Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sultan Syarif Kasim II lahir 1 Desember 1893 atau 11 Jumadil Awal 1310 Hijriyah di Siak Sri Indrapura.
Sultan Syarif Kasim II merupakan sultak ke-12 dari Kesultanan Siak.
Nama Sultan Syarif Kasim II tentu saja tidak asing lagi jika Tribuners berkunjung ke Kota Pekanbaru.
Nama Sultan Syarif Kasim II ini dijadikan nama tempat misalnya saja nama Bandara di Pekanbaru yaitu Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.
Kemudian ada juga nama Universitas yaitu Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau atau yang sering disingkat dengan nama UIN Suska Riau.
Nama Sultan Syarif Kasim II juga diabadikan di sebuah jalan di Kota Pekanbaru.
Sosok Sultan Syarif Kasim II tidak saja penting bagi Provinsi Riau, namun ia juga menjadi bagian yang ikut berjuang dan mendukung kemerdekaan Republik Indonesia.
Syarif Kasim II ini dinobatkan menjadi Sultan Siak ke-12 diusia yang masih sangat muda yakni ketika usia 23 tahun.
Kala itu Sultan Syarif Kasim II menggantikan posisi sang ayah Sultan Syarif Kasim 13 Maret 1915.
Sultan Syarif Kasim II ini mendapat gelar Sultan Assyaids Syarif Kasim Sani Abdul Jalil Syaifuddin.
Sultan Syarif Kasim II mendukung proklamasi kemerdekaan republik Indonesia, ia pun mengirimkan telegram kepada Soekarno-Hatta yang isinya berupa pernyataan bahwa wilayah kerajaan Siak merupakan bagian dari Republik Indonesia.
Wilayah kerajaan Siak kala itu meliputi pesisir timur sumatra, semenajung malaka dan daratan hingga ke Deli Serdang Sumatra Utara.
Sultan Syarif Kasim II meninggal dunia 23 April 1968 di Rumbai, Pekanbaru, Riau. Sultan Syarif Kasim II kala itu meninggalkan dua orang istri tanpa dikarunia anak baik dari permaisuri pertama, Tengku Agung dan permaisuri kedua, Tengku Maharatu.
Atas jasa-jasanya, Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Syarif Kasim II atau kepada Sultan Siak ke-12 ini dengan anugrah tanda jasa Bintang Mahaputra Adipradana pada 6 November 1998 melalui Keputusan Presiden nomor 109/TK/1998.
| Alamat |
|---|