Informasi awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdiri sejak 1913, Masjid Al Istikharah merupakan masjid tertua di kawasan permukiman warga Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Awalnya, Masjid Al Istikharah merupakan langgar.
Seiring waktu, berubah menjadi masjid karena kerap dipenuhi jamaah setiap salat Jumat dan Idul Fitri.
Masjid Al Istikharah masih berdiri kokoh di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Kernolong Dalam IV, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Nuryaman (66), bekas marbut pertama Masjid Al Istikharah, bercerita masjid ini mulanya langgar kecil.
Warga asli Jalan Kernolong ini menjelaskan, sekitar tahun 1955 langgar tersebut diperbesar sebagai musala.
Suasana di sekitar musala kala itu masih sepi.
"Dulu, orang enggak berani tidur di sini, takut. Ketika sudah berbentuk masjid malah banyak yang tidur di sini," ungkap Nuryaman kepada TribunJakarta.com, Kamis (18/12/2020).
Tanah di langgar itu, lanjut Nuryaman, awalnya merupakan tanah keturunan keluarganya.
Namun, sudah diwakafkan kepada warga sekitar untuk dibangun musala.
Pada tahun 10 November 1982, bangunan itu dipugar menjadi sebuah Masjid.
Menurut Koordinator Seksi Dakwah, Remi Tobing, masjid ini kini sudah pernah disambangi sejumlah habib yang memberikan ceramah.
"Habib Mustofa Alaydrus, Habib Hamid bin Zaid Alathos, Habib Novel Zindan dan Habib Muksin Alathos di antaranya yang sudah pernah ke sini," jelasnya.
Dua kali pihak pemerintah provinsi turut terlibat renovasi masjid. Di antaranya perbaikan ubin dan pembuatan tempat wudhu serta WC.
Nuryaman menambahkan, pembangunan menara masjid juga dibantu dari pejabat pemerintah DKI Jakarta kala itu.
Kini, musala yang telah berganti menjadi masjid ini ramai disambangi para jamaah ketika salat Jumat maupun salat Idul Fitri.
"Nama masjid Istikharah berasal dari sebaik-baik tempat dan waktu untuk memohon petunjuk langsung kepada Allah SWT," pungkas Remi.
Asal usul nama Kernolong #
Di kawasan Senen, Jakarta Pusat, ada nama jalan bernama Jalan Kernolong.
Riwayat nama jalan itu sempat tercatat di dalam buku karya Rachmat Ruchiat berjudul "Asal Usul Nama Tempat di Jakarta", Jalan Kernolong dulunya bernama Jalan Ekenholm.
Ekenholm merupakan naman tuan tanah di daerah itu yang bernama J Ekenholm van Kopenhagen.
Berdasarkan namanya, tuan tanah itu diduga berasal dari Denmark.
Akan tetapi, warga lokal yang sulit melafalkan nama jalan itu menyebutnya menjadi Jalan Kernolong.
Kini, Jalan Kernolong ini terletak di ujung Kelurahan Kenari bagian utara yang bersebelahan dengan Kelurahan Kwitang.
Jalan itu juga berdekatan dengan Jalan Kramat IV.
Pengamatan dari Google Maps, Jalan ini ada empat Jalan yaitu Jalan Kernolong I, Jalan Kernolong II, Jalan Kernolong III dan Jalan Kernolong Dalam IV. (*)
| Alamat |
|---|
| Lokasi |
|---|
| Google Map |
|---|