui telepon.

Dikutip Tribunnewswiki dari People pada Rabu (26/6/2019), seorang sumber mengatakan kepada CNN pada hari Minggu (23/6/2019), bahwa ransel dan telepon yang diduga milik Etika yang hilang ditemukan di Jembatan Manhattan, New York City pada Senin (24/6/2019).

Tubuh Etika dilaporkan ditarik dari East River dekat dengan Pelabuhan South Street.

Etika dikenal sebagai YouTuber dan juga blogger video game dan akunnya sudah mengumpulkan lebih dari 130 ribu subscribers.

Para penggemarnya menyatakan keprihatinan setelah Etika mengunggah video yang mengekspresikan keinginan bunuh diri, namun video tersebut sudah dihapus pada tanggal 19 Juni 2019.

Perjuangan kesehatan mental Etika dimulai pada bulan Oktober 2018, ketika ia menghapus semua video dari saluran YouTube-nya dan mengunggah pesan bunuh diri di Reddit.

Saluran YouTube resmi Etika dilarang untuk mengunggah konten porno dan melanggar pedoman YouTube lainnya.

Facebook dan Twitter pribadi Etika juga tidak aktif.

Pada saat itu, mantan pacarnya, Christine Alice mengungkapkan bahwa Etika masuk rumah sakit jiwa.

Kemudian menurut laporan Newsweek, pada pertengahan April 2019, Etika dirawat di rumah sakit setelah mengancam untuk bunuh diri.

Dua minggu kemudian, dia ditangkap lagi di Brooklyn setelah menyiarkan langsung ancaman bunuh diri di apartemennya.

Dia juga sempat mengicaukan tentang senjata nuklir dan mengunggah foto editan dirinya mengarahkan pistol ke kamera.

Menurut Brooklyn Paper, layanan darurat membawa Etika ke rumah sakit terdekat untuk evaluasi psikiatris.

Pada tanggal 1 Mei 2019, Etika dibawa ke rumah sakit jiwa lagi setelah perselisihan dengan seorang polisi.

Dua minggu kemudian, ia mengklaim bahwa petugas itu memukulnya setelah Etika mengacungkannya jari tengah.

Pada hari Minggu, Alice menyatakan harapan untuk kembalinya Etika.

"Pada titik in itidak ada mayat yang ditemukan, jadi saya tahu Etika baik-baik saja," kicau Alice.

"Saya percaya dia mengalami 'kebangkitan spiritual' dan kematiannya adalah kiasan. Saya masih cukup yakin tentang hal itu kecuali polisi mengatakan sebaliknya. Dia selalu ekstrem. Dia tidak ingin ditemukan," tambahnya.

Dikutip dari Buzz Feed News, dalam videonya sebelum Etika menghilang, ia berulang kali meminta maaf karena 'mengkhianati' orang.

"Aku minta maaf kepada kalian yang telah aku khianati," katanya.

"Aku minta maaf karena meninggalkan warisan 'bernoda' seperti itu. Saya berharap kisahku mungkin membantu membuat YouTube menjadi tempat yang lebih baik di masa depan, di mana orang tahu batas dan seberapa jauh hal-hal harus berjalan,"

Etika juga mengatakan bahwa dia terlalu 'tertipu' untuk mengetahui bahwa dia membutuhkan bantuan untuk penyakit mentalnya dan memeringatkan orang-orang tentang penggunaan media sosial yang berlebihan.

Baca: Luis Suarez

Baca: Mengenal Aisyahrani, Sosok di Balik Karier Cemerlang Syahrini di Dunia Hiburan Tanah Air

"Biarkan kisah saya menjadi salah satu yang menyarankan agar berhati-hati terhadap masalah media sosial ini kawan. Itu bisa membuatmu kacau. Ini bisa memberi Anda gambaran tentang apa yang Anda inginkan dalam hidupmu dan itu bisa meledak sepenuhnya." katanya.

"Sayangnya, itu menghabisi saya,"

Pada pertengahan April, Etika telah menyatakan pikiran untuk bunuh diri kepada 300 ribu pengikutinya di Twitter dan memicu kekhawatiran dari penggemar dan sesama vlogger.

Namun, hingga kini polisi tidak merilis penyebab kematian Etika.

(Tribunnewswiki/Natalia Bulan)



Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer