TRIBUNNEWSWIKI.COM – Mendaki gunung merupakan salah satu olahraga ekstrem yang tidak boleh dilakukan sembarangan.
Selain membutuhkan fisik dan mental yang prima, perlengkapan dalam setiap pendakian juga harus diperhitungkan masak-masak.
Sebab kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi di tengah alam terbuka apa lagi di atas Gunung.
Bagi kamu para pendaki pemula, sebelum mendaki gunung-gunung yang tinggi, ada baiknya mencoba mendaki ke gunung-gunung yang relatif lebih mudah dulu.
Di Pulau Jawa, ada cukup banyak gunung-gunung yang cocok dijadikan tempat mendaki untuk para pendaki pemula.
Apa saja gunung-gunung itu? Yuk simak ulasan berikut!
1. Gunung Api Purba
Yang pertama adalah Gunung Api Purba.
Gunung yang memiliki ketinggian 700 mdpl ini berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Api Purba ini telah ditetapkan menjadi Kawasan Geopark oleh UNESCO sebagai bagian dari Geosite Gunung Sewu.
Untuk mencapai puncak, waktu yang diperlukan biasanya antara 1 sampai 2 jam, tergantung kecepatan perjalanan.
Sepanjang perjalanan menuju puncak kita akan disuguhi dengan pemandangan pegunungan karst yang memesona.
Di beberapa titik juga sudah dibangun gazebo yang bisa dijadikan tempat untuk beristirahat.
Gunung Api Purba memiliki 2 puncak, yaitu puncak yang di sebelah barat dan di sebelah timur. Puncak di sebelah barat sangat cocok apabila kamu ingin menikmati indahnya sunset di kala senja.
Sedangkan puncak di sebelah timur sangat cocok untuk dijadikan tempat menikmati indahnya sunres di tengah sejuknya udara Gunung Api Purba di pagi hari.
Adapun tempat yang paling direkomendasikan untuk mendirikan tenda adalah di puncak sebelah barat. Tepatnya di tanjakan terakhir sebelum puncak.
Letaknya yang terhalang dari angin dan tidak jauh dari puncak membuatnya sangat strategis untuk dijadikan tempat camping.
Di atas juga ada penjual angkringan, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika kehilangan logistik.
2. Gunung Andong
Lanjut ke gunung kedua, kita bergeser ke Jawa Tengah, tepatnya di Desa Girijero, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Ya, apa lagi kalau bukan Gunung Andong.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.726 mdpl ini cukup populer di kalangan pendaki.
Pemandangannya yang indah dan jalurnya yang tidak terlalu sulit, menjadikan Gunung Andong sebagai tempat pendakian favorit para pendaki pemula.
Untuk mencapai puncak, biasanya waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 2 jam.
Dari puncak Gunung Andong, jika cuaca mendukung kamu akan disuguhi pemandangan gunung-gunung lain seperti Gunung Merapi dan Merbabu yang terlihat jelas.
Selain itu, di Barat kita juga bisa melihat indahnya Gunung Sindoro dan Sumbing yang berdiri berdampingan.
Sedangkan di Timur kita akan disuguhi pemandangan Gunung Lawu yang berdiri dengan gagahnya.
Di antara pos 2 dan pos 3 terdapat mata air. Mata air ini biasa digunakan oleh para pendaki untuk memasak, membersihkan diri, atau untuk keperluan lainnya.
Sama seperti Gunung Api Purba, di Puncak Andong juga banyak penjual makanan dan minuman, bahkan lebih banyak dari Gunung Api Purba. Karena itu, kamu tidak perlu takut kehabisan logistik apabila mendaki gunung ini.
3. Gunung Telomoyo
Dari Gunung Andong, kita geser sedikit ke Gunung Telomoyo yang berada di perbatasan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang.
Lokasi pastinya ada di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Sebenarnya Telomoyo lebih tepat disebut bukit, ketinggiannya 1.894 mdpl.
Sama seperti Andong, dari Puncak Telomoyo kita juga akan disuguhi pemandangan gunung-gunung lain seperti Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Gunung Ungaran.
Karena sudah dibangun beberapa fasilitas, puncak Telomoyo sudah bisa diakses menggunakan kendaraan bermotor.
Meski demikian, trek yang ada tetap sulit dan cukup berbahaya.
4. Gunung Ungaran
Gunung selanjutnya yang cocok untuk pendaki pemula adalah Gunung Ungaran yang berlokasi di Kelurahan Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2050 mdpl. Untuk mencapai puncak, ada tiga jalur yang biasa digunakan yakni jalur pendakian melalui Candi Gedongsongo atau Sidomukti, jalur Jimbaran, serta Jalur Medini atau Promosan.
Adapun waktu yang diperlukan untuk perjalanan menuju puncak Ungaran uaitu sekitar 4 sampai 5 jam. Sedangkan perjalanan turun hanya membutuhkan waktu antara 1 sampai 2 jam.
Jika lewat Candi Gedongsongo, kamu akan melewati kebun teh milik warga setempat yang sangat ciamik untuk berfoto. Selain itu, kamu juga akan melewati beberapa wisata menarik lainnya seperti Candi Gedongsongo.
