Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kabupaten Brebes menyimpan daya tarik pariwisata yang indah dan memukau.
Wisata yang sudah cukup populer oleh masyarakat yakni Waduk Malahayu.
Selain berfungsi sebagai irigasi pertanian sekitar, Waduk Malahayu juga dibuka untuk obyek wisata.
Waduk Malahayu dibangun pada zaman kolonial Belanda dan mulai beroperasi pada tahun 1937.
Tujuan awal pembangunan waduk adalah untuk irigasi, mengairi sawah-sawah di Brebes dan sekitarnya.
Waduk Malahayu memiliki pemandangan air yang tenang dan dikelilingi dengan perbukitan hijau yang memanjakan mata.
Obyek wisata ini berlokasi di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Daya Tarik #
Beberapa daya tarik dari Waduk Malahayu, yakni:
- Pemandangan Alam
Waduk Malahayu menawarkan pemandangan air yang tenang dan dikelilingi perbukitan hijau, menciptakan suasana yang sejuk dan asri.
- Aktivitas Air
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas air seperti naik perahu motor, becak air, dan berenang di kolam renang yang tersedia.
- Spot Foto Instagramable
Area sekitar waduk memiliki banyak spot foto yang menarik, terutama saat matahari terbenam.
- Situs Bersejarah
Terdapat situs Benteng Dinamit, peninggalan zaman Belanda, yang menambah nilai sejarah tempat ini.
- Kuliner
Pengunjung dapat menikmati berbagai olahan ikan segar yang berasal dari waduk.
Baca: Telaga Ranjeng Brebes: Daya Tarik, Fasilitas, Harga Tiket, Jam Buka Terbaru 2025
Baca: Kebun Teh Kaligua: Lokasi, Daya Tarik, Fasilitas, Harga Tiket, Jam Buka Terbaru 2025
Fasilitas #
- Area parkir kendaraan
- Toilet
- Wahana bermain
- Spot foto
- Warung makan.
Harga Tiket #
Pengunjung akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10.000 per orang untuk menikmati suasana di Waduk Malahayu.
Sedangkan biaya parkirnya yakni Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Baca: Curug Putri Brebes: Daya Tarik, Fasilitas, Harga Tiket, Jam Buka Terbaru 2025
Baca: Wisata Pasir Gibug Brebes: Daya Tarik, Fasilitas, Harga Tiket, Jam Buka Terbaru 2025
Jam Buka #
Waduk Malahayu buka selama 24 jam setiap harinya. Jam operasional 24 jam ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan waduk di berbagai waktu.
Pagi hari menjadi waktu yang tepat untuk menikmati udara segar dan pemandangan yang masih berkabut.
Siang hari cocok untuk berbagai aktivitas air, sedangkan sore hari menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
(Tribunnewswiki.com/Mikael Dafit)
| Alamat |
|---|
Sumber :
1. regional.kompas.com
2. www.traveloka.com
3. wisata.app