5 Gunung dengan Erupsi Paling Dahsyat di Indonesia

Editor: Widi Pradana Riswan Hermawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letusan Gunung Merapi, Kamis (4/11/2010) pagi bak cendawan yang membubung tinggi ke angkasa.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Berada di jalur pertemuan lempeng dunia membuat Indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi.

Pada 2018, Indonesia tercatat memiliki 68 gunung berapi yang aktif.

Pada tahun 2012, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bahkan merilis bahwa ada 127 gunung api aktif yang dimiliki oleh Indonesia.

Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia.

Namun dari 127 gunung api tersebut, baru ada 69 gunung yang dapat dipantau dengan alat.

Dengan banyaknya gunung api aktif yang dimiliki, membuat Indonesia tidak bisa dihindarkan dari bencana letusan atau erupsi gunung berapi.

Beberapa letusan gunung berapi bahkan memakan cukup banyak korban jiwa dan mengakibatkan kerusakan di sekitarnya.

Dari 127 gunung api yang dimiliki oleh Indonesia, tahukah kamu gunung apa yang pernah mengalami erupsi paling dahsyat?

1. Gunung Tambora

Gunung Tambora (KOMPAS/Iwan Setiyawan)

Gunung Tambora terletak di antara Kabupaten Dompu dan Bima di Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Gunung dengan status stratovolcano aktif ini pernah mengalami erupsi pada 10 April 1815 dan menjadi letusan gunung paling dahsyat di Indonesia.

Erupsi ini bahkan masuk dalam catatan sejarah sebagai salah satu letusan gunung paling dahsyat di dunia.

Erupsi ini kerap disetarakan dengan ratusan ribu bom atom yang meledak secara bersamaan, akibatnya sekitar 71.000 warga di sekitar Sumbawa meninggal dunia akibat erupsi dahsyat itu.

Ledakan ini dipicu oleh aktivitas vulkanik yang meningkat selama hampir empat tahun.

Bukan hanya Indonesia, dunia juga harus menanggung dampak erupsi Gunung Tambora ini.

Gunung Tambora memuntahkan banyak material debu ke langit, akibatnya terjadilah perubahan iklim di berbagai belahan bumi yang cukup signifikan.

Suhu dunia rata-rata turun 0,53 derajat Celcius saat itu, karena sinar matahari yang menuju bumi terhalang oleh tebalnya debu vulkanik sehingga,

Akibatnya beberapa negara di belahan bumi utara tidak mengalami musim panas, sedangkan negara di bagian selatan Eropa harus menghadapi wabah typus.

2. Gunung Krakatau

Gunung Anak Krakatau menyemburkan lava, yang terlihat dari perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Data Vulcano Activity Report (VAR) mencatat Gunung Anak Krakatau telah meletus 272 kali. (ANTARA FOTO/Elshinta)

Gunung dengan erupsi terdahsyat kedua ada di Selat Sunda, yaitu Gunung Krakatau.

Halaman
123


Editor: Widi Pradana Riswan Hermawan
BERITA TERKAIT

Berita Populer