Jika kamu mendaki lewat jalur Jimbaran, maka kamu akan melewati perkebunan kopi dan dilanjutkan dengan jalur pendakian seperti biasa.
Sementara itu, pendakian lewat jalur Medini akan melewati bumi perkemahan Gonoharjo dan perkebunan teh. Setelah itu akan disambung dengan jalur pendakian seperti biasa.
Gunung Ungaran sangat cocok untuk pendaki pemula, karena selain jalurnya yang termasuk santai, pemandangan yang disajikan Gunung Ungaran juga sangat indah.
5. Gunung Prau
Gunung Prau merupakan salah satu gunung paling populer di kalangan pendaki, terutama pendaki pemula.
Gunung Prau terletak di perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Batang, Jawa Tengah dengan ketinggian 2.565 mdpl.
Gunung Prau terkenal dengan pemandangan sunrise-nya yang sangat indah. Bahkan pemandangan sunrise di Gunung Prau disebut-sebut sebagai yang terindah di Asia Tenggara.
Dari puncak Prau, kamu bisa menikmati pemandangan gunung lain seperti Sindoro, Sumbing, dan gunung-gunung lain yang ada di sekitarnya.
Selain pemandangan sunrise yang memanjakan, ada beberapa hal yang membuat Gunung Prau semakin indah seperti adanya bukit teletubies dan pesona bunga daisi.
Perjalanan sampai puncak biasa ditempuh antara 3 sampai 4 jam.
Trek yang cukup mudah dan waktu yang singkat membuat Gunung Prau sangat digemari oleh para pendaki pemula dan pendaki yang tidak memiliki banyak waktu namun ingin dimanjakan dengan pemandangan yang memesona.
6. Gunung Panderman
Dari Jawa Tengah, kita bergeser ke Jawa Timur. Gunung selanjutnya yang cocok untuk para pendaki pemula adalah Gunung Panderman.
Terletak di Kota Batu, Jawa Timur, Gunung Panderman memiliki ketinggian 2.045 mdpl. Gunung Panderman sangat cocok untuk para pendaki pemula karena treknya yang terbilang mudah.
Untuk sampai pada Puncak Basundara, puncak tertinggi di Gunung Panderman, waktu yang diperlukan sekitar 3 jam.
Meski memiliki trek yang cukup mudah, namun pemandangan di puncak Gunung Panderman tidak bisa diremehkan.
Di sini, kamu bisa menikmati pemandangan Kota Batu, Gunung Arjuno, serta Gunung Welirang yang akan memanjakan matamu.
7. Gunung Penanggungan
Masih di Jawa Timur, kita bergeser ke Gunung Penanggungan. Gunung yang ada di Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, Jawa Timur ini memiliki ketinggian 1.653 mdpl.
Meski terbilang pendek jika dibandingkan gunung-gunung lain, namun treknya cukup terjal. Sehingga kamu harus ekstra hati-hati. Di beberapa titik, bahkan kemiringan di Gunung Penanggungan mencapai 65 derajat.
Perjalanan sampai puncak biasanya memakan waktu sekitar 4 jam.
Gunung berapi berstatus istirahat ini memiliki sejarah Panjang tentang Kerajaan Majapahit. Beberapa buktinya adalah ditemukannya situs purbakala berupa candi Hindu di gunung ini.
Karena tidak terlalu tinggi dan waktu perjalanan yang singkat, gunung ini sangat cocok untuk para pendaki pemula.
Jadi sebelum mencoba gunung-gunung yang lebih tinggi dan ekstrem, kamu bisa mencoba mendaki Gunung Penanggungan untuk latihan.
Gunung ini juga memiliki pemandangan yang ciamik, jadi kamu tidak akan menyesal apabila mendaki gunung ini.
8. Gunung Papandayan
Dari Jawa Timur, kita melompat ke Jawa Barat. Gunung selanjutnya yang cocok untuk pendaki pemula adalah Gunung Papandayan yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2.665 mdpl. Puncak Gunung Papandayan bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 4 jam.
Medan yang landau serta mudahnya mendapatkan air membuat Gunung Papandayan cocok bagi kamu para pendaki pemula. Banyak titik-titik air bersih yang bias digunakan para pendaki untuk mengisi ulang logistiknya.
Di Gunung Papandayan juga banyak warung yang menjual berbagai macam makanan dan minuman, sehingga untuk kamu yang malas masak tetap bisa membeli makanan ke warung-warung tersebut.
Itulah 8 gunung di Pulau Jawa yang cocok dijadikan referensi pendakian para pendaki pemula. Meski begitu, dalam setiap pendakian kamu harus tetap memperhatikan keselamatan.
Selain kesiapan fisik, mental, dan berbagai perlengkapan, sebisa mungkin kamu juga tidak mendaki sendirian.
Carilah orang yang lebih berpengalaman untuk menjadi pemandu atau teman mendaki, karena di alam bebas sesuatu yang tidak pernah terprediksi sebelumnya sangat mungkin terjadi.